Prada Ratno Putro
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI PETANI TERHADAP RESIKO USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI INPARI 32 KEMITRAAN DENGAN PT.PERTANI (PERSERO) UNIT PEMASARAN KEBUMEN (Studi Kasus Petani Penangkar Benih Padi Di Kabupaten Purworejo) Prada Ratno Putro; Uswatun Hasanah; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryaagritama.v9i2.881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) macam-macam resiko usahatani dalam penangkaran benih padi inpari 32 kemitraan dengan PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Kebumen; dan 2) tingkat resiko usahatani penangkaran benih padi Inpari 32 kemitraan dengan PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling. Lokasi yang dipilih yaitu Kabupaten Purworejo. Penentuan jumlah sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Sampel yang diambil di desa Awu Awu kecamatan Ngombol sebanyak 13 orang, di desa Sukomanah kecamatan Purwodadi sebanyak 10 orang, desa Seborokrapyak kecamatan Banyuurip sebanyak 6 orang, desa Lugu sebanyak 3 orang, dan desa Tunjungrejo kecamatan Pituruh sebanyak 6 orang. Jumlah sampel 38 orang. Analisis macam-macam resiko menggunakan analisis deskriptif dan tingkat resiko menggunakan analisis koefisien variasi. Macam-macam resiko usahatani penangkaran benih padi Inpari 32 kemitraan dengan PT. Pertani adalah resiko produksi, pasar/harga, institusi, manusia dan keuangan. Resiko produksi berasal dari gangguan organisme pengganggu dan cuaca/iklim tidak menentu. Resiko pasar berasal dari harga jual benih. Resiko institusi berasal dari kurangnya pendampingan dari PT Pertani dan berkurangnya antusias petani. Resiko manusia berasal dari kesehatan petani dan berkurangnya tenaga kerja untuk usahatani. Resiko keuangan berasal dari kurangnya modal dan tingginya pengeluaran petani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tingkat resiko produksi, biaya dan pendapatan dari usahatani penangkaran benih padi Inpari 32 rendah karena nilai KV lebih kecil dari 1. Kata Kunci: Resiko produksi, biaya, pendapatan, kemitraan, penangkaran benih