Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

An Analysis of Product Dimensions Out of Specification as Quality Claim Improvement Activity : Application of 8D Method in the Injection Plastic Industry Lubas Wahyudi, Pongky; Wulandari, Anita
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v4i2.11358

Abstract

Every company tries to find ways to maintain its market position in an increasingly competitive business environment. In order to be successful, companies need to achieve their objectives and goals to make their vision a reality while adhering to their mission. Company claims report in the few years still hasn’t solved yet. Such complaints are significant because customersatisfaction can only be improved if the root causes of the problem is clearly identified. In the plastic industry that produces parts for the automotive industry, a systematic method named 8D is used to analyze product conformity to specifications. The 8D method consists of nine disciplines problem-solving. The original purpose of 8D method was to eliminate the defect causing the problem, thus restoring customer satisfaction and level up the quality level of the company. This research established the suitability of the 8D for complaint settlement. 8D involves teamwork to solve the problem and using a 9-step structural approach. This case study resulted that the 8D is effective. The total customer claims at the end of last year until this year in Dec 2020 totaled zero (0) and process rejection for incorrect dimensions were reduced from 0.07 % to 0.01%.
An Analysis of Product Dimensions Out of Specification as Quality Claim Improvement Activity : Application of 8D Method in the Injection Plastic Industry Lubas Wahyudi, Pongky; Wulandari, Anita
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v4i2.11358

Abstract

Every company tries to find ways to maintain its market position in an increasingly competitive business environment. In order to be successful, companies need to achieve their objectives and goals to make their vision a reality while adhering to their mission. Company claims report in the few years still hasn’t solved yet. Such complaints are significant because customersatisfaction can only be improved if the root causes of the problem is clearly identified. In the plastic industry that produces parts for the automotive industry, a systematic method named 8D is used to analyze product conformity to specifications. The 8D method consists of nine disciplines problem-solving. The original purpose of 8D method was to eliminate the defect causing the problem, thus restoring customer satisfaction and level up the quality level of the company. This research established the suitability of the 8D for complaint settlement. 8D involves teamwork to solve the problem and using a 9-step structural approach. This case study resulted that the 8D is effective. The total customer claims at the end of last year until this year in Dec 2020 totaled zero (0) and process rejection for incorrect dimensions were reduced from 0.07 % to 0.01%.
Penerapan Teknologi Pengemasan dengan Alat Sealer Cup untuk Peningkatan Produktivitas Produksi Minuman Jamu Herbal Pongky Lubas Wahyudi; Yusuf Eko Nurcahyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmm.v3i1.7115

Abstract

Minuman herbal saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat apalagi pada saat kondisi pademi covid 19 seperti saat ini dengan berbagai inovasi rasa, bahan-bahan dasar baru sebagai bahan tambahan maupun dengan inovasi kemasan yang sangat menarik dan inovatif.  Pemanfaatan empon-empon dan rempah-rempah yang sangat melimpah sebagai bahan dasar pembuatan minuman herbal banyak dimanfaatkan oleh kelompok pengrajin minuman herbal di UMKM Minuman herbal “Alenk Jaya” yang ada di Desa Galeng Dowo, Wonosalam Jombang. Dari proses awal pembuatan sampai ke proses akhir pembuatan terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam hal pengemasan produk akhir yang masih dilakukan secara tradisonal yang kurang memberi daya tarik bagi pembeli. Pengembangan mesin sealer cup diperlukan untuk membantu mitra memperbaiki beberapa hal seperti usaha minuman herbal menjadi lebih berkualitas dan higienis, Mitra atau pelaku usaha menjadi lebih berkembang dan mampu meningkatkan daya saing produk yang akan dijual ke pelanggan dan memberdayakan lingkungan disekitarnya, sehingga dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
INTEGRASI RISK BASED THINKING DENGAN PROCESS APPROACH DALAM PERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2015 Pongky Lubas Wahyudi; Dian Setiya Widodo
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v3i1.438.1-6

