Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN YAYASAN SEBAGAI PELOPOR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI Dono Indarto; Setyo Sri Rahardjo; Sinu Andhi Jusup; Sri Wulandari; Niniek Purwaningtyas; Heru Sulastomo; Ratna Kusumawati; Tri Nugraha Susilawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7284

Abstract

ABSTRAKPenyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu PTM yang cukup tinggi prevalensinya adalah hipertensi. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus hipertensi yang cukup tinggi dan prevalensinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah Indonesia dan pemerintah kabupaten setempat telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai upaya pengendalian PTM. Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK), sebuah organisasi masyarakat yang berlokasi di Tasikmadu, Karanganyar, telah memiliki program kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan oleh masyarakat setempat, namun program pendidikan dan pelatihan tersebut belum menjamah aspek kesehatan masyarakat. Untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat setempat melalui pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, tim pengabdian masyarakat yang tergabung dalam grup riset Human Proteomics Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) melakukan kegiatan penyuluhan dan konsultasi tentang hipertensi dan serta pelatihan penggunaan tensimeter digital dan oximeter. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta YUUK dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit hipertensi. Sasaran kegiatan ini adalah para remaja di sekitar masjid Al Walidah Tasikmadu Karanganyar. Hasil dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya pemahaman peserta mengenai hipertensi dan keterampilan memantau kesehatan kardiovaskuler melalui penggunaan tensimeter digital. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan cara menghubungi pengurus YUUK untuk mendapatkan laporan tentang implementasi pemanfaatan 2 unit tensimeter digital dan 1 unit oximeter yang diberikan oleh tim pengabdi kepada pengelola Yayasan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat sekitar. Tim pengabdi juga terus memonitor prevalensi hipertensi dari tahun ke tahun di Kabupaten Karanganyar. Kata kunci: hipertensi; pemberdayaan masyarakat; penyakit tidak menular ABSTRACT Non-communicable diseases (NCD) are the major causes of mortality in the world, including in Indonesia. One of the most prevalent type of NCD is hypertension. Karanganyar is a district in Central Java province with high incidence of hypertension and its prevalence continues to rise over years. Both central and local governments have established "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)", a community-based movement to promote healthy lifestyle, to control NCD. "Yayasan Usaha Umat Karanganyar (YUUK)", a community organization located in Tasikmadu, Karanganyar, provides education and training for locals but their main focus has not reached health programs. To optimize the locals' health through empowerment of community organizations, we conducted education and counseling about hypertension as well as training on using digital sphygmomanometer and oxymeter. The activities aimed to increase YUUK's roles in the prevention and early detection of hypertension. The activities involved teenagers living in the catchment area of Al Walidah mosque, Tasikmadu, Karanganyar. The activites resulted in an increased understanding about hypertension and skills to monitor cardiovascular health by using a digital sphygmomanometer,  Evaluation was performed by contacting the YUUK manager who is responsible for reporting the use of 2 units of digital sphygmomanometers and 1 unit of oxymeter that were given during the occasion so that the equipment can be used by locals. We also continuosly monitor the annual prevalence of hypertension in Karanganyar district. Keywords:  hypertension; community empowerment; non-communicable diseases
PEMBERDAYAAN KLUB PERSATUAN DIABETES INDONESIA (PERSADIA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KARDIOVASKULER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Setyo Sri Rahardjo; Sinu Andhi Jusup; Dono Indarto; Sri Wulandari; Niniek Purwaningtyas; Tri Nugraha Susilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 1 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i1.931

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi yang cukup tinggi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pengendalian gula darah merupakan faktor utama untuk mencegah berbagai komplikasi penyakit DM. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengaktifkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dalam upaya pencegahan komplikasi kardiovaskuler pada penderita DM. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang tergabung dalam klub Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Perumnas Palur, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dimana kegiatan senam diabetes yang rutin diselenggarakan oleh klub tersebut sempat vakum dikarenakan pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung pada tanggal 7 Juni 2022 dan diikuti oleh 32 anggota klub. Metode pengabdian adalah edukasi, pelatihan, serta pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu (GDS). Hasil dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya pemahaman peserta mengenai penyakit DM dan keterampilan dalam memantau kesehatan melalui penggunaan tensimeter digital dan alat pengukur gula darah. Dari hasil pencatatan tekanan darah dan GDS didapatkan 1 kasus komorbid DM dan hipertensi, 14 kasus hipertensi, dan 2 kasus DM. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi klub Persadia dan masyarakat di sekitarnya dalam upaya pencegahan dan deteksi penyakit hipertensi dan DM.