Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis penerapan gaya desain dan eksplorasi bentuk yang digunakan mahasiswa pada mata kuliah desain mebel i fakultas desain unikom Dina Fatimah; Febry Maharlika
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 12 No 2 (2014): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.413 KB)

Abstract

Fakultas Desain – Program Studi Desain Interior UNIKOM memiliki mata kuliah Desain Mebel I sebagai sarana awal mahasiswa untuk mengenali dasar-dasar dari fasilitas duduk dengan pengeksplorasian terhadap bentuk, karakter material dan konstruksinya sehingga tercipta karya- karya inovatif baru dengan proses kreatifitas. Sistem mata perkuliahan ini adalah dengan sistem praktek. Sistem ini merupakan sistem perkuliahan berupa simulasi proses perancangan dan mewajibkan para mahasiswa bekerja di ruang belajar ( berupa studio) dan mewujudkan sketsa rancangannya kedalam bentuk model ataupun prototype karya.Penelitian ini mengkaji tentang kecendrungan style/ gaya yang dipakai mahasiswa dalam eksplorasi bentuk pada proyek perancangan mata kuliah Desain Mebel I. Pada mata kuliah ini, ditentukan tema perancangan fasilitas duduk yaitu berupa stool/ ottoman. Stool merupakan salah satu fasilitas duduk yang secara visual tidak memiliki sandaran punggung dan sandaran tangan. Walaupun terlihat sederhana, fasilitas duduk ini tidak bisa lepas dari unsur-unsur desain yang terkait dengan fungsi dan estetis. Untuk mata kuliah Desain Mebel I ini, mahasiswa dibebaskan memilih style/ gaya yang akan mereka pakai tanpa melihat kecendrungan yang terjadi di pasar. Dalam ilmu desain, tersedia berbagai macam gaya yang bisa diterapkan untuk perancangan. Gaya ini bisa ditelusuri dengan pendekatan sejarah desain. Gaya perancangan diteruskan dengan proses mengeksplorasi detil konsep perancangan.
STUDI EVALUASI PENERAPAN MATA KULIAH NIRMANA I & II PADA TUGAS PERANCANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR UNIKOM ( STUDI KASUS STUDIO PERANCANGAN DI III – RETAIL ) Dina Fatimah; RYANTY DERWENTYANA,; FEBRY MAHARLIKA
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 13 No 2 (2015): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Studi Desain Interior UNIKOM memiliki mata kuliah Nirmana I dan II sebagai sarana awal mahasiswa untuk mengenali dasar-dasar dari bentuk (form) rupa. Unsur-unsur rupa yang dieksplorasi dengan menggunakan prinsip-prinsip rupa akan menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai estetis tinggi. Mata kuliah Nirmana merupakan salah satu langkah awal mahasiswa melatih kepekaan rasa dan mengolah kreatifitas. Penelitian ini mencoba mengevaluasi tentang berhasil atau tidaknya ilmu Nirmana diterapkan dalam sebuah karya perancangan yang diambil mahasiswa pada mata kuliah studio perancangan. Sebagai mata kuliah dasar, diharapkan tujuan mata kuliah ini dapat diaplikasikan mahasiswa ketika menghasilkan sebuah produk/ karya desain. Mata kuliah Nirmana memiliki beban sebanyak 4 SKS dengan sistem perkulia-han bersifat praktek. Setiap pertemuan kuliah diisi dengan materi yang ber-dasarkan pada unsur-unsur rupa. Mahasiswa diberikan kewajiban untuk menghasilkan sebuah karya yang disesuaikan dengan materi yang diangkat. Sebagai tujuan akhir, mata kuliah ini merupakan salah satu cara mendidik ma-hasiswa untuk paham akan rasa. Pengolahan rasa yang baik akan menghasilkan karya yang bernilai estetis baik.Keywords : Evaluasi, Nirmana, Perancangan, Unsur Rupa, Prinsip Rupa
Gender Dalam Teritori Dina Fatimah
Waca Cipta Ruang Vol 1 No 1 (2015): Vol 1 No 1 (2015) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v1i1.1661

