Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Pemberdayaan IRT Terhadap Pengelolaan Pangan Lokal Dan Gizi Anak Dalam Mencegah Stunting Gardina Aulin Nuha; Resti Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.442 KB) | DOI: 10.32528/jpmm.v1i2.3974

Abstract

Ibu memiliki peran dan potensi yang sangat penting dalam mendukung program pemenuhan gizi anak dalam mencegah stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam program pemberdayaan ibu rumah tangga (IRT) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, rasa kesadaran dan kepedulian ibu rumah tangga (IRT) mengenai stunting, meningkatkan kreativitas dalam upaya pencegahan stunting melalui pengenalan pengelolaan bahan pangan bergizi berbasis sumber daya pangan lokal (abon lele) hingga peluang kemampuan wirausaha mitra untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam  kegiatan ini adalah penyuluhan dengan  pemberian  materi  melalui  ceramah dan video tutorial. Kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan  di  lapangan  dan  pelaporan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan partisipasi aktif dari mitra. Mitra ikut terlibat langsung dari proses perencanaan kegiatan, penyusunan jadwal kegiatan hingga tingginya antusiasme mitra saat sesi diskusi.     Kegiatan pemberdayaan IRT dalam kelompok PKK ini tidak terlepas dari pihak kelurahan Jember Lor sebagai stakeholder yang dapat menjadi fasilitator tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan IRT dalam meningkatkan gizi anak, akan tetapi dapat memfasilitasi dalam mencari  bantuan  modal  agar peluang usaha abon lele dapat ditindaklanjuti dan berdampak pada meningkatnya penghasilan  ekonomi  keluarga.
Improving Care for Low Birth Weight Infants in the Era of Covid-19 Pandemic: A Systematic Literature Review Resti Utami
NurseLine Journal Vol 6 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v6i2.23815

Abstract

Background: Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) acute respiratory syndrome, also known as COVID-19, has spread exponentially around the world. COVID-19 attacks all age groups including the neonatal group because of the very high infection rate. Low birth weight (LBW) babies are a population that is susceptible to contracting COVID-19 because of their immature immune system. LBW is at risk of experiencing vertical and horizontal transmission due to COVID-19 with the controversial management of LBW care. Therefore, improving evidence-based LBW care in the era COVID-19 pandemic with infection control measures is needed to prevent the risk of transmitting LBW due to COVID-19. Purpose: This study aims to provide understanding and evidence on caring related to COVID-19 infection in LBW which is considered to reduce the threat of COVID-19 in LBW. Methods: A systematic literature review was carried out by following the Update Preferred Reporting Item for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) to gain insight into LBW care in the era COVID-19 pandemic. Specifically, the Scopus, PubMed, Google Scholar, Science Direct, and ProQuest databases were searched to identify relevant articles. Of the 274 research articles produced, 14 met the inclusion criteria and were included in the review. Results: LBW care in the era Covid-19 pandemic such as breastfeeding, kangaroo method care, and living with mothers in accordance with infection control measures are important to increase scientific awareness about LBW care to prevent LBW contracting Covid-19. Conclusion: The risk of LBW infection around the time of birth is low when precautions to protect the baby are taken. The risk of short-term and long-term impact of LBW care if mother breastfeed and rooming-in are using infection control measures appears to be smaller than the physical separation of infants and not breastfeeding in this pandemic era.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pembuatan Handsanitizer Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Resti Utami; Gardina Aulin Nuha
Journal of Community Development Vol. 2 No. 1 (2021): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.853 KB) | DOI: 10.47134/comdev.v2i1.37

Abstract

Housewives have an important role to play in supporting government programs in preventing the spread of COVID-19 at the household level. Community service activities aim to provide understanding to partners so that they have knowledge and concern about preventing the spread of COVID-19 through the application of the 5M health protocol, increasing creativity in efforts to prevent the spread of COVID-19 through education on how to make hand sanitizers from natural ingredients of betel leaf (Piper betle Linn) which are mostly found in Sukorejo Village. The method used in this activity is counseling by providing material through lectures and distributing hand sanitizer finished products. The implementation of this service activity in the form of dissemination of the prevention of the spread of COVID-19 involves active participation from partners starting from the activity planning process, preparation of activity schedules to education on how to make and distribute hand sanitizers. This activity generated ideas for partners who are mostly housewives to empower themselves in supporting government programs to prevent the spread of COVID-19 by practicing how to make natural hand sanitizers from betel leaf. Thus, the expected output from this activity is an increase in IRT knowledge in preventing the spread of COVID-19, how to manufacture, packaging hand sanitizers, and participants to obtain sample products which can increase interest in producing similar products and commitment to implementing health protocols in preventing the spread of COVID-19.
Model Pemberdayaan Ibu dalam Mencegah Stunting di Wilayah Pedesaan Resti Utami; Kholifah Siti
The Indonesian Journal of Health Science Vol 12, No 2 (2020): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v12i2.4867

