Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI COVID-19 BAGI WARGA LANSIA DI RW 05 KELURAHAN JATICEMPAKA PONDOKGEDE Mega Elvianasti; Liszulfah Roza; Maesaroh Maesaroh; Husnin Nahry Yarza
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.82 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4379

Abstract

ABSTRAKVirus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan dan kekebalan tubuh manusia. Di Indonesia sendiri jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang berbeda satu sama lain. Ada yang menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus Corona ini adalah jenis baru dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil dan ibu menyusui serta lansia. Bahkan lansia menjadi kelompok orang yang paling beresiko tertular. Berdasarkan wawancara dengan beberapa lansia, mereka mereka belum memiliki pemahaman dan pengetahuan yang benar mengenai Covid-19, selain itu dalam penyampaian informasi kepada lansia tidak memungkinkan untuk dilakukan secara online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang COVID-19 kepada masyarakat khususnya kepada lansia yang berada di RW 05 Kelurahan Jaticempaka Pondokgede Bekasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu 1) Sosialisasi kepada mitra 2) mendata jumlah lansia yang ada di Kelurahan Jaticempaka RW 05, 3) Menyiapkan media edukasi dengan menggunakan x banner, 4) Memberikan edukasi covid-19 dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan , 5) Memberikan bantuan pangan kepada warga lansia dan warga yang terdampak covid-19. Hasil dari kegiatan para lansia dapat memahami apa itu virus Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan bagaimana menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari infeksi virus Covid-19. Kata Kunci: edukasi; lansia; covid-19. ABSTRACTCoronavirus or Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a type of virus that attacks the human respiratory and immune systems. In Indonesia, the number of infected people continues to increase due to the lack of public awareness to apply health protocols. People infected with Covid-19 have different symptoms from one another. Some cause minor problems in the respiratory system, severe lung infections, and death. This Corona virus is a new type of Coronavirus that is transmitted to humans. This virus can attack anyone, from infants, children, adults, pregnant and nursing mothers and the elderly. Even the elderly are the group of people most at risk of contracting it. Based on interviews with several elderly people, they do not have the correct understanding and knowledge about Covid-19, besides that it is not possible to convey information to the elderly people online. The purpose of this activity is to provide education about COVID-19 to the community, especially to the elderly who are in RW 05 Jaticempaka Pondokgede Bekasi Village. The steps taken in this service activity are 1) Outreach to partners 2) recording the number of elderly people in Jaticempaka Village RW 05, 3) Preparing educational media using x banners, 4) Providing covid-19 education by means of door to door to avoid crowds, 5) Providing food assistance to elderly residents and residents affected by Covid-19. The results of the activities of the elderly can understand what the Covid-19 virus is, how it spreads, and how to implement health protocols to avoid Covid-19 virus infection. Keywords: education; elderly people; covid-19
PENERAPAN I-HELP (ISLAMIC HEALTH PROMOTING SCHOOL PROGRAM) PADA SISWA SMA MUHAMMIDAYAH X BEKASI Handayani Handayani; Husnin Nahry Yarza; Asnita Handayani; Dede Maryunah; Annisa Putri Larasati
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan Kesehatan Mental Emosional pada siswa remaja sekolah merupakan masalah yang penting untuk dicermati karena seringkali berdampak terhadap fungsi kehidupan mereka sehari-hari. Hasil RISKESDAS pada tahun 2018 prevalensi gangguan mental emosional pada remaja berumur >15 tahun sebesar 9,8%. Prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang. Kebijakan pembatasan sosial yang dilaksanakan di bidang pendidikan yaitu adanya pemberlakuan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi seluruh peserta didik di Indonesia sesuai dengan surat edaran dari Kemendikbud No.4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Pembatasan aktivitas di luar rumah dalam waktu lama dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman bagi aktivitas sosial mereka. Sehingga remaja rentan untuk mengalami tekanan psikologi dan gangguan kesehatan mental. Hasil pengambilan data menunjukkan bahwa bahwa dari 107 responden ada yang mengalami kesehatan mental di lihat dari prilaku prososial dengan nilai abnormal sebanyak 5,6 %, dari penilaian hiperaktifitas didapatkan nilai Abnormal sebanyak 9,3 %, untuk penilaian gejala emosional di dapatkan yang abnormal sebanyak 34%. Penilaian masalah perilaku abnormal sebanyak 18 %, remaja yang bermasalah terdahap hubungan teman sebaya dengan nilai abnormal sebanyal 29 %.