Yohana Agustina Sitanggang
STIKES Intan Martapura

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Caring Community for Mental Health in Astambul Kota Village, Banjar Regency Raziansyah Raziansyah; Yohana Agustina Sitanggang; Tiara Lani
Journal of Health Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Health Community Service: 2022 March
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v2i1.2811

Abstract

Mental health is still a health problem for the world. Cases of mental disorders continue to increase and impact the decreasing human productivity in the long term. In humans, mental health is important because mental health is a form of people themselves, which means having an ability to live for independently, with family, and the surrounding people. Service Activities to Community are carried out in the Astambul Kota Village, Banjar Regency, South Kalimantan, from December 2021 to January 2022 started from licensing to 2 stages of implementation. The first stage is screening the community regarding their perception of people with Mental disorders (ODGJ). The second stage is evaluation and providing health education about MASDUL SEJIWA. The data were analyzed by the descriptive-analytical method. The screening results showed that many people who did not care about ODGJ avoided it when they met one and felt afraid when there was ODGJ around. In the second stage, the community was given mental health education about caring for ODGJ and how to deal with ODGJ so as not to be afraid and run. This Community Service Activities showed that the participants' knowledge of Mental Health was good of 27 people (67.5%). According to the target, the enthusiasm and attendance of the participants are 40 people (100%) who attended screening activities and mental health education. The whole community is expected to increase the caring for ODGJ and the formation of mental health cadres in the Astambul Kota health region area
HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA TAHUN 2020 Yohana Agustina Sitanggang; Shintya Shintya
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.595 KB) | DOI: 10.54004/jikis.v9i2.42

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian pada anak- yang terlupakan, karena menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan penyakit lainnya seperti AIDs, malaria, dan campak namun mendapatkan perhatian yang semestinya (World Health Organization, 2016). Pentingnya orang tua mengetahui tentang pneumonia agar orang tua dapat mencegah dan segera melakukan pemeriksaan apabila terdapat tanda dan gejala pneumonia ataupun kekambuhan pneumonia pada balita. Tujuan: untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua dengan tingkat kekambuhan pneumonia pada balita. Metode: Deskriptif dengan jenis penelitian korelasional digunakan dengan teknik sampling yaitu purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 58 dari populasi 140 balita. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Spearman’s Rho. Hasil: terdapat hubungan perilaku orang tua dengan tingkat kekambuhan pneumonia pada balita dengan tingkat kemaknaaan p = 0,004 < 0,05 dan angka koefisien korelasi bernilai negatif dan tingkat kekuatan korelasi lemah yaitu -0,370. Saran: perlu adanya peningkatkan perilaku orang tua pada balita dengan pneumonia agar terhindar dari terjadinya kekambuhan dan dapat dicegah sedini mungkin.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN TINDAKAN PERAWATAN DIRI PASIEN HIPERTENSI Yohana Agustina Sitanggang; M. Iqbal Fadhilah
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/jikis.v10i1.77

Abstract

Pendahuluan: Penyakit hipertensi merupakan keadaan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang di tunjukkan angka sistolik dan angka diastolik pada pemeriksaan tensi darah. Hipertensi      sebagai “silent killer”, karena sering kali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan gangguan atau gejala, tanpa disadari penderita bisa mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak maupun ginjal. Efikasi diri atau keyakinan diri individu untuk mendorong proses kontrol diri untuk mempertahankan perilaku yang dibutuhkan dalam mengelola perawatan diri pada pasien hipertensi. Tujuan : Mengetahui hubungan efikasi diri dengan tindakan perawatan diri pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kandangan. Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian korelasional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Subjek penelitian yaitu pasien hipertensi dengan populasi sebanyak 1.013 orang dan jumlah sampel sebanyak 91 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Spearman’s Rho. Hasil: analisa data didapatkan p = 0,185 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan perawatan diri. Kesimpulan: Mayoritas pasien hipertensi memiliki efikasi diri yang tinggi dan perawatan diri yang baik. Saran : Petugas kesehatan agar mengoptimalkan efikasi diri dan perawatan diri pada pasien hipertensi.  
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RUANG PENYAKIT DALAM RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Yohana Agustina Sitanggang
Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/jikis.v10i2.89

