Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Faktor Optimasi untuk Data Warehouse dengan Data Tabungan pada Bank XYZ Aloysius Adhyatma Herfangsyah; Willy Sudiarto Raharjo; Antonius Rachmat Chrismanto
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jutei.2020.41.191

Abstract

Berkembangnya proses teknologi informasi dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, yaitu dengan cara penyajian data yang terintegrasi dan konsisten. Data warehouse merupakan suatu ilmu yang menunjang proses analisis perusahaan, dengan cara menyediakan data yang terintegrasi dari berbagai sumber basis data. Seiring dengan bertambahnya jumlah dan kompleksitas data, perusahaan yang menggunakan media komputer untuk menyimpan datanya akan memerlukan resource yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pemprosesan data yang banyak ini tentunya memerlukan media penyimpanan berupa basis data yang optimal, sehingga proses analisis dari perusahaan tersebut dapat berjalan secara cepat dan efisien. Pada penelitian ini, penulis akan membangun data warehouse dengan membuat tabel kondisi awal, membuat mapping untuk memasukkan data-data yang diperlukan, membuat tabel optimasi dengan 7 kondisi yang berbeda dari kombinasi partisi, bucketing, dan kompresi, lalu menganalisis performa dari tabel tersebut menggunakan query yang akan sering digunakan untuk analisis sederhana. Performa yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah dari segi waktu jalan query dan ruang penyimpanan yang digunakan oleh masing-masing tabel. Berdasarkan pengujian dari penelitian ini dengan menggunakan 3 query, dihasilkan kesimpulan bahwa penggunaan partisi dan bucketing mempercepat rata-rata jalannya query sebesar 28%, sementara penggunaan kompresi data mempengaruhi rata-rata ukuran ruang penyimpanan data sebesar 8 hingga 30 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan tabel yang tidak dikompresi, namun penggunaan kompresi ini memperlambat rata-rata jalannya waktu query sebesar 77% atau sekitar hampir dua kali lipat.
Analisis Kesiapan Kebutuhan Infrastruktur Replikasi Basis Data pada Sekolah Musik Indonesia Solo Willy Sudiarto Raharjo; Gani Indriyanta; Amsal Maestro
Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika Vol 10 No 1 (2018): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2797.145 KB) | DOI: 10.31937/ti.v10i1.710

Abstract

Sekolah Musik Indonesia (SMI) Solo is the center of SMI which has internal data using web-based application at appssmi.com site with SQL Server database and has not been backed up regularly. Database replication is a technique for copying and distributing data and database objects from one database to another and implementing synchronization so data consistency can be guaranteed. Replication can be implemented to the cloud by requiring Internet access. The main concern in SMI Solo was the quality access of the Internet connection and also infrastructure used in SMI Solo. The purpose of this research is to analyze the readiness of data replication infrastructure needs at SMI Solo. The results of the analysis are then used as the basis for making recommendations and design of information technology architecture in the implementation of SMI database replication. We concluded that the infrastructure owned by SMI Solo is sufficient to be used for database replication. This is demonstrated by the very satisfactory performance of the SMI Solo server network with 3.85 Mbps download throughput, 3.49 Mbps upload throughput, 0% packet loss, 25.88 ms delay, and 0.09 ms jitter. On database replication performance thorough test scenarios, average performance on snapshot replication is using for CPU 4.78%, DTU 5.94%, I/O 0.06% and log data I/O 5.25%. The average performance on transactional replication is CPU 0.09%, DTU 0.09%, data I/O 0%, and log I/O 0.04%. Some of the challenges in developing database replication infrastructure to be implemented in all SMI’s can run efficiently if each SMI has a local server and Internet network albeit with unstable throughput. Index Terms—Network Performance, Replication, Snapshot, Transactional
Pembangunan Dashboard Beasiswa dan Pinjaman Program Studi Informatika UKDW Agustinus Rendi Walewowan; Willy Sudiarto Raharjo; Gloria Virginia
Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika Vol 12 No 1 (2020): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.601 KB) | DOI: 10.31937/ti.v12i1.1414

