Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Ria Angelina; liliek fauziah; Anni Sinaga; Imelda Sianipar; Elly Musa; Yuliani Yuliani
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 2: Mei (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.092 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i2.30

Abstract

Abstrak: Kader kesehatan mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya sendiri untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan anak. Posyandu di Desa Babakan Ciparay belum semua melaksanakan posyandu sesuai dengan tugas posyandu dengan lima meja, anggota kader yang ada belum pernah mengikuti pelatihan, 30% kader yang aktif dalam kegiatan posyandu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan kader posyandu yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanual untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu sehingga dapat meningkatkan kinerja kader.  Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut meliputi: perekrutan kader, sosialisasi, demontrasi pengelolaan posyandu. Sasaran dalam kegiatan pelatihan yaitu kader yang tersebar di desa Babakan berjumlah 60 orang. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 2-3 Oktober 2020 bertempat di aula desa Babakan.  Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan posyandu melalui 5 meja, 58,3% kader memiliki pengetahuan yang baik, 41,67% kader mampu mendemontrasikan pengelolaan posyandu dengan benar, 100% kader berkomitmen untuk menjalankan tugas. Rekomendasi yang diberikan pada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu diharapkan dengan meningkatnya kinerja kader dapat memotivasi masyarakat untuk datang ke posyandu dan menjadi fasilitator bagi massyarakat desa Babakan untuk peduli terhadap kesehatan.Abstract: Health cadres have a significant role in efforts to improve the ability of the community to help themselves to achieve optimal health. Posyandu is a centre of community activities where the community can simultaneously obtain Family Planning (KB) services and child health. Not all Posyandu in Babakan Village Ciparay carry out Posyandu by the Posyandu duties with five tables, existing cadre members have never attended training, 30% of cadres are active in Posyandu activities. The purpose of community service activities is through Posyandu cadre training conducted by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel to improve knowledge and skills of Posyandu cadres to improve cadre performance. The method of implementing the training activities includes cadre recruitment, outreach, demonstration of Posyandu management. The target in the training activities is cadres spread in the village of Babakan totalling 60 people. The training activities lasted for two days, October 2-3, 2020, in the village hall of Babakan. The results of these community service activities include: increased knowledge and skills of cadres in managing Posyandu through 5 tables, 58.3% cadres have good knowledge, 41.67% cadres are able to demonstrate Posyandu management properly, 100% cadres are committed to carrying out their duties. The recommendations given in community service activities are expected to improve the performance of cadres to motivate the community to come to the Posyandu and become a facilitator for the Babakan village community to care about health
Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Dengan Tenaga Medis) Di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Tri Ardayani; Liliek Fauziah; Neti Sitorus
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 1: Februari (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.241 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i1.20

Abstract

Abstrak: Kanker payudara (KPD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dikarenakan banyaknya kesakitan dan kematian akibat kanker. Di Indonesia di laporkan bahwa kanker payudara mayoritas ditemukan pada kelompok wanita, meskipun angka insidensi kanker payudara ini menduduki peringkat kedua di antara Negara asia Peningkatan angka kejadian kanker payudara terutama di Negara berkembang dikarenakan adanya perubahan gaya hidup diantaranya: rendahnya partisipasi masyarakat dalam olahraga, peningkatan jumlah orang yang mengalami obesitas, dan konsumsi alcohol. Beberapa program untuk mengurangi faktor risiko kanker payudara telah dilakukan diantaranya skrining kanker payudara (SADANIS) di mana pemeriksaan payudara dilakukan oleh petugas medis, dimana SADANIS lebih murah dan mudah bila dibandingkan dengan pemeriksaan Mammography. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanual bekerjasama dengan Puskesmas Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung untuk meningkatkan pengetahuan kelompok PUS (pasangan usia subuh) dan WUS (wanita usia subut) dan mengetahui lebih dini tanda dan gejala dari kanker payudara serta menurunkan angka kejadian kanker payudara di tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi: Pendidikan kesehatan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara. Pendidikan kesehatan dan pelatihan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Pemeriksaan deteksi dini kanker payudara (SADANIS) Stikes Immanuel dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Pakutandang (Dokter dan Bidan). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatnya pengetahuan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara, meningkatnya pengetahuan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pada kelompok kader melakukan pemeriksaan sadanis. Abstract: Breast cancer is still a public health problem throughout the world due to the great amount of pain and death from cancer. In Indonesia, it was reported that the majority of breast cancers were found in the group of women, although the incidence of breast cancer was ranked second among Asian countries Increased incidence of breast cancer, especially in developing countries due to lifestyle changes including low community participation in sports, an increasing number people who are obese, and alcohol consumption. Several programs to reduce risk factors for breast cancer have been carried out including breast cancer screening ( where breast examinations are carried out by medical staff, where BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL is cheaper and easier when compared to Mammography examinations. The aim of community service activities conducted by the Immanuel College of Health in collaboration with Public Health centerPakutandang, Ciparay Subdistrict, Bandung Regency is to increase the knowledge of EFA groups (early age couples) and women of childbearing age and find out early signs and symptoms of breast cancer and reduce the number the incidence of breast cancer in 2020. Methods of implementing these activities include Health education in the EFA, WUS, Elderly groups about breast cancer. Health education and training for cadre groups on breast cancer screening. Examination of early detection of breast cancer (BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL) Health science Immanuel and Public health centerPakutandang Health (Doctors and Midwives). The results of these community service activities include increased knowledge in the EFA group, WUS, elderly about breast cancer, increased knowledge in the cadre group about breast cancer screening. Increased knowledge and skills in the cadre group conducting conscious checks.
Pemanfaatan Barang Bekas Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Pada Masa Pandemi di TK IZZATUL Islam Bandung liliek fauziah; Tri Ardayani
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v6i1.1938

Abstract

Dunia di hebohkan dengan penemuan virus terbaru yang berasal dari negara Wuhan China pada tahun 2019, lebih dari 100 negara di dunia berperan melawan virus covid 19 sehingga pada tanggal 20 Januari tahun 2020 World Health Organization (WHO) mendeklarasikan wabah virus covid 19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengumumkan secara resmi pada tanggal 11 Maret 2020 bahwa virus covid 19 (coronavirus) menjadi pandemi global. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan anak usia pra sekolah melalui pemanfaatan barang bekas pada masa pandemic di TK Izzatul Iman Bandung.Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian adalah survey, desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 30 orang.  Jumlah sampel dalam penelitian ini 30 sampel. Peneliti mengambil sampel secara total sampling. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah : Anak yang berusia 5-6 tahun, Ibu yang memiliki anak usia prasekolah. Bersedia menjadi responden, Sehat jasmani dan rohani.Instrumen penelitian yaitu dalam bentuk kuesioner dan video pembuatan replica domba. Kuesioner dibuat oleh peneliti berdasarkan pada hasil review dan validitas pakar perkembangan anak melalui video replica domba, kemudian di buat rancangan kuesioner sebagai pedoman pada lembar observasi terhadap perkembangan anak.Hasil penelitian Lebih dari sebagian responden (63,33%) memiliki kategori pencapaian perkembangan yang sudah baik pada saat melakukan kegiatan replica barang bekas. Sebagian dari responden (50%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek kognitif yaitu berkembangn sudah baik pada saat melakukan kegiatan replica barang bekas. Lebih dari sebagian responden (60%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek motoric halus  yaitu berkembangn sudah baik pada saat elakukan kegiatan replica barang bekas. Sebagian dari responden (50%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek social emosi kemandirian  yaitu berkembangn sesuai. (Saran)Saran pihak sekolah lebih dapat mempertahankan dan meningkatkan kembali kegiatan stimulasi perkembangan pada anak usia dini yang dapat dilakukan pada masa pandemic sehingga anak tidak mengalami hambatan dalam mencapai perkembangan yang optimal. Untuk Orang tua dapat berperan serta dalam melakukan kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak pada masa pandemi. Peran serta yang dapat dilakukan mengikuti kegiatan sekolah, kegiatan seminar
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penerapan Protokol Kesehatan pada Anak Usia Dini pada Masa Pandemi COVID-19 di TK Citra Asih Kabupaten Majalengka Tika Indriyani; Roselina Tambunan; Liliek Fauziah
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : LPPM Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sudah menjadi pandemi, penyakit ini disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, sebagai pencegahan kita harus menerapkan protokol kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu dengan penerapan protokol kesehatan pada anak usia dini pada masa pandemi Covid-19 di TK Citra Asih Kabupaten Majalengka. Penelitian dilakukan pada tahun 2021 dengan desain cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 51 responden ibu yang memiliki anak sebagai siswa di TK Citra Asih. Hasil ibu dengan tingkat pegetahuan baik yaitu sebesar 82.4%, sedangkan tingkat pengetahuan cukup sebesar 17.6%. Hasil penerapan protokol kesehatan pada anak usia dini pada masa pandemi Covid-19 yaitu kategori baik sebesar 76.5% dan kategori cukup sebesar 23.5%. Hasil uji statistik menggunakan korelasi spearman rank didapatkan p value = (0,000) < (0,05) sehingga HO di tolak, artinya dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan ibu dan penerapan protokol kesehatan pada anak usia dini pada masa pandemi Covid-19 Di TK Citra Asih Kabupaten Majalengka. Hasil tersebut didukung r-value = 0,592 membuktikan terdapat hubungan searah yang cukup kuat antara pengetahuan ibu dan penerapan protokol kesehatan pada anak usia dini. Disarankan bagi sekolah TK Citra Asih untuk mengadakan kegiatan seperti webinar untuk pengembangan peran fungsi UKS (Usaha Kesehatan Siswa) serta sekolah perlu bekerja sama dengan tenaga kesehatan atau instansi kesehatan setempat dalam penyuluhan penerapan protokol kesehatan pada anak usia dini pada masa pandemi Covid-19.