Nantil Bambang Eko Sulistyono
State Polytechnic of Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Daun Gamal Terhadap Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) Puguh Catur Wicaksana; Nantil Bambang Eko Sulistyono
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 No 1 (2017): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v1i1.8

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk kandang ayam dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Daun Gamal terhadap Produksi dan mutu benih mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara Faktorial. Terdapat 2 faktor dalam penelitian yaitu, Faktor (A) Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 20 ton/ha (A1), dosis 40 ton/ha (A2) dan dosis 60 ton/ha. Faktor (G) Mikroorganisme Lokal (MOL) Daun Gamal  meliputi konsentrasi 60 ml/L (A1), konsentrasi 90 ml/L (A2) dan konsentrasi 120 ml/L (A3). Data hasil pengamatan pada setiap parameter pengamatan dianalisis dengan menggunakan rumus uji F (ANOVA) dan dilanjutkan dengan perhitungan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang sangat nyata pada parameter pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST sebesar 153,83 cm, Jumlah Daun 2 MST sebanyak 5,33 helai, Jumlah Daun 4 MST sebanyak 28,44 helai, Jumlah Buah per Tanaman sebanyak 5,78 buah, Jumlah Biji Bernas per Buah sebanyak 207 biji, Jumlah Biji Bernas per Tanaman sebanyak 737,11 biji dan Berat 1000 biji sebesar 25,37 g. Sedangkan perlakuan MOL daun gamal memberikan pengaruh yang nyata pada parameter pengamatan Jumlah Buah per Tanaman sebanyak 5,78 buah. Untuk perlakuan interaksi antara aplikasi pupuk kandang ayam dan MOL Daun gamal memberikan pengaruh yang nyata pada parameter pengamatan Jumlah Daun 4 MST sebanyak 28,44 helai, Jumlah Biji Bernas per Tanaman sebanyak 737,11 biji dan Kecepatan Tumbuh Benih sebesar 27,11 %/etmal.
Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian Urin Sapi Fermentasi terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Metode Single Bud Planting (SBP) Zainullah Fathul Bari; Mochamat Bintoro; Nantil Bambang Eko Sulistyono
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v1i2.40

Abstract

Salah satu teknik untuk mengoptimalkan pembibitan bibit tebu yaitu menggunakan metode single bud planting, dengan memberikan zat pengatur tumbuh alami urin sapi fermentasi. Zat pengatur tumbuh sangat penting untuk menentukan pertumbuhan dan perkembangan bibit tebu, akan tetapi konsentrasi dan interval harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan interval pemberian urin sapi fermentasi yang tepat. Penelitian dilakukan dibulan agustus-november 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorialterdiri 2 faktor dan diulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi (0%, 5%, 10%, dan 15%) dan faktor kedua adalah (satu minggu, dua minggu, dan tiga minggu). Hasilnya menunjukkan bahwa urin sapi konsentrasi 15% memberikan pengaruh nyata pada pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang bibit tebu pada umur 56 dan 70 hari setelah tanam. Pemberian urin sapi dengan interval satu minggu memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan tinggi bibit tebu pada umur 70 HST. interaksi terbaik penggunaan urin sapi yaitu konsentrasi 15% +  interval satu minggu pengaruh  nyata pada panjang akar dan volume akar bibit tebu.