Linfia Suliasnita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Harga Pokok Jagung di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Linfia Suliasnita; Elisa Wildayana
Jurnal Prodi Agribisnis Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal KaliAgri
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.499 KB)

Abstract

Jagung merupakan komoditas pertanian yang memiliki banyak kegunaan baik dalam industri maupun dalam kebutuhan pangan. Komoditas jagung mengalami peningkatan permintaan yaitu jagung hibrida atau jagung pipilan, sehingga banyak program pemerintah dan petani yang melakukan usahatani jagung pipilan. Untuk mengetahui seberapa besar usahatani jagung telah memberikan keuntungan bagi petani produsen dapat dilihat melalui analisis harga pokok. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kondisi pertanian di Desa Bangun Sari; (2) Menganalisis biaya jagung di Desa Bangun Sari; (3) Menganalisis pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani jagung di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2021. Data yang digunakan data primer dan data sekunder dari observasi lapangan dan wawancara langsung dengan petani. Metode pengambilan sampel yaitu metode simple random sampling dengan 32 petani sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usahatani ini dilakukan pada musim tanam kedua, dimana kegiatan usahatani dilakukan meliputi persiapan tanam, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan pemanenan. Harga jagung di Desa Bangun Sari adalah Rp1.590. Harga pokok ini 2 kali lebih kecil dari harga jual rata-rata Rp3.300. Pendapatan per hektar usahatani jagung di Desa Bangun Sari sebesar Rp11.796.879 dengan nilai R/C sebesar 2,07 yang berarti usahatani jagung di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Nilai BEP untuk usahatani jagung adalah Rp1.590 per kilogram. BEP menerima Rp206.941 per hektar. BEP untuk volume produksi adalah 63 kilogram per hektar, dan BEP untuk luas lahan 0,01 hektar atau setara dengan 100 meter persegi.