Abstract

Penjaminan mutu dalam industri sangat penting dan menjadi perhatian utama untuk kelangsungan bisnisnya. Perusahaan dituntut untuk melakukan efisiensi di segala bidang dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja dan produk yang dihasilkan dan hal tersebut dapat dilakukan dengan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Salah satu perubahan signifikan dalam ISO 9001:2015 adalah peningkatan fokus pemikiran berbasis risiko dalam persyaratan perencanaan, peninjauan dan peningkatan sistem manajemen mutu (SMM) dan prosesnya. Hal ini dianggap sebagai tantangan yang signifikan untuk manajemen yang berusaha untuk mengimplementasikan risk based thinking yang berkaitan dengan SMM organisasi. Tujuan penelitian ini, menerapkan risk based thinking dengan pendekatan proses dalam mengidentifikasi potensi risiko, dampak dan tindakan pengendalian yang diperlukan terutama di departemen produksi. Metode yang digunakan pengumpulan data kualitatif dari berbagai sumber, seperti literatur. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, diskusi dengan semua elemen organisasi dan langkah-langkahnya dalam menentukan tiap risiko di departemen produksi. Hasil diskusi akan dibandingkan dengan standar dan literatur yang ada. Unsur yang mendasari untuk melakukan risk based thinking diidentifikasi sebagai; proses/kegiatan organisasi, organisasi, budaya, kompetensi, manajemen, dan pihak yang berkepentingan. Hasil identifikasi risiko di departemen produksi terdapat 7 risiko dengan 1 risiko tingkat tinggi dan tidak dapat diterima (not acceptance). Rekomendasi perbaikan yang dilakukan adalah mengganti dies yang telah aus pada mesin injection moulding sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Analisa risiko yang telah dibuat, disarankan untuk diperbaharui secara berkala minimal setahun sekali. Sedangkan rencana rekomendasi perbaikan yang dinilai berhasil dapat dilanjutkan dan dikembangkan, namun bila dinilai tidak berhasil disarankan untuk mencari rencana rekomendasi perbaikan yang lainnya.
Processing of Red Velvet Cake Using Natural Dyes of Red Bitter Fruit (Beta Vulgaris) And Red Spinach (Amaranthus Tricolor Linn) Anita Wulandari; Wahyu Kanti Dwi Cahyani; Pongky Lubas Wahyudi
Agricultural Science Vol. 4 No. 2 (2021): March
Publisher : Faculty of Agriculture, Merdeka University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The red velvet that many people like is a pastry food that is usually found in restaurants and cafes. Red Velvet, which usually uses red food coloring, in this study replaced it with red beet and spinach coloring. Beets, which have high nutrition, are very useful and suitable to be processed into natural dyes in the home industry that are easy to process. One of the products to apply it is Red Velvet cake. Red Velvet cake basically uses a mixture of food coloring. This research tries to replace red food coloring by utilizing beet and red spinach which are very good for the body. This study aims to provide a new alternative to natural dyes in the making of Red Velvet cake. Experimental research was carried out by conducting systematic and planned experiments and tests on Red Velvet cake and collecting primary and secondary data as well. All data were presented descriptively with SPSS. From the mean results, it can be concluded that the Red Velvet Cake using red beet and red spinach dye is acceptable to the public.
Pelatihan Perancangan Tata Letak Fasilitas untuk Pengembangan Usaha Minuman Herbal Buah Noni (Mengkudu) di UD Manjur Makmur Pongky Lubas Wahyudi; Wisnu Yulianto Nugroho; Dian Setiya Widodo; Yusuf Eko Nurcahyo; Ahmad Jabir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmm.v3i2.8299

