Muhammad Iptidaiyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mbolo Weki dan Mbolo Rasa sebagai Manifestasi Budaya Kasama Weki (Studi pada Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima) Wawan Mulyawan; Akhyar Akhyar; Muhammad Iptidaiyah; Ahmad Usman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 2 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan kegiatan mbolo weki dan mbolo rasa masyarakat pada tahap sebelum acara hajatan di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima. 2) Untuk mendeskripsikan kegiatan mbolo weki dan mbolo rasa masyarakat pada tahap pelaksanaan acara hajatan di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini di antaranya : pegawai kelurahan, pengurus lembaga sosial/kemasyarakatan kelurahan, masyarakat umum, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kelurahan Kumbe Kota Bima. Penentuan informan dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, kaitan dengan kegiatan mbolo rasa masyarakat dalam tahap sebelum acara hajatan, hasilnya sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan adat yang secara turun-temurun diwariskan walaupun tidak tertulis dan juga anjuran dalam ajaran agama Islam (QS Ali Imron (3):159). Kedua, kaitan dengan kegiatan dalam tahap pelaksanaan acara hajatan mbolo weki dan mbolo rasa, hasilnya sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan adat yang secara turun-temurun diwariskan walaupun tidak tertulis dan juga anjuran dalam ajaran agama Islam (QS Ali Imron (3):159).
PROSPEK DEVELOPMENT AND VISITOR’S MANAGEMENT GUNUNG TAMBORA SEBAGAI TAMAN NASIONAL DI KABUPATEN BIMA Muhammad Sauki; Muhammad Iptidaiyah
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.859 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah : “Prospek Development And Visitor’s Management Gunung Tambora Sebagai Taman Nasional Di Kabupaten Bima. Dengan tujuan  : 1) untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal mengembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tambora pada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima, 2) Untuk mengetahui 2. Strategi apakah yang menjadi prioritas dalam mengembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tamborapada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima, dan 3) Untuk mengetahui 3.Untuk mengetahui    Alternatif strategi yang paling tepat dikembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tamborapada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel di ambil dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang merupakan pengelola yang diserahi tanggung jawab untuk mengelola obyek wisata secara langsung. Tehnik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. (d) Tehnik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian bahwa : pertama; kondisi lingkungan internal dan eksternal mengembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tambora pada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima  meliptuti : Lingkungan internal terdiri dari; potensi obyek wisata alam, partisipasi dan dukungan masyarakat sekitar kawasan Gunung Tambora, dukungan infrastruktur transportasi jalan dan jembatan, dukungan pelaku ekonomi di sekitar kawasan Gunung Tambora, dan kedua; lingkungan eksternal, meliputi : Kebijakan Pemerintah daerah pengembangan kawasan wisata Gunung Tambora, Wisatawan domestic/nasional mapun mancanegara, serta kegiatan event budaya terkait dengan Tambora Menyapa Dunia, kedua;  Strategi yang menjadi prioritas dalam mengembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tambora pada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima, melalui Destinasi Bentang Tambora saat ini di dominasi oleh wisata alam dan wisata sejarah dan wisatawan dapat melakukan camping ground, belajar mengolah kopi, melihat situs arkeologi sisa letusan gunung Tambora tahun 1815, sampai wisata air terjun atau wisata panen madu yang unik.  Dan Ketiga; Alternatif strategi yang paling tepat dikembangkan Pariwisata Taman Nasional Gunung Tamborapada aspek development and visitor’s management di Kabupaten Bima, meliputi : Promosi , khususnya ke luar negeri mengenai potensi  pariwisata yang ada di Bima, b. Bekerjasama dengan daerah lain yang telah berkembang dengan pesat pariwisatanya, misalnya Bali, c. Menumbuh kembangkan biro-biro perjalanan umum daerah, d. Mengikuti event-event dalam skala nasional dan internasional untuk memperkenalkan obyek wisata, e. Pengadaan buku-buku panduan pariwisata daerah seperti brosur, buklet dan lain-lain