Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Health Sciences and Research

PENGARUH HYDROTHERAPY TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF Dewi Nopiska Lilis
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 3, No 1 (2021): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v3i1.7268

Abstract

Hydrotherapy merupakan cara untuk mengurangi nyeri dimana selama perawatannya menggunakan air hangat. Terapi hidrotherapy menghantarkan panas melalui daerah yang diberikan terapi air hangat. Dengan adanya panas dapat  melebarkan pembuluh darah dan  meningkatkan aliran darah,  mempengaruhi transmisi impuls nyeri dan dapat meningkatkan elastisitas kolagen. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh hydrotherapy terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Latifah Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian yang digunakan adalah pre experiment dengan rancangan one group design pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di BPM Latifah Kota Jambi yang dilakukan pada bulan Desember- tanggal 20 April tahun 2020. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin kala I fase aktif di BPM Latifah Kota Jambi sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum hydrotherapy sebanyak 19 responden (63,3%) dengan intensitas nyeri berat. Sedangkan sesudah hydrotherapy sebanyak 18 responden (60%) dengan intensitas nyeri sedang. Ada perbedaan intensitas nyeri persalinan  kala  I  fase  aktif  sebelum  dan  sesudah  diberikan  hydrotherapy  dengan  nilai  p  0,000    0,05. Diharapkan BPM Latifah dapat menjadikan hydrotherapy sebagai alternatif dalam penerapan terapi non farmakologi dan komplementer untuk melakukan penanganan pada nyeri persalinan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CAKUPAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA BUKIT BERINGIN Dewi Nopiska Lilis; Elma Melia Sari; Uci Lestari
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 1, No 1 (2019): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.984 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v1i1.1761

Abstract

Penyakit TBC yang dapat dicegah dengan imunisasi yakni menggunakan imunisasi bacillus calmette guerin (BCG). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Bangko Barat tahun 2017 cakupan imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat sebesar 92 % sedangkan pada tahun 2018 menurun menjadi 77 %.   Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 November-14 Desember 2019 di Desa Bukit Beringin Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner melalui wawancara.  Hasil peenlitian Ada hubungan antara pengetahuan (X² hitung 11,072), sikap (X² hitung 6,583), dan dukungan suami (X² hitung 21,664) dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan suami  dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Bukit Beringin Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat Tahun 2019. Disarankan agar petugas puskesmas Bangko barat melakukan promosi kesehatan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan melalui media yang menarik seperti tanya jawab dan leaflet dengan sasaran ibu yang memiliki bayi dan suami agar ibu dan suami memahami pentingnya dilakukan imunisasi BCG pada bayi.   
THE EFFECT OF ANIMATED VIDEO MEDIA ABOUT EARLY DETECTION OF BREAST SELF EXAMINATION ON WUS KNOWLEDGE AND BEHAVIOR Dewi Nopiska Lilis; Yuli Suryanti; Dona Fajrianti; Dini Wahyu Fitria
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, SPECIAL EDITION (2022) FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i0.12476

Abstract

Breast cancer can be detected early by performing a Breast Self-Examination (BSE). Early detection can reduce mortality by 25-30%. Breast self-examination is an examination to look for lumps or changes in the shape of the breast. This can be an indication of breast cancer. This study examines the effect of education on early detection of breast self-examination (BSE) using animated video media on the knowledge and behavior of women of childbearing age (WUS) at Putri Ayu Health Center, Jambi City. This research is an analytic study with a pre-experimental method. The design used in this study was a one group pre-post test. The population of this study were women of childbearing age at Putri Ayu Health Center. The sample in this study were women of childbearing age who came to visit the Putri Ayu Health Center in Jambi City as many as 30 people. After the data was collected, the data were analyzed univariately and bivariately using statistical tests. The results of this study indicate that before being given education with animated videos, most of the respondents had sufficient knowledge as many as 16 respondents (53.33%) and after being given most of them had good knowledge, namely as many as 27 respondents (90%). For behavior before being given education with animated videos, 25 respondents (83.33%) had sufficient behavior and after being given animated videos, 28 respondents (93.33%) had good behavior. There is an effect of education with animated video media on WUS knowledge and behavior regarding early detection of breast self-examination at Putri Ayu Health Center in 2021. It is hoped that it can provide additional information and counseling about BSE examinations and how to carry out BSE examinations that are good and correct.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA IBU BERSALIN Murdayah .; Dewi Nopiska Lilis; Endah Lovita
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 3, No 1 (2021): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v3i1.8467

Abstract

Kehamilan bagi seorang wanita (primigravida) merupakan masalah baru yang dapat mendatangkan kecemasan dalam hidupnya. Kecemasan yang mengganggu merupakan respons terhadap ancaman masa depan yang dibayangkan bukan bahaya yang sesungguhnya masa kini. Kecemasan ibu bersalin banyak dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya dukungan keluarga/suami, ibu hamil yang usianya muda, tingkat pendidikannya yang rendah dan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga.Penelitian ini berjenis kuantitatif bertujuan untuk menguji hubungan dukungan suami, usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan kecemasan ibu bersalin. Studi ini meneliti pada 34 ibu bersalin di BPM Nuri diwilayah kerja Puskesmas Putri Ayu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan menggunakan uji statistik univariat dan bivariat dengan taraf signifikansi sebesar 95% atau α =0,05.Hasil analisis data terhadap 34 responden menyatakan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan pekerjaan dengan kecemasan ibu bersalin, sedangkan usia dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kecemasan ibu bersalin.Dukungan suami dan pekerjaan dalam aspek psikologis berpengaruh pada kecemasan sehingga perlu diperhatikan untuk meminimalkan tingkat kecemasan.