Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DESA ALUH-ALUH BESAR RT. 04 MENGENAI COVID-19 Ayu Riana Sari; Devia Lestari; M. Norji Arbaen; Odelia Bernadette Butar Butar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6279

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi yang cukup tinggi. Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan jumlah kasus yang mengalami peningkatan. Kabupaten Banjar termasuk salah satu kabupaten dengan jumlah kasus Covid-19 yang cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk melihat pengetahuan dan sikap remaja putri di Desa Aluh-Aluh Besar RT. 04 terhadap Covid-19. Subjek yang mengikuti kegiatan berjumlah 14 remaja putri. Penyelenggaraan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahap meliputi: tahap persiapan yaitu pengumpulan kontak remaja putri serta pembuatan media, tahap pelaksanaan kegiatan pemberian pretest dan posttest serta pemberian materi, dan tahap monitoring dan evaluasi meliputi pemantauan dan pengawasan kegiatan penyuluhan serta menilai peningkatan dalam pengetahuan mengenai Covid-19. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Hasil kegiatan ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri pada saat pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan dan ada perbedaan antara sikap remaja putri di pada saat pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Kata Kunci: pengetahuan; sikap; covid-19 ABSTRACTIndonesia is one of the countries with a high number of confirmed Covid-19 cases. South Kalimantan is a province with an increasing number of cases. Banjar Regency is one of the districts with a fairly high number of Covid-19 cases and continues to increase. This service activity was carried out to see the knowledge and attitudes of young women in the Village of Aluh-Aluh Besar RT. 04 against Covid-19. Subjects who attended lessons were 14 young women. The implementation of this community service consists of 3 stages including: stages of preparation, preparation phase the contacts of young women and making media, activity phase of presenting pretest and posttest and presenting material, and the stages of monitoring and evaluating activities and monitoring activities as well as assessing the increase in Covid-19 knowledge. Data obtained from the results of the pretest and posttest. The result of this activity is that there is a significant difference between the knowledge of young women when filling out the questionnaire before and after counseling and there is a difference between the attitudes of young women when filling out the questionnaire before and after extension. Keywords: knowledge; attitude; covid-19 
PENANGGULANGAN RENDAHNYA KONSUMSI TTD REMAJA PUTRI MELALUI PENYULUHAN DAN PEMBENTUKAN DUTA REMAJA Devia Lestari; M. Norji Arbaen; Odelia Bernadette Butar Butar; Ayu Riana Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.517 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4800

Abstract

ABSTRAKAnemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Remaja putri memiliki resiko 10 kali lebih besar untuk menderita anemia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap konsumsi tablet tambah darah. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Desa Aluh-Aluh Besar RT.04 Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar yang dilakukan saat pandemic Covid-19. Dalam kegiatan ini dilakukan secara daring online melalui Whatsapp Group dengan subjek yang mengikuti kegiatan berjumlah 14 remaja putri. Kegiatan ini terdiri 3 tahapan meliputi: tahapan persiapan yaitu pengumpulan kontak remaja putri serta pembuatan media, tahapan kegiatan yaitu pemberian pretest dan posttest serta pemberian materi, dan tahapan monitoring dan evaluasi meliputi pemantauan dan pengawasan kegiatan penyuluhan serta menilai peningkatan dalam pengetahuan tablet tambah darah. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Hasil kegiatan ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri pada saat pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan dan ada perbedaan antara sikap remaja putri di pada saat pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Kata Kunci: anemia, tablet tambah darah, remaja putri ABSTRACTAnemia is a condition in which the hemoglobin level in the blood is less than normal. Girls are 10 times more likely to suffer from anemia. This activity aims to increase the knowledge and attitudes of young women towards the consumption of blood-added tablets. The location of the activity was carried out in Aluh-Aluh Besar Village RT.04 Aluh-Aluh District, Banjar Regency which was carried out during the Covid-19 pandemic. Subjects who attended lessons were 14 young women. The activity consists of 3 stages of preparation, preparation phase the contacts of young women and making media, activity phase of presenting pretest and posttest and presenting material, and the stages of monitoring and evaluating activities and monitoring activities as well as assessing the increase in Fe Tablets knowledge. Data obtained from the results of the pretest and posttest. The result of this activity is that there is a significant difference between the knowledge of young women when filling out the questionnaire before and after counseling and there is a difference between the attitudes of young women when filling out the questionnaire before and after extension. Keywords: anemia; Fe tablets; female
KESMAS MENGAJAR: EDUKASI MENGENAI BENCANA KABUT ASAP DI SD ALAM MUHAMMADIYAH MARTAPURA Ayu Riana Sari; Reni Saufi Jayanti; Fajar Adi Mulya; Rifaldi Rifaldi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10031

