Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI EVALUATIF TENTANG KEBERADAAN SEKOLAH PROGRAM BAKAT ISTIMEWA DI MTsN MALANG III BERDASARKAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGKAT SMP/MTS Zainul Arifin
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): EVALUASI-edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v2i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang keberadaan sekolah program bakat istimewa dengan cara menganalisis standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolahan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan pada Program Bakat Istimewa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang III dan mengevaluasi berdasarkan 8 standar nasional pendidikan tingkat SMP/MTs yang meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolahan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana sumber data diperoleh dari: informan (Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Sarana dan Prasarana, Waka Bendahara, Ketua Program Bakat Istimewa, guru dan pelatih, serta siswa) dan dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Sementara hasil penelitian menggunakan teknik analisis model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari temuan data penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang III pada Program Bakat Istimewa dapat disimpulkan bahwa: (1) Keberadaan Sekolah Program Bakat Istimewa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang III dari awal diselenggarakan pada tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan 2016/2017 telah mengalami peningkatan dalam pemenuhan sarana dan prasarana bagi peserta didik program bakat istimewa, meskipun masih ada yang harus ditingkatkan lagi berkaitan dengan lapangan yang digunakan dalam proses latihan. Sedangkan dalam Standar Penilaian pada program Bakat Istimewa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang III yang dilaksanakan masih kurang spesifik dalam perumusan kompetensi. Hal ini terlihat dari format raport yang tidak disesuaikan dengan cabang olahraga yang dipilih oleh peserta didik, (2) Keberadaan Sekolah Program Bakat Istimewa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang III meningkatkan mutu peserta didik khususnya dalam bidang non-akademik olahraga. Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang dihasilkan baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional yang diperoleh madrasah melalui peserta didik yang menempuh program bakat istimewa.Kata Kunci: Program Bakat Istimewa, Standar Nasional Pendidikan
PENGARUH LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI (SKJ) TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN SISWA KELAS V DI MIN DONOMULYO KABUPATEN MALANG Zainul Arifin
Al-Mudarris: Journal Of Education Vol 1, No 1 (2018): edisi APRIL
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.114 KB) | DOI: 10.32478/al-mudarris.v1i1.96

Abstract

Kebugaran jasmani peserta didik merupakan aspek penting yang dapat meningkatkan mobilitas dalam meraih prestasi akademik secara maksimal. Upaya meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik dapat melalui berbagai aktifitas fisik yang salah satunya adalah kegiatan SKJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang pengaruh latihan SKJ terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V di MIN Donomulyo Kabupaten Malang. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang kebugaran jasmani melalui SKJ. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode eksperimental, sementara treatment yang dilakukan adalah 3 kali dalam seminggu. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V di MIN Donomulyo Kabupaten Malang. Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan terhadap latihan senam kebugaran jasmani 3 kali seminggu terdapat peningkatan kebugaran jasmani pada siswa kelas 5 di MIN Donomulyo Kabupaten Malang.
KAJIAN PROGRAM TAHFIDZ TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NON-FORMAL Zainul Arifin
Journal Islamic Studies Vol 1, No 1 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/jis.v1i1.810

Abstract

Progam tahfidz Al-Qur’an mempunyai peran penting dalam upaya mengembangkan pendidikan agama Islam, baik itu proses dalam pendidikan formal seperti di sekolah, non formal seperti di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) maupun pondok pesantren. Para akademisi dan spesialis sependapat bahwa menghafal Al-Qur’an memiliki efek yang baik dalam pengembangan keterampilan dasar pada siswa, serta dapat meningkatkan pendidikan dan prestasi akademis. Dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran program tahfidz Qur’an pada sekolah formal di MA Daarul Huda. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan perilaku orang, peristiwa atau tempat tertentu secara rinci dan mendalam. Hasil dari artikel ini Proses pembelajaran program tahfidz Qur’an pada sekolah formal di MA Daarul Huda MA Daarul Huda dikembangkan dengan pendekatan pembelajaran intensif antara guru dengan peserta didik. Melalui pembimbingan dalam menghafal diharapkan peserta didik mampu meningkatkan intensitas dalam menghafal Al-Quran.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI DUSUN SUPITURANG KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Zainul Arifin; Alfirah Umamah; Ulya Mumaddah; Ajizah Mutiara Inwar
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Ngabekti: Edisi Juni 2023
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngabekti.v1i1.1934

