Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS XI IPS C SMA NEGERI 2 BENGKALIS Azrahwati
Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Junjungan Pendidikan: Intelektual dan Edukatif
Publisher : Dinas Pendidikan Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan prestasi belajar siswa serta bagaimana persepsi siswa mengenai penerapan pembelajaran Ekonomi dengan materi pokok Pajak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2x pertemuan yang terdiri dari 2 x 45 menit. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS C berjumlah 33 orang siswa. Data penelitian berupa peningkatan aktifitas dan prestasi belajar serta persepsi siswa. Aktifitas belajar siswa diamati berdasarkan lima unsur dasar pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) saling ketergantungan positif, (2) tanggung jawab perseorangan, (3) interaksi tatap muka, (4) komunikasi antar anggota dan, (5) evaluasi proses kelompok, yang dikumpulkan dari hasil observasi melalui lembar observasi. Prestasi belajar siswa didasarkan pada nilai tes prestasi belajar siswa yang dilakukan setiap akhir siklus. Sedangkan persepsi siswa diperoleh melalui pengisian angket siswa yang dilakukan setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan data aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata aktifitas belajar siswa pada siklus I adalah 12.5% (tingkat kurang), 43% (tingkat cukup), dan 38.5% (tingkat baik). Perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa sebelum diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw adalah 57% dengan ketuntasan belajar klasikal 37.5%. setelah diajar setelah diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 65.24% dengan ketuntasan belajar klasikal 75% sedangkan pada siklus II perolehan skor rata-rata adalah74.5% dengan ketuntasan belajar klasikal 87.5%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis angket pada siklus II dapat diketahui bahwa 57.5% siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dibandingkan metode ceramah karena dapat mempermudah siswa untuk memahami materi dan konsep pelajaran Ekonomi. Maka disarankan para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model-model pembelajaran lain yang lebih bervariasi mengingat pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa.