Pondok menyediakan kebutuhan harian santri, termasuk makanan sehari-hari. Pengelolaan makanan, mulai dari memilih, penyimpan, memasak, dan menyajikan bahan makanan. Sumber air minum berasal dari sumur bor yang sudah disterilkan dan siap diminum. Namun pada observasi langsung, masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan makanan dan minuman, yang berdampak pada status kesehatan santri, seperti porsi makanan yang tidak sesuai karena satu piring besar untuk beberapa orang santri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan mutu pengelolaan makanan dan minuman. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi pengelolaan makanan kepada pengelola pondok. Hasil kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan pengelola pondok sebanyak 25.6% tentang hubungan haemoglobine dan makanan, serta kesehatan reproduksi remaja. Adanya peningkatan pengetahuan tentang pemilihan dan penyimpanan bahan makanan, sebesar 33.3%. Adanya peningkatan pengetahuan pengolahan dan penyajian makanan sebesar 35.3%. Melalui kegiatan ini, agar pengelola pondok lebih memperhatikan nilai gizi dan kaidah-kaidah kesehatan dalam pengelolaan bahan makanan dan minuman.