Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM INTEGRASI TERNAK SAPI DAN TANAMAN PADI Murnita Murnita; Nitta Yessirita; Yonny Arita Taher
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 3.b (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.819 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i3.b.373

Abstract

Penerapan Sistem integrasi tanaman padi sawah dengan ternak sapi pada Kelompok Tani Bina Karya, Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung Kabupaten Solok belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan dengan tujuan untuk: (1) meningkatkan motivasi petani membuat pupuk organik dan pakan ternak dari amoniasi jerami padi, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pembuatan pupuk organik dan pakan ternak serta (3) meningkatkan penggunaan pupuk organik dari kotoran sapi untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik pada tanaman padi. Tujuan tersebut dicapai dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa PKM berlangsung dengan baik. Mitra memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Terlihat dari kegiatan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak yang dilakukan kembali oleh kelompok tani. Kegiatan PKM telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan sehingga pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak dan jerami padi serta pakan ternak dari amoniasi jerami padi meningkat. Penggunaan pupuk organik saja menghasilkan produksi padi yang rendah (6,08-6,20 ton/ha) tetapi dengan pemberian pupuk organik dapat mengurangi pemakaian pupuk anorganik. Sedangkan pemberian pupuk anorganik 50% + organik 50% dapat meningkatkan hasil tanaman padi sebesar 25% (8,34 ton/ha) dan dengan penambahan pupuk organik cair lebih meningkatkan produksi padi yaitu sebanyak 27% (8,6 ton/ha) dibandingkan tanpa menambahkan pupuk organik.
Training on the utilization of banana pseudostems for manufacturing liquid organic fertilizer Murnita Murnita; Afrida Afrida
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jpm.v5i2.3730

Abstract

Tanjung Durian Pasar Baru village, Bayang subdistrict, Pesisir Selatan district is one of the location for the Students Community Service - Community Empowerment Learning Ekasakti University  in 2019.  This location is an agricultural area, one of the commodities is the banana plant. The habits of the farmers during this time, banana stems have been cut down are left to rot in the banana groves (waste).  Even though banana stem can be used, one of which is for liquid organic fertilizer. Therefore this community service aims to; (1) to increase the farmer's motivation to make liquid organic fertilizer from the fake banana stem, (2) to improve the farmer's knowledge and skills about liquid organic fertilizer from the fake banana stem, and (3) to encourage the farmers to use liquid organic fertilizer from the fake banana stem, to reduce the use of inorganic fertilizer. In order to achieve this objective, the method used is counselling, practice, monitoring and evaluation. The results achieved show that community service activities are going well, and the community is eager to participate in the training and has a high desire to continue making POC, as seen from the activities of making POC which are carried out again by farmers. Farmers' knowledge increased about the understanding, advantages, disadvantages, benefits of POC and dexterity in making and using POC from fake banana stalks above 70%. The community implements the use of POC on peppers and tomatoes, thereby minimizing the use of inorganic fertilizers. In addition, POC can be marketed, thereby increasing farmers' income.
PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI Murnita Murnita
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.71

