Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON PENONTON TERHADAP KONTESTASI PILPRES: Respon Penonton Terhadap Kontestasi Pilpres Sabiruddin Sabiruddin
Jurnal Komunikasi Korporasi dan Media (JASIMA) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jasima.v2i2.33

Abstract

The beginning of the debate over media content in Indonesia surfaced during the 2014 Presidential and Vice Presidential election contestation. The first volume of Jokowi and Prabowo's fight in the 2014 Presidential and Vice-Presidential Election turned into a free stage for Metrotv with the Prime Time program and Tvone's Kabar Evening program as meaning producers. This study problematic both questions by placing the audience as a determinant of the authority of meaning. Methodologically, this research is a study of the audience using an interpretive approach using the Decoding Encoding Theory introduced by Stuart Hall as an analytical tool. Researchers selected four student informants who have different social and scientific backgrounds. The results of this study show that the audience's encoding is in a dominant hegemonic position seen in Rizki Pratama, Julia Mandani and Sitti Rohmani. Meanwhile, Muhammad Miftahul Mubarok with an activist background is in a resistant position.
SEJARAH PEMIKIRAN DAN GERAKAN DAKWAH JAMAAH TABLIGH sarwan Sarwan; Denni Franata; Sabiruddin Sabiruddin
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 8 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v8i2.3585

Abstract

Diskusi ini bertujuan untuk memaparkan sejarah dan perkembangan Jamaah Tabligh, mengemukakan tokoh utama dan mengidentifikasi anggotanya, menjelaskan ideology dan metode dakwah yang digunakan oleh Jamaah Tabligh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan. Pertama, lahirnya Jamaah Tabligh dipengaruhi oleh kultur Islam lokal, marjinalisasi minoritas dan politik imperalisme Inggris. Kedua, tokoh utama dan pendiri gerakan ini adalah seorang ulama sufi yang dibesarkan dari kalangan sufi India yaitu Muhammad Ilyas bin Muhammad Ismail al-Kandahlawi, keanggotaan Jamaah Tabligh dibuat berdasarkan strata aktivitasnya ber-khuruj. Ketiga, Jamaah Tabligh berideologi ahlu sunnah wal-jama’ah, tidak fanatic mazhab dan berkepribadian sufistik dan jauh dari sifat radikalisme politik. Keempat, Jamaah Tabligh ditandai dengan metode dakwahnya yang khas, yaitu khuruj yang mereka tafsirkan dari ayat Alquran dan mencontoh ke zaman Nabi dan sahabatnya.