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Pemberdayaan ibu dikaitkan dengan peningkatan gizi anak, dan keduanya mendukung pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model pemberdayaan ibu dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan. Penelitian menggunakan metode analitik deskriptif pendekatan cross sectional. Metode: Desain penelitian menggunakan analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan buku KIA. Penelitian dilakukan di Desa Biting, wilayah kerja  Puskesmas Arjasa. Sampel dalam penelitian sebesar 100 responden. Penelitian mengoperasionalkan pemberdayaan ibu dengan menggunakan tiga domain resources (lingkar lengan atas/LILA, usia ibu, pendidikan ibu), agency (keputusan pemberian asi eksklusif), dan achievements (status gizi balita). Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Squares. Hasil: Model pemberdayaan ibu yang didasarkan pada kerangka kerja Kabeer (1999) yang terdiri dari resources, agency, dan achievements telah fit berpengaruh dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan yang ditunjukan dengan nilai GoF 0,773 dan predictive relevance 0,643 mendekati nilai 1. Simpulan dan Implikasi: Temuan ini memberikan beberapa penjelasan dan implikasi potensial bahwa: 1) pemberdayaan ibu berfungsi sebagai jalur dasar untuk mencegah stunting terutama meningkatkan gizi balita, 2) peningkatan ini dapat berasal dari peningkatan agency ibu yang berkaitan dengan keputusan untuk memberikan ASI eksklusif, 3) mekanisme biologis dan sosial dimana usia, nutrisi yang memadai dari wanita sebelum dan selama kehamilan (ditunjukan dengan indikator kecukupan energi lingkar lengan atas/LILA), dan pendidikan ibu mengoptimalkan transfer informasi ibu dalam mendukung keputusan pemberian asi eksklusif yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mencegah stunting dengan meningkatkan gizi balita.
EDUKASI VIRTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PELAKSANAAN PAKET PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SITUASI KESIAPSIAGAAN BENCANA Siti Kholifah; Resti Utami; Elfira Damayanti; Della Nur Muthmainnah Qalbi
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1sp (2023): Special Issue Outcome PDP
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1sp.442

Abstract

Remaja merupakan menjadi salah satu kelompok rentan pada situasi bencana, tetapi bisa juga menjadi mediator menyampaikan informasi terkait Kesehatan reproduksi remaja dalam kesiapsiagaan bencana maupun saat terjadi bencana, sehingga remaja harus memiliki pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan bencana yang adekuat. Pengetahuan dan perilaku kesiapsiagaan pada remaja dapat ditingkatkan melalui edukasi dengan menggunakan edukasi virtual terkait pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk kesehatan reproduksi remaja pada situasi kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan rancangan Pretest and Post test. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 di Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember dengan melibatkan 62 responden yang diperoleh secara purposive sampling. Kriteria inklusi adalah mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan yang berada di tahun pertama kuliah dan belum pernah mendapatkan edukasi tentang PPAM. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner elektronik. Uji statistik menggunakan Paired Sampel T-Test. Hasil perhitungan uji paired t-test didapatkan nilai p value (Asymp.Sig 2 tailed) sebesar 0.0001 dimana kurang dari 0.05 sehingga keputusan hipotesis H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh edukasi virtual terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang PPAM kesehatan reproduksi remaja pada situasi kesiapsiagaan bencana. Hendaknya edukasi siaga bencana terhadap remaja dapat dilakukan secara berkala dengan melibatkan lintas sektoral.
Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas tidak Efektif pada Pasien Anak dengan Bronkopneumonia di RSD Balung dan Kalisat Jember Richo Belgista Krisna Cahya Putra; Resti Utami
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i3.43

