p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Belo
Yonna Betrix Salamor
Universitas Pattimura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aspek Kriminologis Cyberslacking Terhadap Akses Situs Porno Oleh Pegawai Negeri Sipil Yonna Betrix Salamor
JURNAL BELO Vol 5 No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1, Agustus 2019 - Januari 2020
Publisher : Criminal of Law Department, Faculty of Law, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.622 KB) | DOI: 10.30598/belovol5issue1page101-109

Abstract

Cyberslacking atau biasa disebut cyberloafing merupakan salah satu perilaku menyimpang di tempat kerja yang menggunakan ‘status pegawainya’ untuk mengakses internet dan email selama jam kerja untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Di Indonesia, dengan semakin meningkatnya pengguna facebook yang salah satunya adalah pegawai negeri sipil membuat beberapa PNS di berbagai instansi di wilayah Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengutamakan facebook daripada tugas kerja. Penulisan ini menggunakan metode yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ada 3 faktor yang menyebabkan perilaku cyberslacking oleh pegawai negeri sipil yang mengakses situs porno yaitu faktor inividu, factor organisasi dan factor situasional.
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah Yonna Betrix Salamor; Leonie Lokollo; Hadibah Zachra Wadjo
JURNAL BELO Vol 7 No 2 (2021): Volume 7 Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Criminal of Law Department, Faculty of Law, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/belovol7issue2page165-172

Abstract

Perkembangan dewasa ini yang menunjukkan bahwa tindak kekerasan dalam rumah tangga pada kenyataannya sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual maupun penelantaran rumah tangga. Harapan adanya perlindungan negara dalam kehidupan rumah tangga warga negaranya agar kewajiban dan hak setiap anggota keluarga dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pidana adat dalam penyelesaian kasus KDRT di Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian, Meskipun sebagai negeri adat yang masih mempertahankan adat istiadat dalam kehidupan masyarakat hampir 99%, akan tetapi untuk masalah-masalah pidana, lebih menggunakan penyelesaian melalui hukum pidana nasional. Akan tetapi ada hal menarik yang ditemui Ketika melakukan penelitian, yaitu masyarakat di kecamatan leihitu barat memiliki pemahaman bahwa KDRT hanya berupa tindakan kekerasan fisik. Sementara kasus penelantaran keluarga, masih dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan bukan merupakan bentuk KDRT. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang hukum khususnya pengetahuan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.