Tanaman cabe jawa memiliki beberapa aktivitas farmakologis salah satunya meningkatkan libido dan mengatasi gangguan kesuburan pada pria (infertilitas). Cabe jawa di Indonesia banyak diproduksi dari Jawa Timur terutama daerah Madura, namun masih banyak daerah lain yang secara ekologis cocok untuk pengembangan budidaya tanaman obat cabe jawa, termasuk di daerah Gunung Kidul. Permintaan pengiriman cabe jawa baik skala nasional maupun internasional dari tahun ke tahun semakin meningkat sedangkan sentra produksi cabe jawa di Indonesia masih sedikit, oleh karena itu perlu dibuat sentra produksi baru di berbagai wilayah salah satunya di daerah Yogyakarta. Program budidaya cabe jawa di Desa Kemadang, Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Yogyakarta melalui penyuluhan budidaya dan pemanfaatan tanaman cabe jawa, sosialisasi dan praktek langsung teknik pembibitan tanaman cabe jawa serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.