Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an untuk Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa di MTs Teladan Gebang Putri Ramayani; Muhammad Saleh; Fauzan Azmi
Transformasi Manageria:   Journal of Islamic Education Management Vol 1 No 2 (2021): Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management
Publisher : PKP Fakultas Syariah LPPM IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.818 KB) | DOI: 10.47467/manageria.v1i2.594

Abstract

This research is motivated by a phenomenon that occur in schools where most of the students have high intellectual intelligence and emotional intelligence but do not have good morals. Thus, through tahfidz learning, they are expected to be able to realize that spiritual intelligence is important for their morals so that they can growup to be a generation that has good potential and also good morals. Based on this background, the writer wishes to discuss it in his thesis and take the title of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. This research focused on:(1) How is the concept of tahfidzqur'an learning to improve the spiritual intelligence of students at MTs Exampel Gebang? (2) How is the implementation of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang? (3) How is the implications of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. The purposes of this researchare (1) To describe the concept of tahfidzqur'an learning to improve the spiritual intelligence of students at MTs Exampel Gebang; (2) To describe the implementation of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang; (3) To describe the implications of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. This research uses a qualitative approach. The data collection technique uses observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation, and data verification. Check the validity of the data using extension of participation, observer perseverance, and triangulation. The results of the research are (1) The concept of tahfidzqur'an learning aims to train students to love the Qur'an and become a superior person from within themselves in the form of personality and spiritual intelligence; (2) The implementation of tahfidz learning includes arranging sincere intentions, with parental permission, diligent and patient in memorizing, leaving any immorality behind and keep away from harm. There are two methods used by the tahfidz teacher, namely the bin nadzar method and the murajaah method; (3) The implications of tahfidzqur'an learning make students have a high sense of empathy and always be grateful.
Penerapan Pembelajaran Tahfidzul Al-Qur’an untuk Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa d MTs Teladan Gebang Putri Ramayani; Muhammad Saleh; Fauzan Azmi
Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies Vol 1 No 2 (2021): Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies
Publisher : PKP Pusat Jurnal LPPM IAi Nasional Laaroiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.828 KB) | DOI: 10.47467/tarbiatuna.v1i2.605

Abstract

This research is motivated by a phenomenon that occur in schools where most of the students have high intellectual intelligence and emotional intelligence but do not have good morals. Thus, through tahfidz learning, they are expected to be able to realize that spiritual intelligence is important for their morals so that they can growup to be a generation that has good potential and also good morals. Based on this background, the writer wishes to discuss it in his thesis and take the title of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. This research focused on:(1) How is the concept of tahfidzqur'an learning to improve the spiritual intelligence of students at MTs Exampel Gebang? (2) How is the implementation of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang? (3) How is the implications of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. The purposes of this researchare (1) To describe the concept of tahfidzqur'an learning to improve the spiritual intelligence of students at MTs Exampel Gebang; (2) To describe the implementation of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang; (3) To describe the implications of tahfidzqur'an learning to improve students' spiritual intelligence at MTs Exampel Gebang. This research uses a qualitative approach. The data collection technique uses observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation, and data verification. Check the validity of the data using extension of participation, observer perseverance, and triangulation. The results of the research are (1) The concept of tahfidzqur'an learning aims to train students to love the Qur'an and become a superior person from within themselves in the form of personality and spiritual intelligence; (2) The implementation of tahfidz learning includes arranging sincere intentions, with parental permission, diligent and patient in memorizing, leaving any immorality behind and keep away from harm. There are two methods used by the tahfidz teacher, namely the bin nadzar method and the murajaah method; (3) The implications of tahfidzqur'an learning make students have a high sense of empathy and always be grateful.
Analisis Konsep Pendidikan Islam Al-Mawardi Dalam Kitab Adab Ad-Dunya Wa Ad-Din Pisa Aulia; Muhammad Saleh; Ahmad Zaki
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.1029

