Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) untuk Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa pada Materi Perubahan Iklim Eva Nursaban; Nurul Istiqomah; Dodo Susanto
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 1, No 02 (2020): November 2020
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.055 KB) | DOI: 10.56842/pendikdas.v1i1.13

Abstract

Penelitan ini adalah penelitan penerapan model kooperatif tipe TTW dengan tujuan untuk melatih keterampilan komunikasi  siswa kelas VI SDN 1 Nunggi Kecamata Wera Kabupaten Bima NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini  adalah one group pretest-posttest design. Perangkat pembelajan yang digunakan pada penelitan ini terdiri atas; RPP, LKS, Buku Ajar dan Instrumen kemampuan komunikasi yang sudah di validasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas, tes penilaian keterampilan komunikasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP terlaksana dan berada pada interval 3,5., persentase aktivitas siswa sudah sesuai, siswa memberikan respon posistif serta sangat antusias untuk mengikutinya, sedangkan keterampilan berkomunikasi siswa meningkat setelah perlakuan  dengan hasil pretest sebesar 35,3 berada pada kategori kurang baik, postest 92,64 berada pada kategori sangat baik siswa, artinya pembelajaran dengan model kooperatif tipe TTW efektif digunakan untuk melatih keterampilan komunikasi siswa pada materi perubahan iklim.
ANALISIS MAKNA DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN DI DESA KALEO KECAMATAN LAMBU Arwan Arwan; Nurul Istiqomah
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i4.2445

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang struktur makna dan fungsi mantra di Desa Kaleo Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Mantra pengobatan di desa Kaleo memiliki ciri dan bentuk khusus yang berbeda dengan wilayah Bima lainnya. Mantra pengobatan di desa Kaleo, memiliki variasi yang beragam sesuai dengan sakit yang diderita, seperti mantra sakit perut, mantra cacar, mantra demam, mantra patah tulang, mantra luka-luka, dan lain-lain. Mantra-mantra ini tidak dapat dibacakan oleh sembarang orang dan diturunkan turun temurun oleh keluarga pawang/sando. Sebelum dibacakan mantra, pasien harus memberitahu pawang/sando atau dukun penyakit yang diderita sehingga pawang/sando dapat membacakan mantra yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran mengenai jenis, makna, dan fungsi mantra pengobatan di desa Kaleo, Lambu, Bima. Penelian ini menggunakan pendekatan folklor yang bersifat holistik. Pendekatan ini memperhatikan dua aspek, yaitu folk dan lore. Berdasarkan proses pengumpulan data hasil yang di dapatkan bahwa mantra-mantra pengobatan di desa Kaleo tidak hanya disebarkan melalui lisan tetapi juga melalui tulisan. Akan tetapi, meskipun tulisan tersebut dapat dibaca oleh orang, tulisan mantra tersebut tidak akan membawa khasiat selain dibacakan oleh pawang/sando. Mantra-mantra tersebut berfungsi untuk pengobatan sakit perut, mantra pengobatan sakit cacar, mantra pengobatan patah tulang, mantra pengobatan luka-luka, mantra pengobatan ncara oi (demam), dan mantra pengobatan gangguan jin dan setan. Mantra-mantra tersebut sangat ampuh apabila dibacakan oleh pawang atau sando dan dipercaya memiliki kasiat untuk mengobati jenis-jenis sakit disebutkan di atas yang dialami oleh masyarakat Desa setempat.
PENGARUH CAMPUR KODE BAHASA BIMA TERHADAP NASIONALISME BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH Arwan Arwan; Nurul Istiqomah
BAHTRA : Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.727 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan campur kode terhadap nasionalisme Bahasa Indonesia di sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu simak, dokumentasi, wawancara, dan terjemahan. Instrumen penelitian adalah buku dan balpoin, handphone, kamera digital dan peneliti itu sendiri yang dapat mencapainya. Diperoleh hasil simpulan: bahwa ditemukan penggunaan campur kode berbentuk kata, frase dan klausa. Oleh karena itu, pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan dalam pembelajaran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap timbulnya nasionalisme Bahasa Indonesia di sekolah. Hal ini dinyatakan juga dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 berbunyi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, berfungsi sebagai bahasa pengantar resmi di dalam dunia pendidikann. 
PENCAPAIAN KEBUTUHAN BERTINGKAT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AL-KHAITU AR-RAFĪ‘U KARYA IḤSĀN ‘ABDU AL-QUDDŪS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Nurul Istiqomah; A. Arwan
BAHTRA : Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 02 (2020): November 2020
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.954 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam novel al-Khaitu ar-Rafī‘u karya Iḥsān ‘Abdu al-Quddūs dalam memenuhi kebutuhan bertingkat berdasarkan teori psikologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori psikologi humanistic Abraham Maslow. Teori yang digunakan adalah teori struktural dan teori psikologi. Teori struktural digunakan untuk mengetahui tokoh utama. Teori psikologi yang digunakan menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan bertingkat berdasarkan teori humanistik Abraham Maslow. Dalam novel ini ditemukan bahwa tokoh utama berjuang dan mengalami penderitaan dalam pencapaian kebutuhan bertingkat dari yang paling mendasar, kebutuhan fisiologis, hingga yang paling tinggi, yaitu aktualisasi diri.