Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Values of Moral Education in The Story of Hijrah Prophet Muhammad SAW Abd Wahid; M. Zainal Arifin; Robiatul Adawiyah
Journal of Contemporary Islamic Education Vol 2 No 1 (2022): Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/cie.v2i1.2198

Abstract

Kemerosotan moral sangat terlihat di berbagai media sosial, cetak dan elektronik dan tidak segan-segan untuk melakukan penipuan, penipuan nama baik, kebencian, saling hujat-hujatan, bahkan makian ketika berkomunikasi. Di zaman modern ini, Pada dasarnya adab adalah pembelajaran yang amat berarti dalam kehidupan orang-orang karena mencakup hubungan dengan Tuhan sebagai Pencipta, dengan sesama dan dengan lingkungan. Akhlak mulia tidak lahir secara tiba-tiba atau karena keturunan, tetapi akhlak mulia memerlukan proses yang sangat panjang untuk mencapai hasil yang maksimal, sesuai dengan pendidikan akhlak. Akhlak mulia merupakan cerminan kepribadian manusia dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga kita harus memiliki akhlak untuk beribadah sesuai dengan yang disyariatkan Islam.Islam sangat mencermati permasalahan moral, lebih dari keadaan lain yang perlu dipertimbangkan. Begitu banyak perhatian diberikan sehingga moralitas adalah salah satu tujuan utama.Dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan pemikiran yang positif dalam rangka pentingnya pembinaan nilai-nilai pendidikan akhlak. Moralitas adalah simbol kualitas seseorang. Karena inilah karakter yang memastikan keberadaan seseorang mukmin, adab adalah kualitas yang dekat dengan kepastian.
Values of Moral Education in The Story of Hijrah Prophet Muhammad SAW Abd Wahid; M. Zainal Arifin; Robiatul Adawiyah
Journal of Contemporary Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/cie.v2i1.2198

Abstract

Kemerosotan moral sangat terlihat di berbagai media sosial, cetak dan elektronik dan tidak segan-segan untuk melakukan penipuan, penipuan nama baik, kebencian, saling hujat-hujatan, bahkan makian ketika berkomunikasi. Di zaman modern ini, Pada dasarnya adab adalah pembelajaran yang amat berarti dalam kehidupan orang-orang karena mencakup hubungan dengan Tuhan sebagai Pencipta, dengan sesama dan dengan lingkungan. Akhlak mulia tidak lahir secara tiba-tiba atau karena keturunan, tetapi akhlak mulia memerlukan proses yang sangat panjang untuk mencapai hasil yang maksimal, sesuai dengan pendidikan akhlak. Akhlak mulia merupakan cerminan kepribadian manusia dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga kita harus memiliki akhlak untuk beribadah sesuai dengan yang disyariatkan Islam.Islam sangat mencermati permasalahan moral, lebih dari keadaan lain yang perlu dipertimbangkan. Begitu banyak perhatian diberikan sehingga moralitas adalah salah satu tujuan utama.Dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan pemikiran yang positif dalam rangka pentingnya pembinaan nilai-nilai pendidikan akhlak. Moralitas adalah simbol kualitas seseorang. Karena inilah karakter yang memastikan keberadaan seseorang mukmin, adab adalah kualitas yang dekat dengan kepastian.