Abstract

Bersihan jalan nafas yang tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia dapat menjadi permasalahan serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Penatalaksanaan bersihan jalan nafas yang tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia memerlukan ketersediaan perawatan berkualitas. Studi kasus ini bertujuan merepresentasikan pe-natalaksanaan asuhan keperawatan anak dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas yang tidak efektif pada kasus bronkopneumonia di ruang keperawatan anak (Dahlia) RSUD Balung dan ruang keperawatan anak (Manyar) RSUD Kalisat Jember. Metode: rancangan penelitian merupakan studi kasus. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023 sampai 10 Juli 2023 di Ruangan keperawatan anak (Dahlia) RSUD Balung dan ruang keperawatan anak (Manyar) RSUD Kalisat Jember. Populasi adalah semua Anak yang menderita Bronkopneumonia dengan 2 sampel yang diambil secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian sampai evaluasi keperawatan anak. Cara pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengukuran, observasi dan studi doku-mentasi. Analisis dilakukan pada semua temuan di tahapan proses keperawatan pada anak. Hasil: Setelah tindakan asuhan keperawatan meunjukkan bahwa pasien An. R (10 bulan) lebih cepat mengalami perbaikan kondisi lebih cepat dari pada pasien An. S (18 bulan) tetapi hal tersebut juga berkaitan dengan faktor lain. Pasien An. R (10 bulan) lebih kooperatif dari pada pasien An. S (18 bulan)
Mendeskripsikan Asuhan Keperawatan Hipovolemia pada Pasien Anak dengan Dengue Haemorrhagic Fever Wiwik Nurul Faida; Resti Utami
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i3.52

Abstract

Hipovolemia pada anak dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Studi kasus ini bertujuan mendeskripsikan penatalaksanaan asuhan keperawatan hipovolemia pada anak dengan DHF di ruang anak RSUD Balung dan RSD Kalisat Jember. Metode: Rancangan penelitian merupakan studi kasus. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2022 sampai 27 Oktober 2022 di ruang anak RSUD Balung dan RSD Kalisat Jember. Instrumen pengumpulan data meliputi pengkajian sampai evaluasi keperawatan anak. Pengambilan data dimulai dari wawancara, pengukuran, observasi, dan sudi dokumentasi. Hasil: setelah dilakukan Tindakan pemberian infus dehidrasi asering dan monitoring pasien An. S (7 tahun) lebih cepat mengalami perbaikan kondisi lebih cepat dari pada pasien An. A (7 tahun) tetapi hal tersebut juga berkaitan dengan ke kooperatif an dari pasien. Pasien An. A (7 tahun) lebih kooperatif tidak banyak gerak saat diberikan terapi injeksi, tidak menangis maupun menolak untuk minum obat oral, dari pada pasien An. S (7 tahun) tidak kooperatif, pasien banyak gerak, menangis ketika perawat datang untuk memberikan terapi obat, dan pasien menolak diberikan obat oral sehingga An. S (7 tahun) hanya diberikan obat injeksi.
Asuhan Keperawatan dengan Masalah Bersihan Jalan Napas tidak Efektif pada Anak dengan Broncopneumoni di RSUD Balung Jember Ganesa Ariyanto; Resti Utami
Health and Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.65

Abstract

Latar Belakang: Bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak yang menderita bronkopneumonia dapat menjadi masalah serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Ketersediaan perawatan berkualitas diperlukan untuk menangani bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menunjukkan bagaimana asuhan keperawatan anak menangani kasus bronkopneumonia di ruang keperawatan anak Dahlia di RSUD Balung dan ruang keperawatan anak (Dahlia) di RSUD Balung Jember. Metode: Desain penelitian adalah studi kasus. Penelitian dilakukan dari tanggal 24 Oktober sampai 4 November 2022 di Ruangan keperawatan anak Dahlia RSUD Balung Jember. Ada dua sampel yang diambil secara purposive dari semua anak yang menderita Bronkopneumonia. Format penelitian dan evaluasi keperawatan anak digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Pengukuran, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data. Semua temuan yang dihasilkan selama tahapan keperawatan anak dievaluasi. Hasil dan Pembahasan: setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada an. A (4 bulan) dan an. K (3 bulan) diketahui suhu tubuh an. A 38,2C sedangkan an. K suhu tubuh dalam rentang normal yaitu 36,5C
LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS PROGRAM ANTI-BULLYING BERBASIS KETAHANAN DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING Resti Utami
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is characterized by an imbalance of power in relationships, which can lead to negative social consequences. These new findings indicate that interventions must focus on supporting victims of bullying to help build resilience and bullying actors to be able to control emotions through a resilience approach. Nurses can develop effective strategies for dealing with this form of bullying and its consequences for victims. This review aims to gather evidence in the form of Literature Review about the effectiveness of a resilience-based anti-bullying program to prevent bullying. The method used in this Literature review begins with the selection of topics, then keywords are determined for journal searched. Management of bullying can not only reduced the symptoms of mental health of children but also prevent mental difficults and deliver children to be able to growth and develop optimal throughout the child's life cycle. Children with higher levels of endurance tend not to engaged in aggressive behavior or become victims of bullying.