Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perusahaan dengan Metode RGEC pada Perbankan Swasta Nasional yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia (Study Kasus pada Bank CIMB Niaga Tbk) Miswanto Miswanto; Wardayani Wardayani
CIVITAS: Jurnal Studi Manajemen Vol 2, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : CIVITAS: Jurnal Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menilai tingkat Kesehatan berdasarkan Metode RGEC pada Bank CIMB Niaga selama tahun 2013-2017 berdasarkan data yang didapat dari Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah PT. Bank CIMB Niaga, Tbk periode 2013-2017 yang data laporan keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tingkat kesehatan bank ditinjau dari aspek RGEC (Riskc Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif rasio. Variabel Risk Profile diukur menggunakan rasio NPL dan LDR, Good Corporate Governance diukur dengan penilaian self assessment dari perusahaan, Earning diukur menggunakan rasio ROA dan NIM, serta Capital diukur menggunakan rasio CAR. Hasil penelitian menunjukkan kesehatan bank CIMB Niaga sesuai standar yang ditetapkan Bank Indonesia, untuk periode 2013 disimpulkan Bank CIMB Niaga berperingkat komposit sangat sehat, periode 2014 peringkat komposit Sehat, periode 2015 peringkat komposit Sehat, periode 2016 peringkat komposit Sehat, dan periode 2017 peringkat komposit Sangat Sehat. Nilai NPL dan LDR yang terus membaik membuktikan bahwa faktor NPL dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan perusahaan akibat ditutupnya beberapa kantor pada tahun 2017. Faktor GCG menunjukan telah terlaksananya tata kelola perusahaan dengan baik. Perhitungan ROA dan NIM menunjukan kemampuan bank dalam mencapai laba tidak terlalu tinggi, dapat dilihat dari nilai ROA dan NIM yang selalu berfluktuasi. Serta aspek rasio CAR menunjukan CIMB Niaga memiliki faktor permodalan yang baik yang selalu berada diatas batas minimum Bank Indonesia dan mampu mengelola permodalannya dengan baik.