Usaha penangkaran burung walet merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia pada saat ini. Hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan burung walet yang dapat ditemukan pada beberapa daerah tertentu di indonesia. Sarang burung walet merupakan usaha pilihan untuk menambah penghasilan dan menjadi usaha yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sarang burung walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. Metode yang digunakan adalah survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Malinau Barat dengan pertimbangan daerah ini merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki letak geografis yang sesuai dengan kehidupan burung walet. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 pembudidaya sarang burung walet. Penelitian ini menggunakan analisis kelayakan finansial dengan 6 kriteria yaitu R/C Ratio, Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Analisis Data Secara Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan discount Factor 8 % menunjukan R/C Ratio sebesar 3.10 BEP sebesar Rp. 45.084.475,- NPV sebesar Rp. 627,738,439,- Net B/C sebesar 2.47 dan IRR sebesar 78.63%. Berdasarkan kegiatan tersebut usaha sarang burung walet ini layak untuk diusahakan secara finansial.