Abstract

Pendahuluan: Pada kasus Diabetes Mellitus (DM)  konsekuensi fisik dari gangguan kronis membuat suatu batasan atau larangan pada kehidupan individu. Konsekuensi fisik penyakit DM dapat menimbulkan perubahan atau gangguan psikologi bagi pasien seperti perasaan lemah dan tidak berdaya sehingga pasien DM akan memandang dirinya secara negative seperti pasien merasa putus asa dan tidak dapat menerima keadaannya, sehingga dapat mempengaruhi konsep diri pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemenuhan kebutuhan personal hygine dengan konsep diri pada pasien diabetes mellitus. Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian kolerasi, dengan populasi sebanyak 64 responden, teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 39 orang. Menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0.001 yang menunjukkan bahwa ada hubungan pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan konsep diri pada pasien diabetes mellitus di ruang Penyakit Dalam RSUD Ratu Zalecha Martapura. Kesimpulan: Diharapkan perawat di ruang Penyakit Dalam memberikan pelayanan keperawatan yang holistik pada pasien DM yang dirawat sehingga masalah psikososial yang muncul pada penderita Diabetes Mellitus dapat diidentifikasi dengan cepat.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KONTROL DIRI DALAM TINDAKAN AGRESIVITAS DI MEDIA SOSIAL PADA KELUARGA YANG MEMILIKI REMAJA DI WILAYAH ASTAMBUL Yohana Agustina Sitanggang; Tiara Lani; Raziansyah Raziansyah
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 2 (2023): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i2.18589

Abstract

Perilaku agresi menjadi salah satu bagian dari kenakalan remaja yang perlu diberi tindakan yang sangat berarti untuk mengurangi dampak buruk yang muncul bagi pelaku maupun korbannya. Jenis perilaku agresi yang dilakukan oleh remaja sudah banyak ditemukan berupa perilaku agresi yang dilakukan secara tidak langsung yakni perilaku agresi yang terjadi di media sosial. Kontrol diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi agresivitas verbal seseorang, dimana kontrol diri merupakan hal internal penghambat pelepasan kecenderungan respons agresi, kontrol diri tidak lepas dari konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kontrol diri dalam tindakan agresivitas di media sosial pada keluarga yang memiliki remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian korelasional, teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan populasi sebanyak 787 remaja dengan jumlah sampel sebanyak 108 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dan telah diuji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data menggunakan Spearman’s Rho. Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan antara konsep diri dengan kontrol diri dalam tindakan agresivitas remaja di media sosial dengan tingkat kemaknaaan p = 0,03 0,05 dengan tingkat kekuatan korelasi lemah yaitu -207. Kesimpulan penelitian ini yaitu Sebagian besar tindakan agresivitas remaja di media sosial dalam kategori tinggi dan sebagian besar konsep diri remaja dalam kategori negative serta ada hubungan antara konsep diri dengan kontrol diri terhadap tindakan agresivitas verbal pada remaja di media sosial.
EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI MUSIK INSTRUMENT MOZART DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KLIEN DENGAN ODGJ Martini Nur Sukmawaty; Yohana Agustina Sitanggang; Tiara Lani; Raziansyah Raziansyah
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 3 (2023): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i3.19523

Abstract

Anggota keluarga yang mengurus ODGJ dapat mengalami tekanan psikologis sehingga menyebabkan kecemasan yang mempengaruhi keberlangsungan hidup semua anggota keluarga. Musik mozart telah terbukti mengurangi kecemasan dan mencegah depresi. Guided Imagery salah satu teknik untuk mengontrol, menurunkan ketegangan juga kecemasan. Kebaruan penelitian karena menganalisis efektivitas terapi instrument mozart dan guide imagery terhadap tingkat kecemasan keluarga klien ODGJ. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas terapi music instrument mozart dan guided imagery terhadap tingkat kecemasan anggota keluarga yang mengurus ODGJ. Jenis penelitian Quasi Eksperiment Pre And Post Test Design With Control Group. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan kriteria inklusi keluarga yang tidak pernah mendapatkan terapi music dan guided imagery sebelumnya dan keluarga yang mengurus ODGJ setiap hari. Subjek penelitian terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol dengan total 60 orang responden. Kelompok intervensi terlebih dahulu mengisi kuesioner HARS sebanyak 14 point tentang kecemasan dan dilanjutkan mendengarkan terapi music instrument mozart dan guided imagery selama 15 menit, dengan kondisi ruangan tenang dan nyaman, setelah itu kelompok kembali mengisi kuesioner yang sama seperti diawal. Sedangkan kelompok kontrol hanya mengisi kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah T-test Independent. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata tingkat kecemasan pada kelompok intervensi pre test 21,5±3,88 post test 13,0±5,88, kelompok kontrol rata-rata pre test 21,30±3,82 post test 21,36±3,36 dengan nilai p=0,001 (p0,05) yang maknanya terdapat pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh signifikan pemberian terapi music instrument mozart dan guided imagery terhadap tingkat kecemasan yang dialami keluarga dengan ODGJ.