Sugito
Department Of Physical Education, Faculty Of Health And Science, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Level of physical activity, body mass index (BMI), and sleep patterns in junior and senior high school students of Kediri city and regency Sugito; Muhammad Akbar Husein Allsabah; Bambang Trio Kurniawan
Journal Sport Area Vol 7 No 1 (2022): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2022.vol7(1).8188

Abstract

During the current pandemic, the pattern of activity, lifestyle, and sleep quality of students at the school level has changed due to the Covid 19 outbreak which required students to reduce their activities outside the home. The purpose of this study was to find out the level of physical activity, body mass index (BMI), and sleep patterns Junior High School (SMP) and Senior High School (SMA) students of Kediri City and District. This study uses quantitative qualitatively described methods. The subjects of this study are 548 participants of the Junior High School (SMP) and Senior High School (SMA) in Kediri City and District. Instruments in this study for physical activity levels use IPAQ (International Physical Activity Quessionare) questionnaires, body mass indexes using BMI questionnaires, and sleep patterns using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The results of this study show that physical activity levels of 81% fall into the Moderate category, Body Mass Index by 63% falls into the Normal category, and sleep patterns by 83% fall into the bad category. The results of this study have limitations on certain levels of education and a limited number of samples who perform new habits due to the Covid-19 pandemic. The results of this study show the real impact of the Covid-19 pandemic for school students, so in the future there needs to be a research study that can overcome the impact of the pandemic on students, namely regarding health and lifestyle.
Pelatihan Penyusunan Model Pembelajaran Renang Berbasis Nilai-Nilai Moral Religius Dan Model Pembelajaran Teaching Games For Understanding Bagi Mahasiswa Prodi Penjaskesrek UN PGRI Kediri Sugito Sugito; Setyo Harmono; Ruruh Andayani Bekti; Nur Ahmad Muharram; Puspodari Puspodari; Septyaning Lusianti; M Akbar Husein
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.052 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i2.11740

Abstract

Data dari bagian pendidikan UN PGRI Kediri, diketahui bahwa hampir 75% mahasiswa Penjaskesrek beragama Islam, dan 15% diantaranya adalah mahasiswa putri (muslimah berjilbab). Sementara itu 10% mahasiswa putri merupakan aktivis kerohanian Islam di UN PGRI Kediri yang tidak mungkin membuka kerudung/jilbab untuk mengikuti perkuliahan renang. Beberapa mahasiswa putri pernah menemui pengajar renang untuk menyampaikan aspirasinya agar diberi kesempatan untuk menggunakan jilbab saat berenang atau diberi kesempatan untuk belajar dengan dosen pengajar sejenis. Jumlah keseluruhan mahasiswa Penjaskesrek UN PGRI KEDIRI pada tahun ajaran 2016/2017 adalah 178 mahasiswa / orang. Sehinggga total mahasiswa setiap tahun yang mengikuti matakuliah renang sejumlah 80 mahasiswa / orang, hal ini dikarenakan matakuliah renang yang menjadi matakuliah wajib bagi mahasiswa Penjaskesrek. Metode kegiatan dengan dua pendekatan. Pertama, pendekatan teoritis dan kedua, pendekatan praktik. Masing-masing pendekatan di akhiri dengan evaluasi program pembelajaran renang berbasis nilai moral religius. Materi yang disampaikan meliputi: penyampaian materi ceramah dan praktik tentang keterampilan dasar renang, peraturan renang, dasar- dasar keselamatan di air, dan model pembelajaran renang berbasis nilai moral religius. Indikator keberhasilan ditandai dengan tingginya motivasi peserta dalam mengikuti kegiatan ini serta dimilikinya pengetahuan dan keterampilan baru tentang model pembelajaran renang berbasis nilai moral religius. Faktor pendukung kegiatan PPM ini meliputi : Ketersediaan sarana dan prasarana berupa kolam renang berstandart nasional dalam pelaksanaan kegiatan PPM ini, Pelatihan ini juga berjalan optimal ditandai dengan besarnya animo peserta yang mengikuti melebihi jumlah peserta yang ditentukan. Adanya iklim pembelajaran yang kondusif sehingga memungkinkan pembelajaran renang dilaksanakan dengan berbagai model pembelajaran. Adapun faktor penghambat antara lain: Pembelajaran renang di perguruan tinggi masih menitikberatkan pada penguasaan kompetensi motorik saja sedangkan kompetensi kognisi dan afeksi terabaikan. Belum optimalnya kerjasama antara fakultas dengan instansi terkait (kolam renang) untuk mendukung kelancaran program pembelajaran renang berbasis nilai moral religious