Abstract

ABSTRAKBencana kabut asap disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Hal ini berdampak pada peningkatan kejadian gangguan pernapasan secara akut dan kronis. Populasi berisiko terdapat pada kelompok usia anak-anak karena imaturitas fungsi sistem pernapasan. Kegiatan pengabdian dilakukan di SD Muhammadiyah Martapura. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman pelajar SD SD Muhammadiyah Martapura  mengenai kabut asap. Kegiatan dikonduksikan secara indoor-outdoor. Penerapan metode melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan media powerpoint, poster dan media mewarnai. Peserta terdiri dari 35 siswa bersikap aktif saat kegiatan. Didapatkan hasil berupa peningkatan pengetahuan sebesar 9,38%, dimana 94,28% responden telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai bencana kabut asap. Berdasarkan uji statistik dinyatakan hubungan signifikan dari kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan responden (Z hitung=3,18, p-Value=0,0001). Peningkatan pengetahuan dari sasaran pada kegiatan ini dikarenakan responden berupa pelajar Sekolah dasar, dukungan sekolah dan media penyuluhan sedangkan penghambat dari kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dan ketertiban sasaran. Kata kunci: bencana kabut asap; kebakaran hutan dan lahan; anak sekolah dasar; penyuluhan; peningkatan pengetahuan. ABSTRACTThe haze disaster is caused by bushfires. This has an impact on increasing the incidence of acute and chronic respiratory disorders. The population at risk is in the age group of children because of the immaturity of the respiratory system function. Service activities are carried out at Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura. The purpose of this activity is to increase the understanding of Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura students about smoke haze. Activities conducted indoor-outdoor. The application of the method through discourse and discussions with questions & answers using powerpoint, posters and coloring media. Participants consisted of 35 students being active during the activity. The results obtained in the form of an increase in knowledge of 9.38%, where 94.28% of respondents had good knowledge about the haze disaster. Based on the statistical test, it was stated that there was a significant relationship between counseling education toward increase knowledge of respondents (Z count = 3,18, p-Value = 0,0001). The increase in knowledge of the targets in this activity is because the respondents are elementary school students, school support and counseling media, while the obstacles to this activity are limited time and orderliness of the target. Keywords: haze disaster; bushfires; elementary school children; counseling; knowledge enhancement.
KAJIAN NEED DAN DEMAND DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PARA DISABILITAS DI BANJARBARU (TINJAUAN DENGAN PENDEKATAN KONSEP 7P BAURAN PEMASARAN) Nita Pujianti; Ayu Riana Sari; Rhizsa Niematoon Naem; Fitriati Rahman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i4.3556

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya fasilitas kesehatan yang dapat mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi penyandang disabilitas. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 50 responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara health need dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer, namun ada hubungan antara health demand dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer. Selain itu, ada hubungan antara health need dan health demand dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat sekunder. Hasil ini menunjukkan bahwa perlunya perhatian lebih tinggi terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer dan sekunder bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru terutama pada aspek people, process dan physical evidence untuk memudahkan akses dan kenyamanan selama menggunakan pelayanan kesehatan.
Peningkatan Literasi Kesehatan Bagi Komunitas Tuna Rungu Tuna Wicara Di Kota Banjarbaru Nita Pujianti; Ayu Riana Sari; Mohammad Bakhriansyah; Lia Anggraini; Anida Islah; Elma Meilani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3292

Abstract

Pendidikan, usia, ras, bahasa, dan keterbatasan terkait disabilitas mempengaruhi perilaku para insan berkebutuhan khusus termasuk untuk perilaku kesehatan. Kegagalan pendidikan kesehatan terjadi karena peserta tidak tertarik dan tidak memahami materi yang diberikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami makna bacaan khususnya dalam literasi kesehatan bagi para insan berkebutuhan khusus dengan jenis disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Metode kegiatan ini adalah memberikan bahan literasi kesehatan tentang konsep PIS-PK dan PHBS menggunakan inovasi media pembelajaran berupa modul bergambar, kata-kata persegi dan tebak gambar. Hasil kegiatan menunjukkan peserta sangat antusias untuk mempelajari bahan bacaan kesehatan yang diberikan dan mampu menjelaskan kembali dengan bahasa isyarat. Dapat disimpulkan bahwa perlu adanya media pembelajaran yang inovatif sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri, keterlibatan dan harapan terhadap masa depan insan berkebutuhan khusus