Ridwan Septyanto
Universitas PGRI Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kadar Debu Terbang PM10 di Setiap Titik Pengukuran (Studi Kasus: Jalan Demang Lebar Daun) Jumingin Jumingin; Ridwan Septyanto
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v1i1.3106

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Analisa Kadar Debu PM10 di Setiap Titik Pengukuran di Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh titik pengukuran terhadap kadar debu terbang PM10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purpossive Sampling, dengan pengukuran langsung kadar debu terbang PM10 di masing-masing titik pengukuran di jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang. Data yang diperoleh dilakukan analisis deskriptif, untuk mengetahui pengaruh titik pengukuran terhadap hasil pengukuran kadar debu terbang PM10. Dari hasil penelitian diperoleh kadar debu terbang PM10 tertinggi sebesar 137,2mg/Nm3 (di lokasi simpang Polda) dan kadar debu terbang PM10 terendah sebesar 113,8mg/Nm3 (di lokasi depan Griya Agung). Dari analisis deskriptif yang dilakukan ternyata titik pengukuran berpengaruh terhadap kadar debu terbang PM10.    Research has been carried out on Analysis of PM10 Dust Levels at Each Measurement Point in Palembang Demang Lebar Daun Street. The purpose of this study was to determine the effect of measurement points on PM10 flying dust levels. The method used in this study is Purposive Sampling, by measuring directly the levels of PM10 fly dust at each measurement point on the in Palembang Demang Lebar Daun Street. The data obtained was carried out descriptive analysis, to determine the effect of measurenment point on the results of measurenment of PM10 flying dust levels. From the results of the study it was found that the highest PM10 fly dust content was 137,2mg/Nm3 (at the Polda intersection location) and the lowest PM10 fly dust content was 113,8mg/Nm3 (at the Griya Agung front location). From the descriptive analysis carried out it turned out that the measurenment point had an effect on PM10 flying dust levels.