Tito Hardiyanto
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHATANI MINA PADI DI KOTA TASIKMALAYA Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto; Agus Yuniawan Isyanto
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 4, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v4i1.834

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat produktivitas usahatani minapadi, dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas usahatani minapadi. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan studi kasus pada kelompok tani Ligar Jaya di Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungusari, Kota Tasikmalaya yang memiliki anggota kelompok sebanyak 12 orang dan diambil seluruhnya sebagai sampel penelitian. Produktivitas usahatani minapadi didekati dengan menggunakan produktivitas faktor total dimana tingkat produktivitas diukur dengan menggunakan TFPIP. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier bergandar dimana pendugaan parameter dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas minimum sebesar 0,7351, maksimum 1,0000, dan rata-rata 0,8775. Umur dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas usahatani minapadi, sedangkan pengalaman, ukuran keluarga dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas usahatani minapadi.Kata kunci: usahatani, minapadi, produktivitas, faktor-faktor
ANALISIS USAHATANI MINA PADI (Suatu Kasus di Kelompok Tani Ligar Jaya Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya) Ruliyandi Ruliyandi; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.464 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani mina padi di Kelompok Tani Ligar Jaya Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, (2) besarnya R/C usahatani mina padi di Kelompok Tani Ligar Jaya Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang mengambil kasus di kelompok tani Ligar Jaya, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Hasil dari penelitian menunjukkan :1. Biaya rata-rata yang dikeluarkan petani di Kelompok Tani Ligar Jaya Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya per musim tanam untuk usahatani padi Rp 447.805,- . Usahatani ikan Rp 567.349,-, dan usahatani mina padi Rp 237.798,- . Biaya total rata-rata untuk usahatani mina padi Rp 1.252.952,-. Penerimaan rata-rata yang diperoleh petani permusim tanam untuk usahatani padi Rp 1.773.333,-, usaha tani ikan Rp 1.140.000,-. dan usahatani mina padi Rp 2.913.333,-. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani untuk usahatani padi Rp 1.325.528,- usaha tani ikan Rp. 859.850,-, usaha tani mina padi adalah Rp 1.898.179,-.2. Rata-rata nilai R/C yang diperoleh petani di Kelompok Tani Ligar Jaya Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya per musim tanam untuk hasil padi sebesar 3,90 dan rata-rata nilai R/C hasil ikan 1,98. Dengan demikian rata-rata nilai R/C untuk usahatani mina padi sebesar 2,83.Kata kunci : Usahatani, Mina Padi
ANALISIS TITIK IMPAS AGROINDUSTRI TAHU Ahmad Fauzi; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya biaya dan pendapatan agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 2) besarnya R/C agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 3) besarnya titik impas nilai penjualan dan titik impas volume produksi agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah survai dengan mengambil kasus diDesa Balokang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 20 persen dari anggota populasi 125 orang, yaitu 32 perajin tahu. Data yang diperoleh dianalisis secra deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Biaya produksi agroindustri tahu di Desa Balokang dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 566.912,22, prodkusi yang dihasilkan sebanyak 3.215,63 potong tahu, harga produk 225 per potong tahu. Penerimaan perajin sebesar Rp 723.516,63 per satu kali proses produksi dan pendapatan sebesar Rp 156.603,41 per satu kali proses produksi; 2) R/C agroindustri tahu di Desa Balokang sebesar 1,28. Artinya untuk setiapsatu rupiah biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan agroindustri tahu, maka akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 1,28. Sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 0,28; 3) Titik impas (BEP) agroindustri tahu di Desa Balokang tercapi pada nilai penjualan sebesar Rp 48.575,29 den volume produksi minimum sebanyak 214,66 potong. Kata kunci : Tahu, Titik Impas
ANALISIS PEMASARAN DODOL SIRSAK (Annona muricata) Angga Lenggana; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (2) Besarnya marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (3) Besarnya biaya dan keuntungan pemasaran dodol sirsak pada tiap lembaga pemasaran di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (4) Besarnya bagian harga yang diterima produsen (share) dari harga yang dibayarkan konsumen pada pemasaran dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode survai. Teknik penarikan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Alasan memilih Desa Singaparna sebagai tempat penelitian karena Desa Singaparna merupakan penghasil produk dodol sirsak terbesar di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Ada dua saluran pemasaran dodol sirsak dari Desa Singaparna yaitu :a) Saluran pemasaran IProdusen - Konsumen Akhirb) Saluran Pemasaran IIProdusen - Pedagang Pengecer - Konsumen Akhir2) Marjin pemasaran dodol sirsak pada saluran pemasaran I sebesar Rp. 0,- per kilogram, sedangkan marjin pemasaran pada saluran II di tingkat Pengecer sebesar Rp 5.000,- per kilogram.3) Besarnya biaya dan keuntungan pemasaran di tingkat pedagang pengecer pada saluran II yaitu sebesar Rp. 929,1,- dan Rp 4.070,9,- per kilogram.Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen (share) di Desa Singparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Saluran I sebesar 100 persen, sedangkan pada Saluran II sebesar 83,3 persen dari harga yang dibayar oleh konsumen akhir.
