Febi Nur Halizah
universitas negeri padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Kepala Sekolah dan Guru Agama Dalam Memotivasi Peserta Didik Untuk Beribadah Febi Nur Halizah; Ahmad Kosasih
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya untuk melihat motivasi dalam sholat berjamaah dan kebijakan kepala sekolah untuk mengetahui bagaimana tujuan dan dampak nya terhadap siswa dalam hal memotivasi ibadah shalat berjamaah setelah kebijakan kepala sekolah dikeluarkan Penulis melakukan penelitian dengan cara terjun kelapangan (Field Research) yaitu di SMP Negeri 2 Payakumbuh. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kemudian data yang didapat di dokumentasikan dilapangan sehubung penulis meneliti kejadian sebelum pandemi covid tahun 2020 dan data yang didapat dari arsipan tahun sebelum pandemi covid di Sekolah SMP Negeri 2 Payakumbuh sudah menerapkan shalat berjamaah dimasa kepala sekolah ibu Hj. Desfiwati S.Pd, M.Si lalu data yang didapat diolah menggunakan teknik analisis deksriptif. Dan juga data tersebut dari hasil wawancara,observasi dan dokumentasi dilapangan serta arsipan sekolah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan tujuan dari kebijakan kepala sekolah dalam memotivasi siswa untuk shalat berjamaah supaya siswa shalat tepat waktu dan menjadi terbiasa dalam mengerjakan shalat berjamaah ini dan yang membuat siswa menjadi termotivasi semangat dalam mengerjakan shalat mereka di beri apresiasi dengan nilai tambahan pada mata pelajaran agama dan juga diberi stempel pada tangan anak bagi yang sudah shalat sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak mau meninggalkan shalat berjamaah di SMP Negeri 2 Payakumbuh sudah meningkat dari kebijakan tersebut minimal siswa dari aturan dan program yang di buat oleh pihak sekolah, siswa tidak bisa mengelak lagi terhadap kebijakan tersebut sehinggah bagi siswa yang tidak shalat maka pihak sekolah tidak memberi nilai tambahan pada siswa.