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di UD Manjur Makmur Kabupaten Lumajang ini akan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pihak manajemen UD Manjur Makmur Kabupaten Lumajang dalam mengembangkan usaha pembuatan minuman herbal buah noni (mengkudu) menjadi lebih efektif dan efisien. Pengabdian ini di dilatarbelakangi oleh rujukan peraturan pemerintah yang berupaya mengakomodir permasalahan UMKM pasca pademi melalui penyusunan UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada tahun 2020. Salah satu substansi yang diatur adalah mengenai kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan UMKM. Pemerintah berharap melalui kebijaksanaan tersebut, UMKM dapat terus berkembang dan berdaya saing secara nasional maupun internasional. UD Manjur Makmur merupakan salah satu UMKM yang memiliki proses produksi yang masih dilakukan secara tradisional dan belum menerapkan analisis dan evaluasi usahanya untuk lebih berkembang, sehingga diperlukan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan terutama pengembangan tata letak fasilitas dalam proses produksinya. Melihat latar belakang permasalahan yang ada, maka solusi yang akan ditawarkan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan adalah melalui pemberian pelatihan, membimbing dan mengajarkan untuk membuat desain tata letak fasilitas yang lebih efisien. Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi staf/karyawan dan mereka mampu menyerap materi pelatihan dengan baik dan mampu menghasilkan desain tata letak fasilitas yang lebih efisien dengan mengacu dari berbagai masukan dan pertimbangan bersama.  
PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENIRIN MINYAK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KRUPUK Akhyat Nur Ashariyanto; Dian Setiya Widodo; Pongky Lubas Wahyudi; Wisnu Yulianto Nugroho
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general, today's small industries, there are still many cracker entrepreneurs who use the manual method, that is, they still need human power as a source of propulsion, as well as when draining oil is still done manually. As is the case with the object of this study, namely the colorful cracker business in Rungkut, where the oil drainer for cracker production still uses the conventional method, namely draining it for a while naturally by placing it in a container made of strimin wire. This is what causes the draining of the oil on the crackers to be not optimal, where the oil should be used 2 to 3 times for frying, but what happens is not optimal and a lot is wasted. As well as the quality of the crackers that are not optimal, for example, the crackers go rancid quickly and the draining process is relatively long. Oil Drainer Machine is a machine that works by rotating force on the filter tube which results in residual oil found on the surface of the crackers which after frying separate from the crackers. In fulfilling the working mechanism of the oil slicer machine transmission system, the design method designed is the shaft, pulley, and v-belt sections in order to produce optimal and efficient productivity. From the design results, the results obtained from the calculation of the shaft diameter are 8.15mm and the diameter used is 25mm. The results of this machine pulley calculation use pulleys with a size of 4 inches on the motor shaft and 8 inches on the drive shaft and the circumference of the v-belt is 1,108.62mm. The results of the test resulted in a more optimal filtering as desired, a fast draining process, the crackers were not broken, and the results of the crackers were more evenly distributed.
Meningkatkan Pemahaman Guru Dalam Menerapkan Budaya Kerja Industri Pada Pembelajaran Di SMK Pongky Lubas Wahyudi; Dian Setiya Widodo; Wahyu Kanti Dwi Cahyani; Totok Dewantoro
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.2981

Abstract

Proses pembelajaran dan pengenalan budaya kerja industri di sekolah tentunya harus dimulai dari guru, karena peran guru dalam proses pendidikan sangatlah strategis untuk menyiapkan lulusan yang siap pakai. Guru merupakan ujung tombak implementasi budaya kerja industri melalui pembelajaran yang direncanakan diawal. Dukungan terhadap guru untuk memperkaya proses pembelajaran dan implementasi budaya kerja industri sangat perlu dilakukan baik oleh dunia industri, praktisi industri maupun perguruan tinggi. Dari permasalahan yang ada saat ini maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini memiliki tujuan untuk mengadakan pelatihan berbasis budaya kerja industri sehingga guru di SMKS Agung Mulia Socah Bangkalan dapat lebih memahami budaya kerja industri dalam mengevaluasi penanaman budaya kerja industri kepada guru. Metode yang diterapkan adalah dengan pelatihan dan bimbingan praktisi industri terkait pengetahuan terhadap sikap, pengetahuan dan ketrampilan industri. Dengan kegiatan PkM tentang strategi implementasi budaya kerja industri dengan metode 5R, Kaizen, dan  pengetahuan soft sklill industri akan meningkat pemahaman dan keterampilan guru-guru SMKS Agung Mulia Socah Bangkalan sehingga mendukung perannya dalam menyiapkan lulusan yang siap bekerja. Hasil menunjukan bahwa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan berjalan baik dan sukses dengan peningkatan pemahaman yang didapatkan sangat signifikan yaitu rata-rat 50% dari ketiga tema materi yang diberikan.