ANALISIS USAHA PEMBIBITAN MANGLID (Manglieta Glauca BI) Sukenda Sukenda; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usaha pembibitan manglid pada Kelompok Tani balebat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi. (2) Besarnya R/C dari usaha pembibitan manglid pada Kelompok Tani balebat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan Pada Kelompok Tani Balebat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode studi kasus. Pengambilan sampel untuk Kelompok Tani Balebat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya menggunakan Purposive Sampling (sampel yang sengaja dipilih atau tidak acak), sedangkan penarikan sampel untuk petani dilakukan dengan cara sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan usaha pembibitan manglid per hektar dalam satu kali proses produksi adalah Rp 120.868.618,74. Penerimaan yang diperoleh dalam usaha pembibitan manglid per hektar dalam satu kali proses produksi adalah Rp 251.852.532 dan pendapatan yang diperoleh dari usaha pembibitan manglid per hektar dalam satu kali proses produksi adalah Rp 130.983.913,26. Besarnya R/C usaha pembibitan manglid pada Kelompok Tani Balebat di Desa Neglasari Kecamatan Salwu Kabupaten Tasikmalaya adalah 2,083 artinya untuk setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan usaha pembibitan manglid diperoleh penerimaan Rp 2,083 sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar 1,083 Karena Nilai R/C > 1 maka usaha pembibitan manglid tersebut menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan.Kata kunci : pembibitan manglid, usahatani
DAMPAK SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI PTT PADA USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus pada Kelompok tani Trirahayu III di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis) Sesep Nursyamsi; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.815 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT. (2) Dampak Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) terhadap penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawah. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus. Responden ditentukan secara sensus. Analisis data untuk mengetahui penerapan teknologi sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT dilakukan secara deskriptif, sedangkan untuk mengetahui dampak Sekolah Lapang Pengelolaan TanamanTerpadu terhadap penerapan teknologi PTT pada usaha tani padi sawah, dianalisis dengan menggunakan statistik non parametric karena datanya bersifat kualitatif (nominal) dengan menggunakan uji tanda.Hasil penelitian menunjukkan :1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum petani mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 18 orang (72%) termasuk kategori rendah, sedangkan setelah mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 20 orang (80%) termasuk kategori tinggi.2) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu mempunyai dampak positif terhadap penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawah pada kelompok tani Trirahayu III di Desa Medanglayang.Kata Kunci : Dampak, SLPTT, PTT, Padi, Sawah, Desa, Medanglayang,
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI BAGLOG JAMUR TIRAM Syam Sutarman; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Beglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilaksanakan menggunakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, data yang digunakan secara deskriptif dalam menentukan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C . Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Biaya yang dikeluarkan pada usaha agroindustri baglog jamur tiram per satu kali proses produksi dengan bahan baku 175 kilogram serbuk gergaji adalah Rp. 530.047,60 dan diperoleh produksi 350 baglog jamur tiram dengan harga jual Rp. 2.000 per baglog jamur tiram. Jadi penerimaan yang diperoleh Rp. 700.000,00 sehingga pendapatan adalah Rp. 169.952,40. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu per satu kali proses produksi 1,32 artinya darisetiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan, menghasilkan penerimaan Rp. 1,32 dan pendapatan sebesar Rp. 0,32. Dengan demikian usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata kunci : baglog jamur tiram, besarnya biaya, R/C
ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI CABE MERAH (Capsicum annum L.) VARIETAS HOT BEAUTY (Suatu Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis) Iwan Iwan; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.522 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.809

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa CibeureumKecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang dilakukan di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling, dimana jumlah petani yang mengusahakan cabe merah 205 petani, maka untuk keperluan penelitian 15 % dari jumlah petani cabe merah varietas hot beauty yang ada di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, sehingga jumlah petani sampel sebanyak 31 petani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:a) Besarnya rata-rata biaya pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sebesar Rp 14.671.958,4 per satu kali musim tanam. Penerimaannya sebesar Rp 45.980.419,35 per satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen cabe merah sebesar 5.108,93 kg per hektar dengan harga Rp 9.000/Kg.b) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 31.308.460,72 per satu kali musim tanam.c) Besarnya rata-rata R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar 3,05. Dengan demikian usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sangat layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Usahatani, Cabai, Merah, Sukamantri, Ciamis
ANALISIS RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA AGROINDUSTRI GULA KELAPA Hermanto Hermanto; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi, (2) Besarnya nilai rentabilitas pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi, (3) Besarnya penyerapan tenaga kerja pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode survai, dan teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 31 orang yaitu 15 persen dari seluruh perajin gula kelapa dengan jumlah anggota populasi sebanyak 208 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata bahan baku nira kelapa sebanyak 40,06 liter menghasilkan gula kelapa sebanyak 9,7580645 kilogram dalam satu kali proses produksi, dan diketahui bahwa (1) Besarnyabiaya produksi rata-rata Rp. 78.711,932, besarnya penerimaan rata-rata Rp. 97.580,645, sehingga besarnya pendapatan rata-rata Rp. 18.868,713. (2) Besarnya nilai rentabilitas agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi adalah 23,97 persen, artinya rata-rata kemampuan agroindustri gula kelapa untuk menghasilkan laba adalah sebesar 23,97 persen dari modal yangdikeluarkan dalam satu kali proses produksi. (3) Besarnya penyerapan tenaga kerja dalam agroindustri gula kelapa yang ada di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap adalah sebesar 6,91 persen atau 416 orang dari seluruh jumlah angkatan kerja.Kata kunci : rentabilitas, penyerapan tenaga kerja, agroindustri, gula kelapa
ANALISIS SALURAN PEMASARAN GABAH (Oriza sativa ) DI GAPOKTAN SAUYUNAN Dede Kurnia; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran gabah dari petani sampai ke konsumen, (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pada masing-masing lembaga pemasaran gabah, dari petani sampai ke konsumen, (3) Besarnya Farmer’s share dalam pemasaran gabah dari petani sampai ke konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus, dengan mengambil kasus di Gapoktan SAUYUNAN dengan responden sebanyak 34 orang petani (anggota gapoktan) dan 1 lembaga pemasaran. Dengan menggunakan metode purposive sampling sehinggga keseluruhan anggota kelompok terwakili. Hasil penelitian menunjukan bahwa :1) Saluran pemasaran yaitu : Petani => Gapoktan => Konsumen industri2) Marjin pemasaran gabah di Gapoktan mendapatkan marjin sebesar Rp 300, biaya yang dikeluarkan oleh Gapoktan sebesar Rp 100 dan keuntungan pemasaran gabah yang diterima Gapoktan sebesar Rp 200.3) Besarnya bagian yang diterima petani atau farmer’s share sebesar 94% dari harga yang dibayarkan konsumen.Kata kunci : Gabah, marjin, saluran pemasaran, share