Abstract

Ketua program studi (kaprodi) memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam kegiatan akademik. Salah satu tugas dari seorang kaprodi adalah melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan di suatu prodi. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang dapatdigunakan untuk memantau kegiatan operasional sehari-hari dan memberikan laporan. Dashboard adalah sebuah tampilan panel informasi yang digunakan dalam suatu organisasi untuk mengevaluasi suatu masalah sehingga memudahkan seseorang untuk mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan sebuah dashboard beasiswa dan pinjaman dengan menggunakan metode prototyping. Prototyping adalah metode pengembangan perangkat lunak, yang berupa model fisik kerja sistem dan berfungsi sebagai versi awal dari sistem. [1]. Hasil rata-rata pengujian task success pada kedua iterasi, yaitu 96,66 sehingga sistem yang dibangun dapat dikatakan cukup efektif dalam menampilkan informasi beasiswa dan pinjaman serta mudah untuk dipelajari. Evaluasi desain antarmuka yang dilakukan menggunakan System Usability Scale (SUS) kepada 5 orang responden pada masing-masing iterasi dan menghasilkan skor SUS 75,2 pada iterasi I dan 76,6 pada iterasi II. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rata-rata skor SUS untuk kedua iterasi, yaitu 75,9. Dengan demikian, antarmuka sistem dinyatakan baik dengan grade scale bernilai C, adjective rating bernilai Good, dan acceptability ranges dapat diterima (acceptable).
ONLINE MILIS ANALISIS Bayu Kusuma Wijaya; Budi Susanto; Willy Sudiarto Raharjo
Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2008): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8735.809 KB) | DOI: 10.21460/inf.2008.42.63

Abstract

Mailing list atau milis adalah sarana komunikasi melalui emaildimana tiap anggotanyabisa belangganan dan berpartisipasi didalamnya. Setiap kali ada thead atau reply makaemail tersebut akan dikirim semua anggota milis. Anggota milis yang menerima surattersebut dapat mereply, mengirim thread topik baru ataupun hanya sekedar membaca saja.Dalam suatu milis lalu lintas informasinya bergantung pada seberapa aktif anggotaanggotamilis tersebut. Keaktifan anggota suatu milis sebenarnya dapat diukur dengan caramelihat seberapa sering anggota milis tersebut membuat thread atau mereply email daripara anggota milis lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis email yang datangdari group milis kita. Untuk itu aplikasi yang dibuat harus dapat menganalisis tingkatkeaktifan suatu group milis dan para anggotanya secara otomatis.
PROGRAM VIDEO CALL BERBASIS PEER TO PEER MENGGUNAKAN PROTOKOL RTMFP Nathaniel Gunawan; Gani Indriyanta; Willy Sudiarto Raharjo
Jurnal Informatika Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4576.918 KB) | DOI: 10.21460/inf.2015.111.425

Abstract

The rapid development of information technology-based communication to encourage the development of video conferencing applications to a variety of media platforms. One of the media that is easily accessible is a web application development based RIA (Rich Internet Application). In this study developed a flash-based video conferencing application to utilize the net class group in ActionScript 3.0 and multimedia protocols RTMFP (Real Time Media Flow Protocol). Streaming video delivery technology requires codecs to be able to transmit video and audio. To find out which one is suitable codec in the development of this application, the analysis is done where appropriate codec for video conferencing on the public network access in terms of the quality of the resulting. The conclusion of the implementation and analysis of three types of audio codecs and codec, is that the codec h.264 and h.264 base profile play a video codec that is suitable for public networks because it produces little noise when there is a lot of movement when compared to the Sorenson video codec.
PROGRAM BANTU PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PROSES PRODUKSI TONER Idha Kristiana; Lucia Krisnawati; Willy Sudiarto Raharjo
Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2008): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5447.824 KB) | DOI: 10.21460/inf.2008.42.52

