Luthfi Ulfa Ni’amah
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemilih Muda, Sosial Media dan Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah Tulungagung 2018 Luthfi Ulfa Ni’amah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2, No 1 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.503 KB) | DOI: 10.31764/jail.v2i1.536

Abstract

Abstrak: Jumlah pemilih muda di Kabupaten Tulungagung mencapai 5% dari Daftar Pemilih Tetap. Para pemilih muda ini memiliki pola interaksi dan komunikasi yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Pemilih muda dipengaruhi oleh paparan media sosial yang tinggi dalam menentukan pilihan dan partisipasi politiknya. Penelitian ini ingin melihat informasi di media sosial yang disukai pemilih muda dalam membentuk pola partisipasi memilih mereka. Penelitian ini juga akan melihat intensitas memilih pemilih muda di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian deskriptif kualitatif diperkuat data kuantitatif dinilai mampu membendah permasalahan. Pemilih muda di Kabupaten Tulungagung lebih menyukai konten informasi politik di media sosial yang lebih umum. Mereka lebih menyukai konten politik di tingkat nasional dan provinsi dibanding lokal. Kesadaran memilih para pemilih muda di Kabupaten Tulungagung juga sudah muncul. Mereka memilih bukan dikarenakan tren namun kesadaran atas pilihan dalam pemilihan kepala daerah akan ikut menentukan nasibnya.Kata Kunci: Pemilih muda, media sosial, partisipasi memilihAbstract: Existing Voter List data from General Election Commission shows at least 5% form Tulungagung voters are young. Young voters have different political interaction and communication pattern than the previous generation. Their voting and political participation behaviour is depends on social media exposure. This research wants to elaborate which kind of political content is likely most by young voters. This research also wants to elaborate Tulungagung's young voters voting intensity. Descriptive qualitative with additional quantitative data is choosen as research methods. Tulungagung's young voters prefer with general political information contents. They are preferred political information for both national and province level than local ones. They also vote based on their consciousness about the future of this nation than trend.Keyword: Young voters, social media, political participation
Iklan Sebagai Media Dakwah (Analisis Semiotika Iklan Digital Dan Konsep Dakwah Pada Produk Kosmetik Wardah) Luthfi Ulfa Ni’amah; Nur Laili
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2, No 2 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.74 KB) | DOI: 10.31764/jail.v2i2.1257

Abstract

AbstraksiDakwah merupakan seruan untuk mengajak manusia melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. Aktifitas mengajak ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai media, salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam berdakwah adalah dengan menggunakan iklan.Penelitian ini ingin mengetahui apa sajakah makna tanda yang terkandung dalam iklan digital produk kosmetik Wardah tahun 2018 sebagai media dakwah. Dan juga ingin mengetahui konsep dakwah apayang ditampilkan dalam iklan digital pada produk kosmetik Wardah tersebut. Dengan menggunakan analisis semiotik yang dikembangkan oleh RolandBarthes(kode hermeneutik, kode kulturzl, kode semik, kode proaretik dan kode simbolik,selain inginmengetahui dan memahami iklan sebagai media dakwah Islam juga diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahamandan meningkatkan kesadaran pada masyarakat untuk bersikap selektif dan juga kritis dalam menghadapi informasi yang diperoleh, terlebih juga agar tidak terjadi salah persepsi dalam memahami isi pesan yang disampaikan dalam iklan maupun media yang lainnya.Penelitian ini juga ingin memberikan kontribusi bagi pengiklan yang lain, bahwa iklan Wardah dapat dijadikan referensi dalam mempromosikan produk terutama produk kecantikan dan juga diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran dan deskripsi dalam memahami dan membacamakna dari konsep dakwah yang terdapat dalam iklan kosmetik Wardah serta dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian tentang semiotika dengan pendekatan analisis semiotik Roland Barthes Abstract:Da'wah is a call to invite people to do amar ma'ruf and nahi munkar. This inviting activity can be done in various ways and using a variety of media, one alternative media that can be used in da'wah is by using advertisements. This research wants to find out what the meaning of the sign contained in Wardah cosmetics digital product 2018 as a propaganda media. And also want to know what the da'wah concept is displayed in digital advertising on Wardah's cosmetic products.By using a semiotic analysis developed by Roland Barthes (hermeneutic code, kulturzl code, semic code, proaretic code and symbolic code, in addition to wanting to know and understand advertising as an Islamic propaganda media, it is also hoped that this research can provide understanding and increase awareness in the community to be selective and also critical in dealing with the information obtained, especially so that there is no misperception in understanding the contents of the message conveyed in advertisements and other media.This study also wants to contribute to other advertisers, that Wardah advertisements can be used as a reference in promoting products, especially beauty products, and it is also hoped that this research can provide an overview and description in understanding and understanding the da'wah concepts contained in Wardah cosmetics advertisements and can be used as ingredients reference in conducting research on semiotics with Roland Barthes's semiotic analysis approach