Isnayati Isnayati
Akademi Keperawatan Pelni Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Posisi Semi Fowler terhadap Respiratory Rate untuk Menurunkan Sesak pada Pasien TB Paru Suhatridjas Suhatridjas; Isnayati Isnayati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.71 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i2.1116

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the semi-fowler position on Respiratory Rate in pulmonary TB patients in the Pelni Hospital in Jakarta. The method used in this research is descriptive research with a case study approach. The results showed that there was a change in respiratory rate from 21x / min to 18x / min in the subject I and 22x / min to 19x / min in subject II for three days of treatment. In conclusion, there is a significant change in the patient's breathing ability before and after the intervention. Keywords: Semi Fowler Position, Respiratory Rate, Lung TB
Upaya Meningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Mekar Melalui Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Rumah Tangga Isnayati Isnayati; I Gusti Nyoman Ardana; Devi Yulianti; Sarah Sarah
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3196

Abstract

Permasalah kesehatan tidak lepas dari dari perilaku kehidupan sehari-hari, usaha  meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting.  Salah satu usaha untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku pola hidup bersih yang dimulai dari tingkat keluarga atau rumah tangga, dan masyarakat luas. Program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Akademi Keperawatan Pelni Jakarta dalam program Citarum Harum ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat untuk memiliki kesadaran tinggi dan potensi diri untuk menjaga kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga. Metode pelaksanaanya melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan kader kesehatan, tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga dan  pemberdayaan  kader dengan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan seluruh kader Kesehatan dan tokoh masyarakat di Tanjung Mekar Kerawang Barat. Dengan peserta berjumlah 46 orang. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan peserta  dan seluruh peserta  telah mampu untuk mencuci tangan dengan benar.   Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, penyuluhan, PHBS ABSTRACT Health problems are not separated from the behavior of daily life, efforts to improve public health is very important.  One effort to achieve the public health degree gives the understanding and awareness of the public to implement the behavior of a clean lifestyle that starts from the family or household level, and the community is wide. Community Dedication program initiated by Pelni Jakarta Youth Academy in the program Citarum Harum aims to increase the knowledge and understanding of the community to have a high awareness and potential to maintain health through clean and healthy life conduct (PHBS) in households. Methods of implementation through counseling activities to the community and health cadres, about the conduct of clean and healthy living (PHBS) at the household level and empowerment of cadres with activities to maintain the cleanliness of the environment. This activity involves the community and all health cadres and community leaders in West Tanjung Mekar Kerawang. With the participants 46 person. Results showed there was an increase in knowledge of participants and all participants had been able to wash their hands properly.   Keywords: Community empowerment, counseling, PHBS
Perubahan Sensitivitas Kaki pada Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Dilakukan Senam Kaki Laras Sri Ningrum; Tini Wartini; Isnayati Isnayati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 2 No 1 (2020): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v2i1.1096

Abstract

The study aimed was to determine the effectiveness of diabetic foot exercises on the sensitivity of the feet of patients with type 2 diabetes mellitus. The method used in this study is a descriptive research method with a case study approach. The results showed that when measuring the feet' sensitivity after doing foot exercises 2x / day for three days, there was a change. Changes in the sensitivity value increased 1-2 points from the maximum point 3. In conclusion, the implementation of foot exercises can improve the feet' sensitivity in patients with type 2 diabetes mellitus. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Foot Exercise, Foot Sensitivity
Perawatan Luka dengan Madu dalam Penyembuhan Luka Diabetikum pada Pasien Diabetes Melitus Khumaidi Khumaidi; Lyvia Fitra; Isnayati Isnayati
Journal of Nursing Innovation Vol 1 No 1 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Infermia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.522 KB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya terus mengalami peningkatan baik di negara berkembang maupun di negara maju. Perawatan luka diabetes dapat dilakukan dengan menggunakan pengobatan herbal salah satunya dengan menggunakan madu. Tujuan: Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perawatan luka diabetes dengan madu dalam upaya penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Indonesia Metode: Lima penelitian terkait perawatan madu di Indonesia pada luka diabetes dipilih dalam literature review ini . Hasil: Studi literature ini menunjukan bahwa melakukan perawatan luka diabetes dengan madu dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes. Kesimpulan: Perawatan luka dengan madu dapat dijadikan salah satu perawatan luka untuk pasien dengan luka diabetes.