Abstract

Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi K pada tanaman dan K tercuci akibat pencucian dan pemakaian zeolit serta kalium. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Faktorial yaitu perlakuan zeolit (0, 5, 10 dan 15 g/kg), K (0, 125, 250 dan 375 mg K/kg) dan pencucian dengan tiga kali pengulangan. Semua perlakuan ditambahkan Fe3+ sebanyak 2,5% serapan maksimum Fe3+ dan diinkubasi sebulan sebelum ditanam. Tanah yang digunakan pada penelitian ini diambil dari tanah gambut pantai (Lagan) dan peralihan (Dendang) Jambi. Percobaan menggunakan pot yang berdiameter 25 cm dan tinggi 40 cm. Pada kedalaman 40 cm dilubangi dengan diameter 1 cm dan ditutup kembali (pencucian).Tiap pot ditanami 3 bibit padi IR-64 berumur 21 hari, ditambahkan 86Rb dan pemupukan dasar. Pencucian dilakukan dengan 1.000 ml air bebas ion setiap minggu sampai umur tanaman 4 minggu (panen), untuk menganalisa distribusi K pada tanaman. Pengaruh pencucian, pemberian zeolit dan kalium berpengaruh nyata terhadap 86Rb pada bagian tanaman dan 86Rb tercuci. Pemberian zeolit 15 g/kg dan K 375 mg K/kg dengan pencucian pada gambut pantai dan peralihan diperoleh 86Rb pada bagian atas tanaman : 4,792% ; 1,450% dan akar 0,490% ; 0,316%. Sedangkan tanpa pencucian pada gambut pantai dan peralihan, 86Rb pada bagian atas tanaman yaitu 1,599% ; 1,059 dan akar 0,253% ; 0,204%. Kehilangan K pada tanah gambut akan berkurang akibat pencucian dengan peningkatan takaran zeolit. Pada gambut pantai dengan pemberian zeolit 5-15 g/kg mampu mengurangi kehilangan K dari pupuk sebanyak 0,1-3,0%, sedangkan untuk gambut peralihan 0,04-2,2%.
APLIKASI MULSA PLASTIK HITAM PERAK (MPHP) PADA BUDIDAYA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annum L.) Murnita Murnita; Leffy Hermalena
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.432-438

Abstract

Kelompok Tani Borneo Selatan berada di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Mitra ini berkegiatan di  bidang  pertanian dengan lahan sawah 15 ha dan lahan kering 25 ha, diantaranya ditanami cabai keriting  5 ha. Akan tetapi pengetahuan tentang penggunaan MPHP pada budidaya pertanian seperti tanaman cabai keriting  masih rendah. Selain itu faktor lingkungan seperti suhu udara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penguapan  air tanah lebih cepat. Oleh karena itu, diperlukan  penyuluhan dan praktik tentang Aplikasi MPHP pada Budidaya Tanaman Cabai Keriting. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) meningkatkan keinginan petani untuk menggunakan MPHP pada budidaya tanaman cabai keriting, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang budidaya tanaman cabai keriting dengan memakai MPHP. Untuk mencapai  tujuan  pengabdian masyarakat, maka metode yang dilakukan yaitu: penyuluhan, praktik, monitoring dan evaluasi dari kegiatan tersebut. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah: (1) kegiatan pengabdian masyarakat  berlangsung lancar dan baik serta petani mempunyai motivasi yang tinggi untuk melanjutkan kegiatan tersebut, (2) pengetahuan dan keterampilan petani mengenai MPHP  pada budidaya tanaman cabai keriting  meningkat sekitar 74%.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI DAN PESTISIDA KENIKIR SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN Murnita Murnita; Yulfi Desi; Leffy Hermalena
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1156-1163

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dikukan bersama mitra Kelompok Tani Simpang Tigo Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang bergerak dalam bidang budidaya padi organik. Kegiatan PKM bertujuan untuk: (1) mendorong motivasi petani dalam membuat POC dari urin sapi dan pestisida nabati dari daun bunga kenikir, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pembuatan POC  dari urin sapi  dan pestisida nabati  dari daun bunga kenikir (3) memaksimalkan  penggunaan POC dari urin sapi  dan pestisida nabati dari  daun  bunga  kenikir. Metode pelaksanaan kegiatan PKM berupa: penyuluhan, praktik, monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung dengan baik dan masyarakat bersemangat untuk mengikuti pelatihan serta memiliki keinginan yang tinggi untuk melanjutkan pembuatan POC dari urin sapi dan pestisida  nabati dari daun bunga kenikir, terlihat dari kegiatan pembuatan POC dan pestisida nabati yang dilakukan kembali oleh petani. Pengetahuan petani meningkat terhadap pengertian, kelebihan, kekurangan, manfaat dari POC dan pestisida kenikir serta cekatan dalam membuat dan mempergunakan POC dari urin ternak dan pestisida nabati dari daun bunga kenikir yaitu sama dan di atas 60%.  Masyarakat melaksanakan  pemakaian POC dari urin sapi dan  pestisida dari daun bunga kenikir  pada tanaman padi organik yang mereka budidayakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI DALAM MENERAPKAN USAHATANI PADI ORGANIK (Oryza sativa L.) DI NAGARI SIMARASOK KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM Afifah Afifah; Murnita Murnita; Gusriati Gusriati
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2338

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik petani yang pernah menerapkan usahatani padi organik dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam menerapkan usahatani padi organik di Nagari Simarasok Kecamatann Baso Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dan sampel diambil secara sensus sejumlah 32 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS Versi 16. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden: umur responden yang paling banyak > 64 tahun yaitu 9 orang (28,12%), tingkat pendidikan terbanyak SD adalah 19 orang (59,38%), pengalaman usahatani non organik terbanyak > 10 tahun yaitu 21 orang (65,62%), pengalaman usahatani organik terbanyak 0-4 tahun sama dengan 27 orang (84,38%), tanggungan keluarga banyak ≤ 4 orang yakni 18 orang (56,25%), dan memiliki luas lahan terbanyak adalah 0,25-0,50 ha ialah 16 orang (50,00%). Umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman usahatani non organik, pengalaman usahatani organik, partisipasi, dan persepsi petani terhadap padi organik secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap minat petani dalam menerapkan usahatani padi organik dengan nilai (sig 0,000 < α = 0,05). Sedangkan yang berpengaruh signifikan secara parsial adalah tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman usahatani padi non organik, pengalaman usahatani padi organik, partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan, dan persepsi petani terhadap padi organik. Koefisien determinasi sebesar 0,702 (70,2%). Kata kunci: Karakteristik, petani, minat, persepsi, partisipasi
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER GIZI DAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI MAJELIS TAKLIM SURAU AL-IKHLAS KELURAHAN ANDURING Murnita Murnita; Gusriati Gusriati; Yonny Arita Taher
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3471-3478

Abstract

Di Indonesia, ketahanan pangan akan menjadi permasalahan pokok karena pertambahan jumlah penduduk yang semakin besar. Salah satu upaya membangun ketahanan pangan keluarga adalah dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada seperti pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah: (1) Transfer ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman sayuran dengan sumber pupuk berasal dari sampah rumah tangga, (2) Memberikan informasi adanya keterkaitan antara konsumsi sayuran dengan gizi dan  imun tubuh, (3) Memberikan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan teknik budidaya tanaman sayuran menggunakan pupuk organik dari sampah rumah tangga di pekarangan (4) Meningkatkan  keterampilan dalam pengolahan sayur bayam menjadi produk yang memiliki nilai tambah (keripik bayam krispy), dan (5) Memberikan pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran, konsultasi gizi dan aneka olahan sayuran. Metode yang digunakan adalah: penyuluhan, pelatihan/praktek, pendampingan, dan monitoring. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari PKM yaitu: (1) Sudah terlaksana  transfer ilmu  pengetahuan kepada mitra tentang pemanfaatan lahan pekarangan, budidaya  tanaman sayuran secara vertikultur, pembuatan pupuk dari sampah rumah tangga, serta pembuatan keripik bayam krispy  (≥ 71%), (2) Transfer  ilmu pengetahuan /informasi keterkaitan konsumsi sayuran, gizi dan imun tubuh, (3) Mitra termotivasi dalam melakukan  budidaya tanaman sayuran  secara vertikultur berkelanjutan (100%), (4) Mitra melakukan praktek pembuatan keripik bayam krispy (76%), dan (5) Pendampingan  oleh tim terhadap mitra dalam pelaksanaan program PKM.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN PEKARANGAN DENGAN PUPUK ORGANIK DARI SAMPAH RUMAH TANGGA Murnita Murnita; Gusriati Gusriati; Yonny Arita Taher
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3191-3197

Abstract

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dapat menyelesaikan salah satu permasalahan pada masa Covid-19 saat ini di Majelis Taklim Surau Al-Ikhlas, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, melalui peningkatan produktivitas lahan pekarangan dengan pemanfaatan pupuk organik dari sampah rumah tangga. Kegiatan PKM ini bermaksud untuk: (1) Mendorong keinginan petani untuk menciptakan pupuk organik dari sampah rumah tangga, (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu majelis taklim tentang produksi pupuk organik bersumber sampah rumah tangga  dan  (3) Meningkatkan produktivitas lahan pekarangan. Metode pelaksanaan kegiatan PKM yakni: penyuluhan, praktik, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa: (1) Kegiatan PKM terlaksana dengan baik dan Majelis Taklim Surau Al-Ikhlas intens untuk ikut pelatihan serta memegang berkomitmen untuk meneruskan  kegiatan memproduksi pupuk organik dari sampah rumah tangga, (2) Pengetahuan majelis taklim meningkat perihal pengertian, keunggulan, kelemahan, serta fungsi dari pupuk organik, cekatan dalam membuat  dan mempergunakan pupuk organik  dari sampah rumah tangga ≥ 76%, dan (3) Produktivitas lahan pekarangan meningkat karena majelis taklim memakai pupuk organik berasal sampah rumah tangga untuk budidaya tanaman sayuran secara vertikultur.
FACTORS INFLUENCING THE PRODUCTION OF PAD RICE (Oryza sativa L.) IN ARAH TIGA VILLAGE, LUBUK PINANG DISTRICT, MUKOMUKO DISTRICT Murnita Murnita; Herda Gusvita; Dedef sefrianti
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 1 (2023): JSRD, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i1.94

Abstract

This study aims to analyze what factors affect rice production in the Three-Attire Village of the Mukomuko District Pinang Powder. This study was conducted in June – July 2022. This research method is quantitative descriptive research. The population in this study was all rice farmers with a population of 374 farmers with a sample of 193 people. The data analyzer used is multiple linear regression with the Cobb-Douglas function. The results showed that the factors of production were land area, number of seeds, fertilizer costs, pesticide costs, labor costs, farmer's age, education level, farming experience, and the number of dependents of the head of the family together significantly influences the amount of rice production, while the partial effect is significant, the number of seeds, the cost of pesticides, and labor wages, while the area of land, fertilizer costs, farmer age, education level, farming experience, and the number of dependents on the head of the family has no effect on the amount of rice production. The suggestions in this study are the existence of policies by the government and related institutions in carrying out agricultural development, specifically paddy rice.
LIMBAH JAGUNG HIBRIDA DAN FESES SAPI SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG PRODUKSI TANAMAN JAGUNG Murnita Murnita; Afrijon Afrijon; Gusriati Gusriati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3309-3316

Abstract

Potensi  limbah jagung  hibrida dan feses  sapi di  Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan belum termanfaatkan  secara optimal. Teknologi pengomposan sederhana  dapat dimanfaatkan  sebagai  bahan  pembuatan pupuk organik dari bahan baku limbah jagung dan feses sapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) mensosialisasikan upaya petani memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses sapi sebagai bahan baku pupuk organik, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses sapi sebagai bahan baku pupuk organik. (3)  meningkatkan produktivitas lahan tanaman  jagung dengan menggunakan pupuk organik yang mereka produksi. Metode yang digunakan adalah: Pembekalan, Koordinasi, Mengantarkan mahasiswa ke lokasi, Sosialisasi dan  Penyuluhan, Praktik, Pemantauan, Penilaian dan Tindak lanjut.  Dampak pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik, mitra aktif mengikuti pelatihan dan berkomitmen untuk terus mempertahankan produksi pupuk organik dari limbah jagung hibrida dan feses sapi  ≥ 81%, (2) mitra memiliki pemahaman yang baik tentang aspek-aspek berikut: pengertian, kelebihan, kekurangan, fungsi pupuk organik, dan memiliki keterampilan dalam  memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses  sapi  untuk membuat dan menggunakan pupuk organik ≥ 71% dan (3) hasil tanaman jagung akan meningkat dan berkelanjutan karena mitra ≥ 78% menggunakan kombinasi pupuk anorganik dan organik dari limbah jagung dan feses sapi.