Abstract

Teritori merupakan suatu wujud pembagian wilayah kekuasaan. Teritori sangat berkaitan dengan pemahaman akan keruangan. Pada manusia, teritorialitas ini tidak hanya berfungsi sebagai perwujudan privasi saja, tetapi lebih jauh lagi teritorialitas juga mempunyai fungsi sosial dan komunikasi. Salah satu yang menjadi batasan teritori seseorang terhadap orang lain adalah gender. Pembatasan gender sendiri juga mengacu pada konteks sosial dan budaya. Dominasi gender perempuan dibandingkan kaum laki-laki dalam hal teritori disebabkan oleh feminitas (sifat keperempuan yang ada batasannya baik dari sisi psikologi, fisik, dan lain-lain). Pada penelitian ini dibahas tentang beberapa kasus gender dalam teritori yang berkaitan dengan produk dan desain.
Kajian Arsitektur pada Masjid Bingkudu di Minangkabau Dilihat dari Aspek Nilai dan Makna Dina Fatimah
Waca Cipta Ruang Vol 1 No 1 (2015): Vol 1 No 1 (2015) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v1i1.1665

Abstract

Minangkabau philosophy of life is represented in “alam takambang jadi guru” that is fundamentally based upon tradition, religion, and the Al-Quran (adat basandi syara’, syara’basandi kitabullah). This philosophy is also implemented in its society’s works of art, particularly in architecture. The Minangkabau architecture under discussion in this research is an ancient mosque called Bingkudu in Candung, Agam Regency. This research is a study of architecture on Bingkudu Mosque in Minangkabau as seen from point of view of value and meaning. The research describes Bingkudu’s visual elements, then searches and collects the data regarding their value and meaning. The research shows that the value and meaning design of architectural design of Bingkudu Mosque do not stray from the value of monotheism. Tradition and religion go hand in hand without any significant differences in this principle and shape on the visual elements. This mosque also undergo an acculturation between the old concept adhering to indigenous culture (have already undergone acculturation) with the concept of Islamic architectural designs. This proves that the Minangkabau society is open to other cultures. Key words:culture, Minangkabau, mosque, religion, tradition, value and meaning.
Tinjauan Focal Point Interior Pada Drama Korea Goblin Dwisandra Susianti; Dina Fatimah
Waca Cipta Ruang Vol 4 No 2 (2018): Vol 4 No 2 (2018) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan latar seting film drama Korea berjudul Goblin yang dianggap menarik dan menjadi focal point bagi penonton yang melihatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif yang diambil dari data literatur dan dan hasil pengamatan penulis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan seting latar interior yang megah dan mewah mendukung peran dan karakter tokoh utama yang ada di film tersebut.
PERAN WARNA TERHADAP PSIKIS IBU HAMIL PADA RUANG KELAS PRENATAL YOGA Tita Putri Pertiwi; Dina Fatimah
Waca Cipta Ruang Vol 4 No 1 (2018): Vol 4 No 1 (2018) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peran warna berdasarkan sifat untuk memberikan suasana dalam sebuah ruang. Warna tidak hanya sebagai elemen untuk memperindah ruangan tetapi sebagai salah satu elemen pendukung yang dapat mempengaruhi emosi penggunanya untuk mendukung keselarasan dalam studio yoga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memaparkan jenis warna yang dapat memberikan dampak pada perasaan penggunanya, agar dapat mendukung keselarasan antara ruang luar dan ruang dalamdigunakan penerapan dan pemilihan warna yang sesuai dengan psikologi warna dan sifatnya. Penerapan warna dalam sebuah ruang dapat mempengaruhi suasana di dalamnya yang juga dapat berpengaruh pada perasaan penggunanya, dikarenakan oleh suasana yang dapat dirasakan pengguna pada saat berada didalam ruangan yang karena pemilihan warna dan itu sendiri. Penerapan warna dalam ruang studio yoga biasanya menggunakan perpaduan warna alam untuk memberikan suasana yang dapat merileksasi fikiran agar dapat mendukung aktivitas didalam sebuah stdio yoga. Kata Kunci : warna,kesan, merileksasi, yoga prenatal
PeranStorylineCerita Rakyat Suku Bajo Pada PerancanganMuseum Ikan Hiu Indonesia Gelar Anugrah; Dina Fatimah
Waca Cipta Ruang Vol 4 No 1 (2018): Vol 4 No 1 (2018) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PenerapanStorylinecerita rakyat suku Bajo pada Desain interior MIHIND (Museum Ikan Hiu Indonesia) tidak hanya berperansebagai penataan alur pengunjung (visitor’s flow) tapibertujuanjuga sebagai informasi dan pesan yang disampaikan dari pengelola museum agar dapat dipahamioleh pengunjung. Artikel ini merupakanhasil penelitian dengan metode penelitian deskriptif eksperimen. MIHIND menerapkan tema yang diangkat berdasarkan cerita rakyat suku bajo yaitu “Si Kareo dan Ikan Hiu” sebagaiacuantema dari perancanganinterior pada museumnya dengan mensimulasikan alur museum berdasarkan perjalanan yang dialami oleh tokoh Kareo yangberawal darisuasana pantai tropis,lalu bertemu dengan seekor hiu besar, hingga menyusuri suasana bawah laut. Mengetahui bahwa suasana yang ditampilkan beragam, makapenerapan unsurwarna dan pencahayaan pada interior MIHINDharus lah menyesuaikan suasana tersebut, karena kedua unsur tersebut merupakan hal penting dalam penegasan suasana tematik pada perancangan museum. sehingga pengunjung dapat memahami informasi dan merasakan perjalanan yang dialami tokoh Kareo.
Bentuk dan Fungsi Ragam Hias Bunga Melati pada Arsitektur Candi Dina Fatimah; Vinie Luthfiah
Waca Cipta Ruang Vol 5 No 2 (2019): Vol 5 No 2 (2019) : Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v5i2.2317

