Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada matakuliah Kimia Dasar melalui penerapan pendekatan SAVI (Somatic, audiotory, Visual, Intellectual) dengan alat peraga “RTL” (Rimbang-Terung-Lidi) sebagai media pembelajaran inovatif pengganti Molymod. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Materi penelitian yang dilaksanakan adalah Ikatan Kimia. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang mengambil mata kuliah Kimia Dasar pada semester ganjil TahunAkademik 2013/2014 yang berjumlah 33 orang. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah Satuan Acara Perkuliahan (SAP), soal tes berupa essay, lembar aktivitas dosen dan mahasiswa, dan lembar angket tentang penggunaan alat peraga “RTL” sebagai media pembelajaran inovatif pengganti Molymod yang digunakan. Adapun teknikan alisis data yaitu dengan menghitung nilai rata-rata tes mahasiswa, daya serap, dan ketuntasan belajar secara klasikal. Data observasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh dengan kategori baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada terdapat kenaikan nilai rata-rata tes mahasiswa tiap siklus yaitu 67,3; 85,2; dan 90,2. Begitu juga dengan hasil observasi aktivitas dosen dan mahasiswa semakin meningkat dalam kategori baik. Penerapan pendekatan SAVI dengan alat peraga “RTL” sebagai media pembelajaran inovatif pengganti Molymod dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Bengkulu.