Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bermuatan Budaya Lokal untuk Anak Usia Dini Chresty Anggreani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.806 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis budaya lokal Kalimantan Selatan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D). Prosedur penelitian yang digunakan dalam pengembangan ini menggunakan langkah model Dick & Carey. Subjek dari penelitian ini yaitu anak kelompok B di TK Negeri Banjarmasin Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, lember observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis budaya lokal Kalimantan Selatan yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif . LKPD anak berbasis budaya Kalimantan Selatan ini sangat sesuai digunakan pada anak usia dini untuk menstimulasi aspek perkembangan anak.
Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Pendidikan Anak Usia Dini Chresty Anggreani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.144 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi platform dan mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran daring selama Pandemi Covid-19 di PAUD. Jenis penelitian yang digunanakan adalah deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data berupa kuisioner melalui googleform yang terdiri dari 121 PAUD di Indonesia. Berdasarkan analisis data diperoleh platform pembelajaran yang digunakan di lembaga PAUD yaitu: whatsapp dengan 98 pengguna (74,8%), video call 11 pengguna (8,4%), youtube 9 pengguna (6,9%), zoom meeting 8 pengguna (6,1%), google classroom 2 pengguna (1,5%), kemudian email, facebook, telegram masing-masing 1 pengguna (0,8%). Whatsapp paling banyak digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di PAUD. Adapun permasalahan yang paling banyak dihadapi seperti jaringan internet yang kurang maksimal, terbatasnya kouta, dan masih kurangnya pengetahuan pendidik dan orang tua dalam menggunakan perangkat pembelajaran daring. Sehingaa pendidik harus kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak dalam mendapatkan pengajaran untuk mengembangkan aspek perkembangan dan potensinya di masa Pandemi Covid-19. Pendidik juga harus meningkatkan pengembangan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan untuk penguasaan IT. Selain itu juga, perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah maupun pusat untuk memfasilitasi jaringan wifi gratis disetiap lembaga pendidikan dan menyediakan kouta gratis bagi pendidik maupun orang tua sehingga pembelajaran dapat terlaksana sesuai denga tujuan yang diharapkan
Pengembangan Flashcard Berbasis Augmented Reality untuk Anak Usia Dini Chresty Anggreani; Adrie Satrio
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6802.992 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1639

Abstract

Era revolusi industri 4.0 memberi dampak perubahan dibidang pendidikan dengan penggunaan media pembelajaran yang berbasis  teknologi. Berdasarkan studi pendahuluan  di Kelompok B TK Pertiwi, Alalak Barito Kuala, Kalimantan Selatan ditemukan bahwa pendidik hanya mengunakan media pembelajaran berupa LKPD atau buku majalah anak. Kondisi ini memicu kurang menariknya pembelajaran yang mengakibatkan kejenuhan atau kebosanan anak dalam mengikuti aktivitas pembelajar. Sehingga  penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan flashcard dengan bantuan aplikasi augmented reality mengunakan pendekatan research and development model ADDIE yaitu: Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Alat pengumpul data yang digunakan meliputi: wawancara, lembar observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa flashcard berbasis augmented reality yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan pada pengenalan binatang lahan basah bagi anak usia dini.