<![CDATA[Tujuan penelitian ini yakni buat mengenali pengaruh motivasi serta moral kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma. Ilustrasi dalam riset ini 38 orang ASN pada Badan Pengelolaan Keuangan Wilayah Kabupaten Seluma. Pengumpulan informasi memakai kuesioner dan analisis yang digunakan ialah regresi linier berganda, koefisien determinan serta uji parsial dan simultan. Hasil analisis regresi menampilkan Y= 7, 432+ 0, 325X1+ 0, 523 X2, perihal ini menggambarkan arah regresi yang positif, maksudnya terdapat pengaruh yang positif antara X1 motivasi) serta X2 (moral kerja) terhadap kinerja( Y). Berarti kalau apabila variabel motivasi serta moral kerja bertambah sehingga bakal meningkatkan kinerja. Besarnya nilai koefesien determinasi yakni 0, 570.Perihal ini berarti bahwa X1( motivasi) serta X2 (moral kerja) mempengaruhi terhadap kinerja(Y) sebesar 57% sebaliknya sisanya 43% dipengaruhi oleh variabel- variabel yang lain yang tidak diteliti dalam riset ini. Hasil uji hipotesis secara parsial( uji t) ataupun secara terpisah dapat dilihat bahwa pengaruh motivasi terhadap kinerja memiliki nilai signifikan sebesar 0, 025<0, 05, pengaruh moral kerja terhadap kinerja mempunyai nilai signifikan sebesar 0, 001<0, 05. Maka dapat disimpulkan secara parsial variabel motivasi dan moral kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma. Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) atau secara bersama-sama memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 kecil dari 0,05. Artinya variabel motivasi dan moral kerja memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma.]]>