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi optimalisasi produksi adalah denganadanya pengelolaan persediaan bahan baku yang terkendali, sehingga diperlukanadanya suatu perencanaan untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal. Olehkarena itu, peneliti manawarkan suatu penyelesaian dalam bentuk program bantu yangmenerapkan metode material requirement planning (MRP), quantity discount, dan Lofsizingtechnique dengan studi kasus PT. Digitone. Penerapan metode diatas terbuktidapat memaksimalkan proses produksi, mencegah tumpukan bahan baku digudang,mengurangi keterlambatan produksi, memenuhi kebutuhan konsumen secaramaksimal, serta meminimalkan biaya produksi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa Loffor Lot merupakan Lot-sizing technique yang paling tepat untuk diimplementasikanbersama Material Requirement Planning dan menghasilkan total cost paling rendah.EOQ Lot-sizing technique dan Quantity Discount dalam kondisi tertentu dapatmenghasilkan totat cosf paling rendah, dengan demikian program bantu dapatmenghasilkan keputusan yang tepat dalam proses produksitoner.
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE END OF FILE PADA TEKS YANG TERENKRIPSI MENGGUNAKAN BLOCK CIPHER RIVEST CODE-6 KE DALAM CITRA Andrew Chandra; Willy Sudiarto Raharjo; Junius Karel Tampubolon
Jurnal Informatika Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10165.31 KB) | DOI: 10.21460/inf.2015.111.420

Abstract

Datas or informations are very important assets nowdays, that is why we have to keep it safe so it will not fall into one who is do not have rights. There are several methods to maintain the confidentiality of datas/informations, which are cryptography and steganography. By using cryptographic Rivest Code-6 algorithm then the datas/informations is converted into a form that cannot be undestood, and then steganographic End of File algorithm the datas/informations is inserted into another media so that ordinaary people do not know the existence of the datas/informations. The results of this research tell that by using both algorithms the secret datas/informations can be hidden and read back properly. In addition there will be increase in file size reservoirs, where the increase in dependent on the size of the secret datas/informations and file size of the reservoir, while the length of the key to be isnerted into reservoir will remain  at 16 bytes.
IMPLEMENTASI PERMAINAN FLOW PADA PEMBANGUNAN SISTEM CAPTCHA Indra Setiawan; Willy Sudiarto Raharjo; Budi Susanto
Jurnal Informatika Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.241 KB) | DOI: 10.21460/inf.2015.112.448

Abstract

The basic challenge in designing an obfuscating CAPTCHAs is to make them easy enough that users are not dissuaded from attempting a solution, yet still too difficult to solve using available image-based computer vision algorithms. CAPTCHA has been widely used in many web applications and there has been so many research on CAPTCHA. Current technology enables computer to easily solve image-based CAPTCHA with high probability, so we propose another type of CAPTCHA-based authenticaton that can not be solved by utilizing Optical Character Recognition but still easy to use for new users. We implemented the new model of CAPTCHA using FLOW game. We found that the success rate of this new system is 92.025%, completion time is 6.3614s, and 81,67% of users are able to solve it in less than 10s.
Penerapan Pola Layer-Cake pada Tata Letak Antarmuka Pengguna Situs Berita Sepakbola - Restyandito; Melkhi Pryadi; Willy Sudiarto Raharjo
Techno.Com Vol 22, No 4 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i4.8636

Abstract

Dalam pengambilan keputusan, pihak pengelola situs web perlu memperhatikan bagaimana  pelanggan menggunkan layanan dari situsnya. Situs "SWED sepakbola" memiliki total kunjungan 11,69 juta pengunjung. Rata-rata lama waktu kunjung adalah 1 menit 21 detik, dengan 1,54 jumlah halaman per pengunjung. Dengan jumlah bounce rate mencapai 79,17% dapat dikatakan banyaknya pengunjung pada landpage tidak memiliki jumlah interaksi yang banyak. Hal ini mengindikasikan pelanggan merasa tidak tertarik. Penelitian ini mencoba mengoptimalisasikan performa tata letak antarmuka pengguna untuk menarik interkasi pembaca dengan menekan rasio bounce menggunakan pendekatan desain layer-cake, grid dan penggunaan kolom. Perbandingan desain lama dan hasil redesain dilakukan menggunakan pengujian A/B dan perhitungan inferensial statistik. Hasilnya redesain yang dilakukan berhasil meningkatkan konversi klik, dari varian awal (varian control) ke varian yang baru (varian treatment) sebesar 40%. Konversi klik sebanyak 14 hingga 63 klik dengan pengunjung sebanyak 4 sampai 18 pengunjung dalam 4 grup yang berbeda, selama 4 kali pengujian dan pengujian tersebut, untuk menemukan nilai yang optimal hingga hasil akhir yang signifikan pada kategori “baik” dengan nilai CR “diatas rata-rata” sehingga dapat menemukan formula tata letak lebih lanjut (optimal) dari varian tata letak SWED sepakbola..