Data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa dari 261 juta penduduk Indonesia, 70 hingga 80 juta penduduk Indonesia belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dan kemauan masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri di wilayah kerja Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi penelitian yaitu peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar dan jumlah sampel sebanyak 98 responden berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul, diolah dengan perhitungan ATP dan WTP dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membayar atau Ability to Pay (ATP) di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar tahun 2020 yaitu sebanyak 74,5% kategori mampu. kemauan membayar atau Willingness to Pay (WTP) di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar tahun 2020 yaitu sebanyak 61,2% kategori mau. Perlunya mempertimbangkan ulang tarif iuran BPJS kesehatan berdasarkan kemampuan dan kemauan membayar masyarakat.