Nuraisyah
Faculty Of Social And Political Science, Tadulako University, Palu, Central Sulawesi, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)

Capacity building kelembagaan badan usaha milik desa (BUMDes) Nuraisyah Nuraisyah; Dandan Haryono
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221985

Abstract

Kabupaten Sigi adalah salah satu kabuapten yang memiliki BUMDES yang sudah begitu banyak dan sebagai Latar belakang penelitian ini terkait dengan Capacity Buliding Kelembagaan BUMDES dimana ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh BUMDES. terkait dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, seperti sulitnya membangun motivasi belajar masyarakat karena masyarakat awam belum mengetahuinya. tentang potensi alam, dan kesulitan karyawan dalam menerapkan hasil proses pelatihan mereka di bidang pekerjaannya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tentang Capacity Building Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan fenomenologi. Penelitian ini menentukan informan penelitian yang terkait langsung dalam pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh BUMDES. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses identifikasi dan pengorganisasian data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan sumber lainnya. Sehingga, dapat mudah dipahami dan temuan dapat diinformasikan secara cermat kepada khalayak luas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Capacity Building Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sigi diukur dari unsur-unsur kapasitas, seperti pengembangan kelembagaan, Capacity building sumber daya manusia dan capacity building sistem. yang belum efektif.
Policy evaluation on the distribution of disaster stimulant funds in Palu city Nuraisyah Nuraisyah; Erdiyansyah Erdiyansyah; Aldi Aldi
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020242294

Abstract

This study aims to evaluate the distribution of disaster stimulant funds in Palu City. This study used a quantitative approach with descriptive statistics analysis. It is expected that the results of the study can be operationalized or applied at various levels of government, especially in disaster management. The population of this study was all stakeholders in disaster management in Palu City including the Regional Disaster Mitigation Agency, the Social Service, the Public Works Office, the Sub-District Office, the Village Office, and the Acceleration of Regional Development Executive Monitoring Team (TP4D). This study involved a total of 228 respondents. The determination of the sample used a census technique meaning that the entire population was used as samples. The results of this study showed that the distribution of disaster stimulant funds in Palu City was not effective as the fund was only enjoyed by certain groups and had not solved community problems. This means that there are many complaints from the affected community as they have not been registered as a beneficiary of stimulant funds.This research contributes to the development of public policies related to the policy of distributing stimulant funds for victims of natural disasters consisting of earthquakes, tsunamis, and liquefaction, so policy formulation needs to be designed comprehensively so that it becomes a recommendation for the future because policies related to earthquake, tsunami, and liquefaction disasters have not previously occurred anywhere in the world so that the findings of this study become recommendations for the government in handling increasingly complex natural disasters.