Pandung Sarungallo
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Universitas Negeri Papua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ekonomi Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebagai Bahan Bakar Boiler (Studi Kasus PT. Medco Papua Hijau Selaras) Lion Ferdinand Marini; Pandung Sarungallo; Rio O. Pramanagara; Humam A. S. Budi
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.4.2022.53-65

Abstract

Energi terbarukan merupakan salah satu alternatif di tengah krisis energi. Salah satu sumber energi terbarukan adalah Biomassa. Biomassa berasal dari organisme seperti tumbuhan dan hewan serta limbahnya. Salah satu contoh penerapan biomassa sebagai sumber energi adalah limbah pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keekonomisan dari pemanfaatan limbah padat dari pengolahan kelapa sawit yaitu serabut (fiber) dan cangkang (shell) kelapa sawit sebagai bahan bakar Boiler untuk membangkitkan listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis produksi dan pemanfaatan serabut dan cangkang sawit untuk disesuaikan dengan kebutuhan listrik pabrik sehingga bisa diketahui biaya energi dari pemanfaatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKS beroperasi selama 10 jam dengan kapasitas pengolahan 45 ton/jam. Setiap kelapa sawit yang diolah menghasilkan 6% cangkang dan 13% fiber, maka produksi cangkang sebesar 2.700 kg/ jam dan fiber sebesar 5.850 kg/jam. Bahan bakar yang masuk ke Boiler adalah 1.735,08 kg/jam untuk cangkang dan 5.189,34 kg/jam untuk fiber Rata-rata penggunaan listrik pabrik adalah 783 kWh maka bahan bakar yang dibutuhkan untuk membangkitkan listrik adalah sebesar 6,63 kg serat dan 2,22 kg cangkang per kWh. Biaya Energi dari pemanfaatan serabut dan cangkang kelapa sawit lebih mahal dibandingkan dengan solar yaitu sebesar Rp32.050.425/hari.