Hanik Latifah
Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 melalui Edukasi Pupuk Organik dan Teknologi Hidroponik dalam Pertanian Organik Efendi S Wirateruna; Niko Dian Pramana; Tedi Cahyono; Diyah Ari Manisa; Risna Faulia; Hanik Latifah; Asti Widya Asmarani
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) in press
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i1.13553

Abstract

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini segala aktivitas masyarakat harus terbatasi. Pembatasan ini berdampak pada pekerjaan mereka. Akibat pandemi COVID-19 semakin hari jumlah penggagunggaran semakin meningkat. Sehingga masyarakat perlu mencari alternatif untuk menghasilkan pendapatan. Salah satunya yaitu dengan melakukan bercocok tanam, namun banyak dari masyarakat yang mengeluh karena tidak mempunyai lahan yang luas. Permasalah ini dapat disiasati dengan melakukan bercocok tanam menggunakan teknologi hidroponik karena teknologi hidroponik ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan permasalah tersebut, KSM Tematik Unisma 2021 melakukan kegiatan untuk bercocok tanam dengan teknologi hidroponik guna untuk dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dimasa pandemi COVID-19. Dalam pemupukan teknologi hidroponik ini menggunakan pupuk organik cair supaya selalu menciptakan pangan yang sehat. Selama kegiatan pengabdian terdapat indikator keberhasilan yang diperoleh adalah pembuatan alat untuk pembuatan pupuk pupuk organik baik dalam bentuk cair maupun padat yang berasal dari sisa limbah rumah tangga, dan pembuatan media tanam Hidroponik dari pipa dengan lahan yang terbatas. Pembuatan hidroponik cukup efektif dan mudah dipraktikkan oleh masyarakat sekitar, sehingga dengan keterbatasan lahan masyarakat tetap mampu menanam tanaman organic seperti sayuran dengan bahan pupuk organik. Kegiatan pelatihan dan edukasi pembuatan hidroponik dihadiri beberapa perwakilan masyarakat sehingga mereka siap menjadi kader untuk pelatihan hidroponik kepada masyarakat lain. Hal ini akan membuat program edukasi hidroponik dapat berjalan dengan mandiri oleh masyarakat tersebut.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 melalui Edukasi Pupuk Organik dan Teknologi Hidroponik dalam Pertanian Organik Efendi S Wirateruna; Niko Dian Pramana; Tedi Cahyono; Diyah Ari Manisa; Risna Faulia; Hanik Latifah; Asti Widya Asmarani
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i1.13553

Abstract

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini segala aktivitas masyarakat harus terbatasi. Pembatasan ini berdampak pada pekerjaan mereka. Akibat pandemi COVID-19 semakin hari jumlah penggagunggaran semakin meningkat. Sehingga masyarakat perlu mencari alternatif untuk menghasilkan pendapatan. Salah satunya yaitu dengan melakukan bercocok tanam, namun banyak dari masyarakat yang mengeluh karena tidak mempunyai lahan yang luas. Permasalah ini dapat disiasati dengan melakukan bercocok tanam menggunakan teknologi hidroponik karena teknologi hidroponik ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan permasalah tersebut, KSM Tematik Unisma 2021 melakukan kegiatan untuk bercocok tanam dengan teknologi hidroponik guna untuk dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dimasa pandemi COVID-19. Dalam pemupukan teknologi hidroponik ini menggunakan pupuk organik cair supaya selalu menciptakan pangan yang sehat. Selama kegiatan pengabdian terdapat indikator keberhasilan yang diperoleh adalah pembuatan alat untuk pembuatan pupuk pupuk organik baik dalam bentuk cair maupun padat yang berasal dari sisa limbah rumah tangga, dan pembuatan media tanam Hidroponik dari pipa dengan lahan yang terbatas. Pembuatan hidroponik cukup efektif dan mudah dipraktikkan oleh masyarakat sekitar, sehingga dengan keterbatasan lahan masyarakat tetap mampu menanam tanaman organic seperti sayuran dengan bahan pupuk organik. Kegiatan pelatihan dan edukasi pembuatan hidroponik dihadiri beberapa perwakilan masyarakat sehingga mereka siap menjadi kader untuk pelatihan hidroponik kepada masyarakat lain. Hal ini akan membuat program edukasi hidroponik dapat berjalan dengan mandiri oleh masyarakat tersebut.