p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Dianita Primihastuti
STIKES William Booth

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

PENGGUNAAN PEANUT BALL UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DAN MEMPERLANCAR PROSES KALA II PADA IBU BERSALIN Dianita Primihastuti; Shinta Wurdiana Rhomadona
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i1.282

Abstract

Kondisi menjelang persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan. Terdapat 4 Kala dalam fase persalinan. Kala 2 persalinan adalah kala pengeluaran yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya bayi. Peanut ball merupakan Bola yang digunakan dalam terapi fisik yang berbentuk seperti kacang yang dapat meningkatkan kemajuan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan dan mengetahui lama persalinan kala 2 pada ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan Quasy experiment (post test only design). Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 15 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner, lembar partograf, dan skala pengukuran tingkat kecemasan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Analisis data menggunakan Uji statistik Mann-Whitney. Sebagian besar Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball memiliki tingkat kecemasan sedang (54%). Ibu bersalin yang menggunakan peanut ball sebagian besar (80%) lama waktu kala 2 berlangsung sekitar 60 menit Terdapat perbedaan signifikan lama persalinan kala 2 yang menggunakan peanut ball dan yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,000 atau α <0,05.Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan peanut ball dapat mengurangi kecemasan pada ibu bersalin dan mempengaruhi lama persalinan kala 2.
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY “N” USIA 32 TAHUN GIVP2012 MASA HAMIL SAMPAI MASA NIFAS DI PMB ANY ISWAHYUNI SURABAYA. Dianita Primihastuti; Eny Astuti; Maria Fransiska Andreani Ina
Bahasa Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i2.298

Abstract

Pre-eklamsia merupakan resiko tinggi yang sering terjadi pada ibu hamil. Pre-eklamsia diketahui dengan adanya tanda-tanda seperti hipertensi, proteinuria, dan oedema pada ibu hamil. Pre-eklamsia paling sering terjadi pada primigravida muda dan timbul pada usia kehamilan 20 minggu. Pre-eklamsia juga dapat menyebabkan Hemorargich post partum dan kematian pada bayi akibat kurangnya suplai darah dari ibu yang dapat menyebabkan buruknya pertumbuhan janin dalam kandungan atau IUGR (Intra Uterin Growth Retardation) (Prawirohardjo, 2018). Terkadang ibu hamil tidak teratur dalam memeriksakan kehamilannya dan terlambat mendeteksi resiko tinggi sehingga pada proses persalinan tidak dapat dilakukan deteksi dini untuk mengantisipasi komplikasi seperti perdarahan, persalinan yang lama, persalinan prematur,retensio plasenta, rupture uteri pada saat nifas akan timbul atonia uteri, perdarahan yang disebabkan karena kontraksi otot rahim lemah dalam masa involusi. Pada saat nifas apabila tidak dipantau akan timbul masalah seperti HPP, Infeksi serta anemia.Kejadian-kejadian tersebut berpotensi menyumbang AKI dan AKB lebih banyak setiap tahunnya ( Sarwono,2016 ). Upaya yang dapat dilakukan oleh bidan yakni dengan adanya pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi, di mana nilai Roll Over –Test ( ROT ), Mean Arterial Presure ( MAP ), IMT. Hasil yang didapat dari pendampingan pada kasus ini adalah pendampingan ibu dalam pelayanan pendampingan dalam kehamilan sangat berarti untuk memonitor Kesehatan ibu hamil terutama yang beresiko tinggi seperti pre-eklampsia..
STUDI TENTANG TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DAMPAK SMARTPHONE BAGI ANAK PRA SEKOLAH DI KECAMATAN ASEMROWO SURABAYA Dianita Primihastuti; Lina Mahayati; Endang Eka Chayani
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v11i1.341

Abstract

Banyak orang yang menggunakan smartphone. Pengguna smartphone tidak hanya orang dewasa saja melainkan anak – anak juga menggunakan smartphone. Banyak ibu memiliki pemikiran bahwa smartphone dapat memberikan dampak positif bagi anak terhadap perkembangannya. Selain itu, mempermudah ibu untuk membujuk anak yang sedang rewel atau menangis padahal smartphone tidak hanya memiliki dampak positif namun dapat berdampak negatif bagi penggunanya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitiaan ini digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang dampak smartphone bagi anak pra sekolah di RT 10 dan RT 13 RW 02 Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, populasi dari penelitian ini adalah ibu yang menggunakan smartphone dan memiliki anak usia prasekolah sebanyak 36 responden, sampel yang diambil sebanyak 34 responden yang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan media kuesioner, diolah secara manual dan dimasukan kedalam tabel prosentase, selanjutnya ditampilkan dalam bentuk diagram pie. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 10 ibu berpengetahuan baik (29%), 16 ibu berpengetahuan cukup (47%) dan 8 ibu berpengetahuan kurang (24%) dan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Smartphone Bagi Anak Pra Sekolah di RT 10 & RT 13 RW 02, Kecamatan Asemrowo, Surabaya adalah berpengetahuan cukup. Dengan berpengetahuan cukup seharusnya ibu memberikan batasan waktu dan mendampingi anaknya saat menggunakan smartphone.
STUDI TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR TENTANG EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI Dianita Primihastuti; Shinta Wurdiana Rhomadona; Intiyaswati Intiyaswati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.497

Abstract

Keluarga berencana adalah suatu program pemerintah untuk menjarangkan/ merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. pil KB, yaitu kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, mengandung hormon estrogen dan progesteron dengan cara minum pil setiap hari secara teratur. Selama ini masalah yang dihadapi para pengguna pil KB adalah efek samping pada masa adaptasi. Efek samping tersebut meliputi mual, perdarahan bercak, pusing, nyeri payudara, berat badan naik, amenorea, dan penurunan gairah seks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi. Berdasarkan tujuan penulis, desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif. Populasi penelitiannya adalah akseptor pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb Demak Surabaya pada tanggal 1-14 April 2023 sebanyak 32 akseptor. Sampel yang diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 30 akseptor. Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb yaitu 3 akseptor (10%) berpengetahuan baik, 7 akseptor (23%) berpengetahuan cukup dan 20 akseptor (67%) berpengetahuan kurang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb yang terbanyak adalah kurang. Dengan demikian diharapkan tenaga Kesehatan meningkatkan upaya-upaya untuk menambah pengetahuan akseptor pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb.