AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen gula kelapa di Kabupaten Pangandaran, mengetahui permintaan gula kelapa, dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap permintaan gula kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, pengambilan data dilakukan secara accidental sampling dengan kriteria faktor spontanitas pembeli yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik penelitian dan melakukan sampling pada 96 responden. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui perilaku konsumen gula kelapa dan mengetahui permintaan gula kelapa. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap permintaan gula kelapa dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian ini yaitu Perilaku konsumen gula kelapa di Kabupaten Pangandaran secara keseluruhan termasuk kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3,89. Permintaan gula kelapa di kabupaten pangandaran secara keseluruhan termasuk kedalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 3,27. Secara serempak, variabel rasa (X1), warna (X2), daya tahan (X3), tempat (X4) dan bentuk (X5) berpengaruh terhadap permintaan gula kelapa (Y). Secara parsial variabel warna (X2), tempat (X4) dan bentuk (X5) berpengaruh signifikan terhadap permintaan gula kelapa (Y) sedangkan variabel rasa (X1) dan daya tahan (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan gula kelapa (Y).Kata Kunci: Gula Kelapa, Perilaku Konsumen, Permintaan.AbstractThis study aims to determine the consumer behavior of coconut sugar in Pangandaran Regency, determine the demand for coconut sugar, and analyze the influence of consumer behavior on the demand for coconut sugar. The research method used is a survey, data collection is carried out by accidental sampling with the criteria of the buyer's spontaneity factor accidentally meeting the researcher and in accordance with the characteristics of the study and sampling 96 respondents. The data were analyzed descriptively to determine the consumer behavior of coconut sugar and to determine the demand for coconut sugar. Meanwhile, to determine the effect of consumer behavior on the demand for coconut sugar, it was analyzed using multiple linear regression analysis with the help of the SPSS program. The results of this study are the behavior of coconut sugar consumers in Pangandaran Regency as a whole including the high category with an average value of 3.89. The demand for coconut sugar in Pangandaran district as a whole is included in the sufficient category with an average value of 3.27. Simultaneously, the variables of taste (X1), color (X2), durability (X3), place (X4) and shape (X5) affect the demand for coconut sugar (Y). Partially, the color (X2), place (X4) and shape (X5) variables have a significant effect on the demand for coconut sugar (Y) while the taste (X1) and durability (X3) variables have no significant effect on the demand for coconut sugar (Y). Keywords: Coconut Sugar, Cunsumer Behavior, Demand.