Sahrul ,
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT PADA WILAYAH RENTAN BENCANA BANJIR: (STUDI DI KELURAHAN PARUGA KECAMATAN RASANA`E BARAT KOTA BIMA) Syahri Ramadoan; Sahrul Sahrul
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 16 No. 1 (2019): Juni: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.63 KB) | DOI: 10.59050/jian.v16i1.22

Abstract

Intensitas hujan yang tinggi pada bulan Desember tahun 2016 menyebabkan Kota Bima dilanda banjir. Berdasarkan data dari BPBD Kota Bima yang dilansir di BBC.COM menyebutkan banjir di wilayah Bima mengakibatkan 593 rumah rusak berat, 2400 rumah rusak sedang, dan 16.226 rumah rusak ringan. Penelitian mengenai Analisis mengenai Kesiapsiagaan Masyarakat Pada Wilayah Rentan Bencana Banjir Di Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, mengunakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive (sengaja), teknik analisa data dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif-kualitatif melalui tiga tahapan diantaranya reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah teknik Triangulasi. Dari Hasil penelitian diketahui masyarakat belum sepenuhnya mengerti terkait dengan kesiapsiagaan bencana, minimnya pelatihan atau sosialisasi untuk penanggulangan bencana banjir menjadi penyebab utama minimnya pengetahuan masyarakat. Selama ini masyarakat kelurahan paruga hanya mengandalkan pengalaman dalam menghadapi banjir. Sebagai contoh saat terjadi banjir mereka tidak langsung mengungsi tetapi melihat ketinggian banjir. Sehingga ketika air sudah meluap masuk ke lingkungan pemukiman masih banyak masyarakat yang terjebak di dalam rumah.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK USAHA JAJANAN TRADISIONAL KAROTO SAHE DI DESA SORO KECAMATAN KEMPO KABUPATEN DOMPU Firman Firman; Nurfarhati Nurfarhati; Sahrul Sahrul; Ika Mulyati
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 17 No. 1 (2020): Juni: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.319 KB) | DOI: 10.59050/jian.v17i1.63

Abstract

Tujuan ; Penelitian ini untuk mengetahui Strategi Pemasaran Produk Usaha Jajanan Tradisional Karoto Sahe Di Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, Metode: Jenis penelitian yaitu diskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan (observasi) wawancara (interviuw), dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah : keempat para pelaku usaha jajanan tradisional Karoto Sahe. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif, Hasil dan diskusi : bahwa Strategi Pemasaran Produk Usaha Jajanan Tradisional Karoto Sahe Di Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, terdiri dari beberapa strategi yaitu strategi produk,strategi harga, strategi promosi dan strategi tempat.
PROFIL KONFLIK SOSIAL DI KECAMATAN BELO KABUPATEN BIMA Sahrul Sahrul; Mustafa Umar
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 18 No. 1 (2021): Juni: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.843 KB) | DOI: 10.59050/jian.v18i1.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengetahui Profil Konflik Sosial Di Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan bersifat teoritikal yang akan dilaksanakan dalam dua tahap sebagai strategi implementasi riset di lapangan. Tahap pertama peneliti melaksanakan kegiatan field research melalui pendekatan phenomenography dalam ranah kualitatif. informan yang dipilih secara purposive dengan jumlah antara 12-25 informan. Teknik pengmpulan data yang dipilih adalah melalui wawancara mendalam (indepth interview), focus group discussion (FGD) dan studi dukumenter. Tahap Kedua, berdasarkan hasil field research tersebut akan dibuat profil konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, konflik komunal ini dikarenakan pengaruh dendam akibat kekalahan rakyat Ngali melawan Belanda, kedua; Kedua, konflik faktor budaya dengan turnamen tradisi Ndempa ndiha yang berkembang menjadi konflik sosial berkepanjangan, ketiga; konflik sosial akibat kenakalan remaja yang menyebakan perkelahian antara pemuda dengan menggunakan senjata-senjata tajam yang berlangsung hampir sepanjang tahun, keempat; konflik sosial akibat balas dendam yang berlangsung lama yang memakan korban yang cukup banyak yang mengarah pada perang antar desa, kelima; Konflik sosial akibat persaingan ekonomi, di wilayah Kecamatan Belo sebagai sumber penghasilan bawang terbesar, Konflik sosial akibat Sengketa Lahan antara petani yang satu dengan yang lain yang mengarah pada perkelahian antara kelompok maupun antar desa karena kepentingan menguasai lahan, konflik sosial akibat tapal batas antara desa yang satu dengan yang lain, yang merasa bahwa wilayah itu masuk pada wilayahnya.