Danang Prasetyo
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukomo Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOCIALIZATION OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO IMPROVE NATIONAL INTEGRATION Andhika Djalu Sembada; Ricky Santoso Muharam; Danang Prasetyo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.8215

Abstract

Abstrak: Keberagaman dalam masyarakat merupakan suatu hal yang wajar dan biasa terjadi dalam situasi dan kondisi apapun. Secara ideal, perbedaan hendaknya diatur dan dibiasakan sebagai alat pemersatu dalam masyarakat. Meskipun pada kenyataan sehari-hari, banyak dijumpai keberagaman dan perbedaan yang justru dianggap sebagai alat untuk memecah belah. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dan simbol, merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media pemersatu dalam masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengingat kembali dan membangkitkan kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam masyarakat. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dengan diskusi dua arah yang terpadu, dapat menghasilkan berbagai macam masukan serta dapat mendengarkan secara langsung mengenai hal-hal yang terjadi dalam masyarakat mengenai pelaksanaan Bhinneka Tunggal Ika. Respon yang sangat baik dari masyarakat Kapanewon Seyegan, memberikan gambaran bahwa kegiatan sosialisasi menjadi sebuah agenda yang sangat bermanfaat.Abstract:  Diversity in society is a natural and common thing in any situation and condition. Ideally, differences should be organized and accustomed as a unifying tool in society. Although in everyday reality, there is a lot of diversity and differences that are actually considered as tools to divide. Bhinneka Tunggal Ika as a motto and symbol, is a tool that can be used as a unifying in society. The purpose of this community service is to recall and revive the spirit of Bhinneka Tunggal Ika in the community. Through the method of socialization with an integrated two-way discussion, it can produce a variety of inputs and can listen directly about the things that occur in the community regarding the implementation of Bhinneka Tunggal Ika. The method used in this community service is socialization with integrated two-way discussions, can generate various kinds of input and can listen directly to things happening in society regarding the implementation of Bhinneka Tunggal Ika. Excellent response from the community of Kapanewon Seyegan, giving an idea that socialization activities become a very useful agenda.