Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Biourine Terhadap Hasil dan Mutu Benih Dua Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Rina Sofiana; Rahmat Ali Syaban
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 No 1 (2017): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v1i1.11

Abstract

Biourine adalah salah satu alternatif pupuk organik yang dapat meningkatkan ketersediaan dan efisiensi serapan unsur hara bagi tanaman serta dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik dan meningkatkan hasil panen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk biourine pada dua varietas kacang tanah pada hasil panen dan mutu benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dua faktor. Konsentrasi pupuk biourine sebagai faktor pertama terdiri dari 10 ml/ L (B1), 20 ml / L (B2) dan 30 ml / L (B3). Varietas kacang tanah sebagai faktor kedua terdiri dari Kelinci (V1) dan Kancil (V2). Kesimpulan penelitian ialah konsentrasi pupuk biourine memiliki pengaruh yang signifikan pada fase berbunga dengan konsentrasi terbaik adalah 30 ml / L (B1).  Penggunaan varietas unggul memiliki efek yang sangat signifikan pada semua parameter dan memiliki efek signifikan pada simultanitas pertumbuhan bibit kecuali pada tinggi tanaman di 60 HST dan varietas terbaik adalah Kancil (V2). Kombinasi pupuk biourine dan varietas unggul memiliki efek yang signifikan pada semua parameter pascapanen. Kombinasi terbaik adalah biourine pupuk 10 ml / L dan Kancil (B1V2) menghasilkan hasil panen 2,72 ton / hektar.
Uji Efektivitas Ukuran Umbi dan Penambahan Biourine Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Unggul Nugroho; Rahmat Ali Syaban; Netty Ermawati
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v1i2.38

Abstract

Salah satu metode untuk meningkatkan produksi bawang adalah menggunakan ukuran umbi dan penambahan biourine. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh ukuran umbi dan konsentrasi biourine terhadap pertumbuhan dan hasil umbi bawang merah. Pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2016 penelitian ini sedang dilakukukan,  bertempat di lahan pertanian Politeknik Negeri Jember. Rancangan acak kelompok (RAK)  adalah methode yang digunakan untuk menghitung  hasil dari Penelitian yang sudah dilaksanakan tersebut, yang terdiri atas dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama merupakan ukuran umbi dan faktor kedua konsentrasi biourine. Faktor ukuran umbi terdiri dari tiga tingkat, yaitu U1 = umbi kecil (Ø = <1,5 cm atau <5 g / umbi), U2 = umbi sedang (Ø = 1,5-1,8 cm atau 5-10 g / umbi), U3 = Umbi besar (Ø => 1,8 cm atau> 10 g / umbi. Faktor konsentrasi biourine terdiri tiga tingkat, yaitu B1 = konsentrasi 50 ml / liter, B2 = konsentrasi 75 ml / liter, B3 = konsentrasi 100 ml / liter. Data yang tersaji pada setiap parameter pengamatan penelitianakan dianalisis dengan menggunakan rumus uji F (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan ukuran umbi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman dan Jumlah daun pada 14 dan 28 HST. Perlakuan ukuran umbi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter Bobot umbi basah, umbi kering dan jumlah umbi per rumpun juga, sedangkan perlakuan konsentrasi biourine berpengaruh signifikan terhadap parameter diameter umbi. Interaksi ukuran umbi dan konsentrasi biourine tidak memberikan pengaruh yang signifikan Semua parameter pengamatan.
Links Between Internal Factors, External Factors, Implementation Of Standard Operational Procedure (SOP) with Shallot Farmers Productivity in Bondowoso Ida Rahayu; Ridwan Iskandar; Rahmat Ali Syaban
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 7 No 1 (2023): MARCH
Publisher : Kadiri University - Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v7i1.2255

Abstract

The purpose of this study was to analyze the farmer's internal and external factors on shallot productivity through the implementation of Standard Operating Procedures (SOP) for shallot cultivation as an intervening variable in Bondowoso Regency. The research method is descriptive quantitative, with data collection methods using primaryand secondary data. The research technique uses path analysis (Path Analysis) using SPSS 22.0. The results of the analysis show that there is a significant influence of internal factors (X1) on shallot cultivation SOP (Z). This is based on the probability-value which is smaller than alpha (0.000 <0.05), external factor variables (X2) have a significant effect on cultivation SOP (Z). This is indicated by the probability-value which is smaller than alpha (0.000<0.05). The internal factor variable (X1) has a significant effect on shallot productivity (Y). This can be seen from the probability-value which is smaller than alpha (0.013 <0.05). There is a significant influence between external factor variables (X2) on shallot productivity (Y) this is indicated by the probability-value smaller than alpha (0.018<0.05), as well as shallot cultivation SOP variable (Z) on shallot productivity (Y) because the probability-value is smaller than alpha (0.000 <0.05) so there is a significant influence between the shallot cultivation SOP variable (Z) on shallot productivity (Y). So it can be concluded that there is a significant influence between internal and external factors, through SOPs on shallot productivity in Bondowoso. Recommendations for shallot farmers in Bondowos to follow SOP for shallot cultivation as a whole to increase shallot productivity.