Edi Marjan Nasution
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKU EKONOMI MIKRO DALAM MENCIPTAKAN KEKUATAN EKONOMI NASIONAL Edi Marjan Nasution
EKSYA : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL EKSYA: JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.405 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan pemerintah terhadap pelaku ekonomi mikro (petani, nelayan dan pedagang kakilima) di Kabupaten Mandailing Natal dan re asuransi yang mereka peroleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu pengukuran data kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiyah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif analisis adalah yaitu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Pendekatan studi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti.
Mengelola Tambang Emas di Daerah Kabupaten Mandailing Natal Menurut Islam Edi Marjan Nasution
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v1i1.9372

Abstract

Penelitian ini berjudul“Pengelolaan Sumber Daya Alam (Menurut Islam di Kabupaten Mandailing Natal)”. Adapun latar belakang penelitian ini adalah bahwa sumber daya alam merupakan potensi kekayaan bumi penyumbang devisa negara, oleh karena itu pengelolaannya harus beroreantasi pada kemaslahantan umat. Menurut hemat peneliti pengelolaan sumber daya alam di Indonesia mengalami permasalahan sehingga tidak signifikan untuk kemaslahatan dan kesehateraan sosial. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Rumusan penelitian ini dipandang penting guna menjawab bagaimana pengelolaan sumber daya alam secara islam dan pengelolaan sumber daya alam yang diterapkan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskreptif yang berdasarkan dari kenyataan tentang konsep pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Mandailing Natal. Proses analisis dilakukan dengan pendekatan filosofi dengan metode deskriptif, analitis dan heuristika dengan maksud semua data primer dan sekunder untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah analisis. Maka penelitian ini menghasilkan temuan bahwa: sumber daya alam harus dipandang sebagai kepemilikan umum yang pengelolaannya diberikan kepada Negara. Kedua, Seandainya Negara tidak mampu mengelola sumber daya alam karena keterbatasan sumber daya lainnya maka Negara boleh mempekerjakan pihak lain dan akan dibayar sesuai dengan jasa yang dilakukan.
Analisis Pertukaran Barang-Barang Ribawi Pada Pedagang Pasar (Studi Kasus Pasar Tamiang) Edi Marjan Nasution
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE Vol 3, No 1 (2022): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v3i1.17303

Abstract

This research was conducted at Tamiang Market, Kotanopan District, focusing on the exchange of usury goods by local market participants. This study uses a qualitative descriptive nature, namely research directed at providing symptoms, facts, or events systematically and accurately regarding the characteristics of a particular population or area. This method also uses qualitative descriptive properties to use qualitative descriptive properties to research directly involved in the field/community or a place that is used as the object of study (Tamuang Market). At the same time, the data collection uses interview observations and documentation. The problem in this research is that street vendors and market visitors always exchange ribawi goods (gold for gold and rice for rice) after the big harvest; this exchange is done because traders and market visitors have a brotherly relationship, and this is considered normal. The study results show that this exchange is carried out because it has become a cost ('urf) because both the merchant and the seller have a family relationship whose transaction is consensual. Keywords: usury ribawi’s, exchange, market