Abstract

Abstract Tutoring is the guidance given by experts to assist individuals in facing and solving problems related to learning.The purpose of tutoring is directing students to his potential optimally. In the process of learning activities, the teacher’s task is to guide students to find various potentials. Tutoring is provided to students of Supit Urang Village Karangploso. the difficulty and cost of an obstacle course for most students. The objective of this activity is to assist students in improving students’ motivation to learn. The method used in this study guidance activities is a method of assisted props discussion. This study uses a qualitative descriptive approach that is data analysis that emphasizes the meaning, reasoning, definition of a particular situation (in a particular context) and describes what it is about the behavior of the object being studied. Data collection tool is the method of observation, interviews and documentation, while in the processing and analysis of data steps used are data reduction, data display is the process of selecting and simplifying data, display power is the presentation of data in full and verification of data is the process of drawing conclusions. By using the above methods it can be concluded that the application of tutoring in improving student learning outcomes in Supit Urang Village Karangploso is by showing effective ways of learning that is providing technical guidance about learning so that learning difficulties are experienced can be completed, helping to prepare themselves in carrying out tasks and examinations so that they have preparation in accepting the objectives and tasks given, showing ways to deal with difficulties in learning that is by identifying cases, identifying problems, making diagnoses, making prognoses, conducting treatments and doing evaluation and follow-up and assist in the development of talents and careers in the future, namely by recognizing the potential, interests, talents that exist in learners then provide guidance to determine what options will continue to major after graduating. Keywords: Discussion Method, props, Tutoring, Learning Outcomes   Abstrak Bimbingan belajar adalah bimbingan yang diberikan oleh tenaga ahli untuk membantu individu dalam menghadapi dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan belajar. Tujuan bimbingan belajar ini adalah mengarahkan siswa yang sesuai dengan potensinya secara optimal. Dalam proses kegiatan pembelajaran, tugas guru adalah membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya. Bimbingan belajar ini diberikan kepada siswa di Dusun Supit Urang Karangploso. Kesulitan dan biaya kursus menjadi kendala bagi sebagian besar siswa. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan paga kegiatan bimbingan belajar ini adalah metode diskusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu analisis data yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu) serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku obyek yang sedang diteliti. Alat pengumpul data yaitu metode observasi, interview dan dokumentasi, sedangkan dalam pengolahan dan analisis data langkah yang digunakan yaitu reduksi data, display data yaitu proses pemilihan dan penyederhanaan data, display daya yaitu penyajian data secara utuh dan verifikasi data yaitu proses penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan metode tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di Dusun Supit Urang Karangploso adalah dengan menunjukkan cara-cara belajar yang efektif yaitu memberikan bimbingan teknis tentang belajar sehingga kesulitan belajar yang dialami dapat diselesaikan, membantu mempersiapkan diri dalam mengerjakan tugas dan ujian sehingga memiliki persiapan dalam menerima ujuan dan tugas-tugas yang diberikan, menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam belajar yaitu dengan mengidentifikasi kasus, mengidentifikasi masalah, melakukan diagnosis, melakukan prognosis, melakukan treatment dan melakukan evaluasi dan tindak lanjut dan membantu dalam pengembangan bakat dan kariernya dimasa depan yaitu dengan mengenal potensi, minat, bakat yang ada dalam diri peserta didik kemudian memberikan bimbingan untuk menentukan pilihan akan melanjutkan ke jurusan apa setelah lulus sekolah. Kata Kunci: Metode Diskusi, Alat Peraga, Bimbingan Belajar, Hasil Belajar