Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L folium ) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI MSG agung wahyudi; Yenni Bahar; Paramita Septianawati
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Herb-Medicine Journal April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v1i1.2484

Abstract

Latar Belakang: Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan untuk penyedap makanan. MSG mempunyai kandungan senyawa kimia seperti 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Food Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa MSG dapat dikonsumsi sebanyak 120 mg/KgBb atau 9,6 g/hari pada manusia dengan berat badan 70 kg. Penggunaan MSG yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada hepar. Daun kemangi mempunyai kemampuan untuk melindungi membran sel dengan cara menurunkan pengaruh radikal bebas terhadap lipidperoksidase. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi dapat terhadap kadar SGOT dan SGPT pada pada  tikus putih galur wistar (Rattus Norvegicus) yang diinduksi MSG. Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post test randomized controlled group design menggunakan 25 tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu A sebagai kontrol negatif (K-), B sebagai kontrol positif (K+), C sebagai perlakuan 1 (P1), D sebagai perlakuan 2 (P2), E sebagai perlakuan 3 (P3). dosis MSG 7 gr/KgBB selama 14 hari dan dilanjutkan dengan ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 87,5 mg/kgBB, 175 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB diberikan selama 10 hari. Data dianalisis menggunakan analisis One Way Anova. Hasil: Pemberian ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 350 mg/kgBB dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT tikus yang diinduksi MSG dengan dosis 7 gr/kgBB. Rerata kadar SGOT pada penelitian dengan dosis 350 mg/kgBB memiliki efek penurunan yang terbaik yaitu dengan rata-rata 75.00  ± (15.330) dan  nilai P 0.096. Nilai rerata kadar SGPT kelompok dengan dosis 350 mg/kgBB memiliki efek penurunan yang terbaik yaitu dengan rata-rata nilai P 0.074 Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kemangi menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi MSG, tetapi yang secara statistik tidak signifikan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DOKTER DAN PERAWAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MASA PANDEMIK COVID-19 DI RSI BANJARNEGARA Abdul Hakim Nitiprodjo; Titik Kusumawinakhyu; Paramita Septianawati; Agus Ujianto
Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/jfmi.v4i1.6164

Abstract

Masa pandemik Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru menuntut tenaga medis melakukan pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien dan diri sendiri, namun tetap melakukan tindakan yang menjaga keamanan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Pengetahuan akan aturan layanan di masa pandemik serta sikap dan perilaku dokter dan perawat untuk melakukan inovasi pelayanan tetap harus berdasarkan mutu layanan dan standar operasional prosedur. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah tenaga kesehatan yang meliputi dokter dan perawat yang bekerja di RSI Banjarnegara. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian dari uji analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Kata kunci: kualitas pelayanan, masa pandemik Covid-19, pengetahuan, perilaku, sikap