Mochamad Nurcholiq
STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis TOWS-K dan SWOT Studi Kasus Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malang Mochamad Nurcholiq
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2020): Evaluasi-edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v4i2.484

Abstract

Talking about strategic management (MS), automatic also talks about TOWS and SWOT analysis. TOWS-K analysis is often equated with a SWOT analysis, because they pay attention to internal variables, namely Strength (S) and Weakness (W) and external variables, namely Opportunities (O) and Threats (T). Seen from the historical point of view, can be found two types of analysis, the TOWS-K analysis was first in the 1960s while the SWOT analysis was in the 1990s. Institute of  Islamic Religion Ma'had Aly Al-Hikam (STAIMA Al-Hikam Malang) is a higher education institution (institute) who had stood 17 years ago in 2003. Researcher had not received the study discussed strategic management. The study about this institution in facing the future, especially in the industrial era 4.0. In the Malang city, in the last 10 years many higher education institutions (universities / PT) have been established, which until now there are 50 universities. This research examines and explores the S-W-O-T variable owned by STAIMA Al-Hikam Malang, whose results can be used in determining future policies.
SUPERVISI KLINIS Mochamad Nurcholiq
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): EVALUASI-edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v1i1.62

Abstract

Pendekatan klinis atau supervisi klinis berasumsi bahwa proses belajar guru untuk berkembang selalu terkait dengan proses belajar guru sendiri yang bersifat invidual. Pendekatan klinis merupakan proses tatap muka antara supervisor dengan guru. Pertemuan ini membicarakan masalah mengajar dan yang berhubungan dengannya. Oleh karena itu dalam supervisi klinis supervisor dan guru berperan sebagai teman sejawat dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran. Untuk tipe guru yang berbeda-beda, maka pengawas harus membedakan juga jenis strategi supervisi klinis yang akan digunakan. Tipe guru yang profesional cocok digunakan strategi non-direktif, tipe guru tukang kritik dan guru yang sibuk bisa digunakan strategi kolaboratif. Sedangkan untuk guru yang tidak bermutu, pengawas diharapkan lebih bisa aktif dalam membimbing dan mengajari guru ini, sehingga strategi yang tepat adalah supervisi klinis langsung.
ACTUATING DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN AL-HADITS (Kajian Al-Quran dan Al-Hadits Tematik) Mochamad Nurcholiq
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): EVALUASI-edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v1i2.69

Abstract

Actuating sebagai salah satu fungsi dan sekaligus tahapan dari manajemen, banyak diartikan sebuah usaha menggerakkan atau menjalankan. Dalam suatu lembaga pendidikan, actuating dapat diartikan menggerakkan atau memberi pengarahan kepada sumber daya yang ada di lembaga tersebut, apakah sumber daya manusia ataupun sumber daya-sumber daya lainnya.Menggerakkan sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilalui mulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, serta motivasi yang diberikan kepada sumber daya itu. Sedangkan menggerakkan sumber daya lainnya adalah usaha memaksimalkan penggunakan sumber daya yang ada atau menggerakkan elemen-elemen organisasi untuk melakukan semua aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.Salah satu faktor penting dalam penggerakan ini adalah pemimpin, sehingga banyak diklaim bahwa fungsi ketiga dari manajemen adalah leading (memimpin). Hal ini disebabkan karena semua bentuk pengendalian berujung pada diri pemimpin, dan hal inilah yang menyebabkan pemimpin berperan secara dominan pada fungsi ketiga ini. Pemimpinlah yang mengawali untuk menggerakkan dan menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi.Dalam tulisan ini akan dibahas tentang bagaimana literatur Islam dalam hal ini rujukan utamanya menyinggung tentang fungsi manajemen ketiga yaitu penggerakan. Adakah bukti sejarah Islam yang telah mendudukkan penggerakan sebagai suatu langkah dalam mengatur/ memanaje suatu organisasi. Melalui kajian Quran dan Hadits tematik ini diharapkan dapat memunculkan tawaran atau khazanah yang tersembunyi khususnya mengenai fungsi manajemen yang berhubungan dengan penggerakan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MENUJU SEKOLAH ISLAM UNGGULAN (STUDI KASUS di SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM SUNAN GIRI WAGIR MALANG) Moh Imron; Mochamad Nurcholiq
Leadership: Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Desember
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/leadership.v1i1.319

Abstract

The quality of education of a nation is largely determined by the quality of human resources both educators and educational staff. Therefore, it is a necessity for every educational institution to improve the quality of teaching staff. Efforts to increase or develop it lead to one meeting point that is so that the school towards the ideals expected by all existing stakeholders. This study uses a qualitative approach to the type of case study, which research is carried out at Sunan Giri Islamic Middle School. Data collection is done using techniques: interviews, observation, and documentation. While the data obtained were analyzed through several stages namely: Condensation, data display, and verification of conclusions as well as checking the validity of the data. The process of developing human resources both educators and education personnel has been going well, but there are still shortages here and there both in terms of implementation and evaluation of the results of the development.
PERENCANAAN STRATEGIS LEMBAGA PENDIDIKAN (Studi Kasus Pembelajaran Mandiri Integratif di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang) Mochamad Nurcholiq
Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/leadership.v4i2.1798

Abstract

This study aims to describe a form of strategic planning that is implemented in Islamic Education Institutions with the application of Integrated Self Access Learning (AISAL). AISAL is a learning offer by utilizing information technology. A qualitative approach used in this study, while the type of research is a case study. The implementation of this research begins with understanding and analyzing phenomena which are finally paired with theory. Strategic planning is currently very much needed in order to strengthen the existence of educational institutions. Planning is done through formulation, implementation, and evaluation. Activities that intersect with strategic planning include; competitive advantage, strategists, vision and mission statements, external opportunities and threats, internal strengths and weaknesses, long-term goals, strategy, annual objectives, and policies. The management of educational institutions must begin with a comprehensive strategic plan. The impact of this strategic planning is that there will be educational institutions that have a relatively permanent advantage (quality). This is due to the analysis of all aspects of the organization that may become obstacles in the future
PENANAMAN KARAKTER PADA SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TARTIL AL-QUR’AN DAN KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 MALANG Ridha Ayu Caesarini; Mochamad Nurcholiq
Journal Islamic Studies Vol 3, No 1 (2022): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/jis.v3i1.1568

Abstract

Karakter merupakan kata kunci utama membentuk pribadi yang sesungguhnya yang harus diarahkan, dibimbing, dan diarahkan tertama pada karakter disiplin. Kegiatan ekstrakurikuler  yakni kegaiatan tambahan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran yang sudah terprogram yang dimaksudkan untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik wawancara yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi, teknik observasi yang digunakan untuk mencari data dan teknik dokumentasi digunakan untuk membuktikan hasil pengamatan peneliti. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 14 Malang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yakni jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian yang diperoleh yakni: (1) filosofi dari kegiatan ekstrakurikuler tartil Al-Qur’an  Al-Qur’an yang menjadi nilai plus karena adanya kegiatan yang menekankan siswa untuk baca, tulis dan hafalan yang mulai pada tahun 2011 yang disahkan pada tahun 2015. Adapun dalam ekstrakurikuler ekstrakurikuler  yang telah dilaksanakan pada tahun 1986 yang telah diwajibkan oleh pemerintah dalam kesatuan pendidikan penanaman karakter disilpin melalui ekstrakurikuler tartil Al-Qur’an  Al-Qur’andan kepramukaan di SMP Negeri 14 Malang yakni dengan keteladanan guru, pembelajaran, pemberdayaan dan pembudayaan, penguatan, dan penilaian.