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Analisis data dilakukan dengan cara induktif deduktif, komperatif, deskriptif dan interpretatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsep dasar menurut Al-Mawardi dalam kitab Adab Ad-dunya Wa Ad-din menghendaki kegiatan kependidikan dilakukan untuk melatih pola kerja akal secara terus menerus dalam merespon lingkungan. Bentuk kegiatannya bisa dilakukan dengan mengisi akal dengan pengetahuan kognitif serta memperteguh keimanan. Penekanan pada proses ini adalah bagaimana pendidikan memberikan kebebasan kepada anak didik untuk menjadi mandiri. Pendidikan dalam hal ini lebih ditekankan pada aspek anak didik. Konsep pendidikan Islam Al-Mawardi sangat relevan dengan pendidikan masa kini, hal ini dengan meliat pendidikan saat ini yang mengalami kemerosotan mengenai akhlak, karena hanya berfokus pada kecerdasan dan intelektualnya tanpa diimbangi dengan nilai-nilai akhlak yang mulia, sedangkan konsep pendidikan Islam Al-Mawardi menghendaki proses tersebut dapat menghasilkan output pendidikan yang memiliki kekuatan sepiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan serta akhlak mulia.
Pendidikan Islam Menurut Pemikiran Mohammad Natsir Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Indonesia (Studi Kasus Di Pondok Psantren Al-Fatah) Siti Nurhasanah; Rani Febrianni; Muhammad Saleh
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Maret : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.465 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i2.1065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pemikiran Muhammad Natsir tentang pembaruan pendidikan di pesantren Al fatah tanjung Pura. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reseach) dengan pendekatan pendekatan filosofis. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammad Natsir mengemukakan pemikirannya tentang pembaruan pendidikan Islam, yaitu Pertama, peran dan fungsi pendidikan Islam yang pada intinya memberi perhatian lebih pada aspek afektif peserta didik serta menjauhkan setiap hal yang dapat menghambat potensi yang dimilikinya, Kedua, Integrasi ilmu umum dengan ilmu pendidikan agama Islam dalam satu kurikulum, Ketiga, Tauhid sebagai landasan pendidikan Islam serta mewujudkan manusia yang mengabdi kepada Allah swt. sebagai tujuan pendidikan Islam, 4) Pendidikan kepemimpinan dalam lembaga pendidikan. Adapun implementasi pemikiran Muhammad Natsir tentang integrasi ilmu umum dengan ilmu agama Islam dalam satu kurikulum telah berjalan dengan baik. Indikatornya adalah dalam penyusunan kurikulum, pesantren Al fatah tanjung Pura menggunakan tiga kurikulum yang disatukan, dari tiga kurikulum tersebut terdapat mata pelajaran umum serta mata pelajaran agama Islam seperti tahfidz dan mentoring.
Pandangan MUI Kota Binjai Terhadap Peraturan Walikota No. 39 Tahun 2017 Tentang Tes Narkoba Pranikah Muhammad Yusril; Ahmad Sanusi Luqman; Muhammad Saleh
Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Penelitian Mahasiswa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/populer.v2i1.539

Abstract

Pandangan MUI Kota Binjai Terhadap Peraturan Walikota No 39 Tahun 2017. Sebagaimana peraturan ini sudah berjalan sejak awal tahun 2018 sampai sekarang di lingkungan pemerintah Kota Binjai, guna untuk menurunkan angka pemakai narkoba yang marak di Kota Binjai. Penelitian bertujuan untuk mengatahui Sejauh mana pandangan MUI Kota Binjai terhadap peraturan walikota no 39 tahun 2017. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan pendekatan studi kasus (case study). Metode pengumpulan data diperoleh secara langsung dari observasi dan wawancara dari ketua lembaga MUI Kota Binjai, KUA Binjai Utara, praktisi, masyarakat dan BNN Kota Binjai. Hasil penelitian menujukkan bahwa pandangan MUI Kota Binjai mengenai peraturan ini tidak melawan syariat Islam dan bertetangan dengan peraturan perkawinan di KUA. Sedangkan dampak positifnya adalah kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba yang mengakibatkan sulitnya melangsungkan proses perkawinan dan dampak negatifnya adalah tidak adanya sangsi yang mengikat sehingga masyarakat tidak takut untuk melanggarnya. Ketiga, terbatasnya waktu dan tempat yang sering menjadi penghambat porses tes narkoba untuk calon penganti.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS VIII MTS MIFTAHUL ULA PEMATANG CENGAL Suhaila Albi; Ahmad Zaki; Muhammad Saleh
Jurnal Iqtirahaat Volume 7 No 1 Juni 2023
Publisher : STAI Jama'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56446/ji.v7i1.88

Abstract

This study aims to improve students' understanding in class VIII MTs Al-Jamiyatul Chalidiyah Stabat by using the Hypnotahfidz Academy Method to improve memorization of the Qur'an. This research uses a type of research, namely Classroom Action Research with two cycles and each cycle consists of four stages including planning, action, observation, and reflection. The subjects of this study were students of class VIII-A with a total of 26 students. Based on the results of the research, using the Hypnotahfidz Academy method can increase the memorization of the Qur'an in class VIII-A MTs Al-Jamiyatul Chalidiyah Stabat. In cycle I, it can be seen that the results of increasing student memorization were obtained from 26 students who had achieved learning mastery of 15 students and students who did not achieve learning mastery of 11 students with a percentage of 57.69% and could be included in the sufficient criteria. In cycle II, students have shown an increase in good results of memorizing the Koran, with 24 students achieving mastery learning and 2 students not achieving mastery learning with a learning mastery percentage of 92.30% and included in very good criteria. In cycle I and cycle II, students' memorization using the Hypnotahfidz Academy method has increased and the increase is 34.61%. Based on these results, it can be concluded that the application of the Hypnotahfidz Academy method can increase the memorization of the Koran for class VIII MTs Al-Jamiyatul Chalidiyah Stabat
Penggunaan Aplikasi Al-Quran Digital Dalam Memperbaiki Bacaan Al-Quran Di Kelas VIII MTS Babussalam Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Deni Azhari; Muhammad Saleh
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 1 No. 3 (2023): JUNI : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.256 KB) | DOI: 10.54066/jikma-itb.v1i3.272

