Mychael Dimes Antameng
IAKN Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Tulude Traditional Ceremony In Christian Perspective Mychael Dimes Antameng
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 1 No. 2 (2020): Psalmoz : Juli 2020
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.946 KB) | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v1i2.194

Abstract

Culture, customs and traditions in people's lives, are no longer seen as taboo or should not be tampered with, because of culture, customs and traditions become a bridge in preaching the gospel. Even the Christian community or church is growing in the midst of customs, culture and traditions. Thus there is a role or fair share of culture in the growth of the gospel message. The gospel penetrates all lines of human life including culture, customs and traditions, because "Jesus Christ comes first in all things". Jesus Christ is superior to all cultures, traditions and customs in the community. God bestows culture, customs and traditions in human life to be able to introduce Himself to people who are very limited in understanding God, so that the gospel can be preached by means of culture, customs and traditions.
Deradikalisasi Konflik Agama Mayoritas (Islam) - Minoritas (Kristen) Di Indonesia Mychael Dimes Antameng
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 2 No. 1 (2021): Psalmoz : Januari 2021
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.939 KB) | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v2i1.424

Abstract

Kenaikan konflik karena kesenjangan antara mayoritas dan minoritas dalam strata sosial semakin berkembang baru-baru ini. Konflik, tentu saja, adalah masalah yang serius dan harus diatasi karena dapat merusak kerukunan hidup. Untuk meminimalkan konflik, baik mayoritas dan minoritas harus diselaraskan dengan menggunakan beberapa upaya. Upaya mengembalikan cara pandang seluruh masyarakat kepada idiologi negara Indonesia yang merupakan pijakan atau pondasi berdirinya bangsa Indonesia. Menyadari akan pemicu munculnya konflik dengan benar, baik dari segi doktrin atau ajaran dan mental, sosial dan budaya, Ras-Suku dan Golongan. Mencermati dengan jelas akan berbagai konflik agama mayoritas-minoritas sebagai bahan kajian untuk membangun bangsa yang lebih baik. Melaksanakan transformasi akan kehidiupan dengan menciptakan word view yang baru dengan sikap toleransi yang tinggi, baik sebagai mayoritas maupun sebagi minoritas. Berkaca dari konflik di bangsa ini, tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi effectifely dalam upaya membangun hubungan harmonis antara agama mayoritas dan minoritas.