Abstract

Decorative or ornamentation aims to fill the void in the surface area of ​​an object. The decoration is one of the identities inherent in Indonesian cultural artifacts (one of which is in the temple). There are various types of decoration that exist in Indonesia, is a result of the diversity of races, religions and cultures. The decoration on the temple with non-story relief is divided into four, namely the geometric decoration, fauna, flora in which there are forms of vines, roses, jasmine and sun, as well as various decorative ornaments. With a qualitative descriptive method, the author made observations, discovered the role, shape and function of jasmine ornamental variations in the temple building. The decoration on the temple with the shape of jasmine is combined with the geometric decoration. Jasmine decoration is a non-structural decoration, symbolizing purity found in the feet. Keywords: ornamental variety, temple, jasmine flower
PERAN PERANGKAT LUNAK SKETCHUP SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG KREAVIFITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH DESAIN INTERIOR I PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR UNIKOM Febry Maharlika; Dina Fatimah
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 14 No 2 (2016): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambar dapat dikatakan sebagai bahasa rupa yang digunakan oleh seorang desainer untuk mengomunikasikan idenya. Seorang desainer interior menggunakan gambar untuk mewujudkan setiap gagasannya yang memuat informasi bentuk, ukuran, sifat muka, bahan, warna dan sebagainya, untuk menunjang sasaran bersama. Sebelum masa komputerisasi berkembang seperti sekarang ini, desainer interior menggunakan teknik gambar manual untuk mempresentasikan gambarnya. Unikom adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang mengadakan program studi desain interior yang menetapkan misinya sebagai perguruan tinggi penyelenggara pendidikan yang berbasis pada teknologi, sehingga menitikberatkan pada teknologi informasi dan teknologi komputer. Pada program studi desain interior, mahasiswa menggunakan perangkat lunak sketchup untuk mempresentasikan hasil rancangannya pada mata kuliah perancangan Desain Interior I, yaitu perancangan one room apartment. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peran perangkat lunak sketchup pada kreativitas mahasiswa desain interior dalam mempresentasikan karyanya. Melalui metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, disimpulkan bahwa perangkat lunak sketchup membantu mahasiswa dalam mempresentasikan hasil rancangannya pada mata kuliah Desain Interior I secara efektif dengan menunjukkan kaifiat objek yang sesungguhnya. Selain memaparkan peran sketchup, penelitian ini juga mencari nilai korelasi antara beberapa mata kuliah yang dianggap berhubungan dan memberikan kontribusi pada mata kuliah perancangan, diantaranya mata kuliah Menggambar II dan Pengenalan Komputer II. Dari hasil perhitungan menggunakan metode analisis korelasi, maka disimpulkan bahwa masing-masing mata kuliah memiliki kaitan yang cukup erat. Keywords : sketchup, Desain Interior 1, Kreatifitas, Perancangan, one room apartment