Abstract

Pembelajaran Al-Quran Hadits di kelas VIII MTs Babussalam Besilam menjadi mata pelajaran yang dianggap sulit oleh peserta didik. Hasil ulangan harian rata-rata nilainya di bawah standar ketuntasan dimana dari 23 siswa yang mendapat nilainya diatas KKM 70, karena guru kurang menggunakan metode dan media dalam proses belajar mengajar sehinggga mengakibatkan rendahnya minat hasil belajar siswa dalam membaca Al-Quran. Oleh karena itu guru harus berupaya untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa di MTs Babussalam Besilam. Penelitian ini menggunakan media Gadget dalam pembelajaran Al-Quran Hadits, dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam meningkatkan membaca Al-Quran siswa dengan menggunakan Gadget di kelas VIII MTs Babussalam Besilam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, selanjutnya tes kemampuan membaca Al-Quran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus dikategorikan (baik) yaitu dengan nilai 75,51 dan pada siklus II meningkat menjadi (baik sekali) dengan nilai 91,66. (2) Adapun aktivitas siswa pada siklus I dikategorikan (baik) yaitu dengan nilai 79,50. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi (baik sekali) dengan nilai 87,07. (3) Hasil ketuntasan belajar siswa dalam membaca Al- Quran mengalami peningkatan dengan penggunaan Gadget, yaitu pada siklus I nilai rata-rata 73,91 dan meningkat pada siklus II yaitu menjadi 91,30.
Peran Istri Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Pada Pedagang Di Pajak Pangkalan Susu Kelurahan Beras Basah) Risma Nadia; Diyan Yusri; Muhammad Saleh
Student Research Journal Vol. 1 No. 2 (2023): April : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sjryappi.v1i2.162

Abstract

Peran istri dalam upaya peningkatan perekonomian rumah tangganya ditinjau dari hukum Islam, kemudian dikaji lebih jauh bentuk usaha yang dilakukan istri dan faktor yang mempengaruhi istri ikut bekerja dengan mengambil kasus para pedagang perempuan di Pajak Pangkalan Susu Kelurahan Beras Basah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil kesimpulan bahwa dalam hukum Islam istri diperbolehkan bekerja untuk meningkatkan perekonomian keluarganya, namun harus tetap memenuhi aturan serta adab yang telah disyariatkan sebagai seorang wanita diantaranya yaitu pekerjaan itu di syariatkan, tidak haram dan tidak mendatangkan yang haram, memenuhi adab wanita muslimah ketika keluar rumah, dalam berpakaian, berjalan, berbicara dan melakukan gerak-gerik, dan, pekerjaan tersebut tidak mengabaikan kewajiban-kewajiban lain, seperti kewajiban utamanya terhadap suami dan anaknya. Bentuk-bentuk usaha yang dilakukan istri dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga adalah dengan bekerja seperti pekerja sipil, karyawan kantor, penjaga toko, dan mayoritas pekerjaan yang dilakukan istri adalah berdagang. Faktor-faktor yang mendorong seorang istri untuk bekerja antara lain adalah ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan suami, dan jumlah tanggungan keluarga.
Peran Kesultanan Langkat Dalam Perkembangan Pendidikan Agama Islam Di Kabupaten Langkat (Studi Tokoh Pendiri Dan Pengurus Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura) Irma Humaira; Muhammad Saleh
Student Research Journal Vol. 1 No. 2 (2023): April : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sjryappi.v1i2.213

Abstract

Sultan Abdul Aziz mendirikan beberapa madrasah unggulan seperti Jam’iyah Mahmudiyah dan beberapa madrasah yang berada dibawah naungan Jam’iyah Mahmudiyah Lithalabil Khairiyah. Kesultanan Langkat pada waktu itu salah satu kerajaan yang terkaya di Sumatera Timur dengan adanya penambangan minyak di Telaga Said, Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu. Kekayaaan dari Sultan Langkat tersebut dipergunakan untuk membangun masjid Azizi, membangun madrasah serta membangun pusat peradaban ilmu pengetahuan dengan cara memberikan beasiswa kepada para pelajar dan mengirimnya keluar negeri untuk menuntut ilmu pengetahuan khususnya ke negara-negara Islam di jazirah Arab. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi tokoh. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pendidikan Islam pada masa Kesultanan Langkat yaitu telah berkembang dengan pesat yaitu adanya pembangunan gedung-gedung madrasah yang dipergunakan untuk proses pengelolaan pendidikan, guru-guru yang bertugas mengajar juga mendapatkan fasilitas dari kesultanan Langkat sehingga proses penyelenggaraan pendidikan agama Islam dilakukan oleh kesultanan Langkat dengan gaya pendekatan pendidikan modernisasi sehigga pelaksanaan pendidikan di madrasah tidak hanya berjalan secara tradisional dalam bentuk belajar dan mengajar di rumah mengaji, rumah suluk melainkan pendidikan agama tersebut mengadopsi gaya mengajar dikalangan kolonial Belanda namun penggunaan kurikulumnya tetap mempertahankan kurikulum pendidikan agama berbasis Arabic School.