Randhi Kasdianto, S.Pd
SMP Negeri 2 Geneng, Kabupaten Ngawi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengoptimalkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Melalui Physical Self Assessment Method Pada Siswa Kelas IX-B Semester Ganjil Di SMP Negeri 2 Geneng, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020 Randhi Kasdianto, S.Pd
Jurnal Profesi dan Keahlian Guru (JPKG) Vol 1 No 1 (2020): Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : APKS-PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan Physical Self Assessment Method (Metode yang mempersiapkan diri dalam kelompok), ternyata membawa dampak yang positif terhadap prestasi belajar yang didapatkan oleh siswa, khususnya siswa Kelas IX-B Semester Ganjil di SMP Negeri 2 Geneng, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil ini ditunjukkan oleh peneliti, dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Dari hasil penelitian itu terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan yang didapatkan oleh siswa dalam belajar. Dari data pada Siklus I ini diperoleh rata-rata nilai sebesar 63,13 (63%), dengan aktivitas siswa secara rata-rata 15,63 (16%) dan siswa yang tidak aktif secara rata-rata 84,37 (84%) dari sejumlah 32 siswa. Maka dengan rata-rata siswa sebesar 63,13 (63%) masih berada di bawah KKM yang telah ditentukan sebesar 70 (70%). Oleh sebab itu dalam kegiatan penelitian dinyatakan tidak tuntas atau kurang berhasil, maka perlu diadakan pada penelitian pada siklus berikutnya. Berdasarkan keaktifan dalam diskusi tersebut, menunjukkan bahwa situasi belajar di kelas kurang menunjang keberhasilan belajar siswa. Sebab dari 32 siswa, diketahui yang aktif dalam diskusi hanya 5 anak dengan prosentase 15,63%. Berdasarkan keaktifan dalam diskusi tersebut, menunjukkan bahwa situasi belajar di kelas mengalami peningkatan keaktifan dibandingkan dalam kegiatan pada siklus I dan siklus II. Kondisi demikian diharapkan akan menunjang keberhasilan belajar siswa. Dari 32 siswa, yang diketehui aktif dalam diskusi ada 10 anak dengan prosentase 31,25%. Hal ini menunjukkan antara kegiatan siklus sebelumnya dengan siklus 3, ada peningkatan 3 siswa yang aktif dengan prosentase 9,38%. Pada Siklus IV ini diperoleh rata-rata nilai sebesar 81,75 (82%), dengan keaktifan siswa secara rata-rata 78,13 (78%) dan siswa yang tidak aktif secara rata-rata 21,87 (22%) dari sejumlah 32 siswa. Maka dengan rata-rata siswa sebesar 81,75 (82%) masih berada di atas KKM yang telah ditentukan sebesar 70 (70%). Oleh sebab itu dalam kegiatan penelitian dinyatakan Tuntas dan Berhasil, maka tidak perlu diadakan pada penelitian pada siklus berikutnya.