Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Kesiapsiagaan Siswa SD di Desa Pusong dalam Menghadapi Bencana Tsunami Hafiza Qaristy; Wheny Utariningsih; Maulana Ikhsan
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2022): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v1i12.187

Abstract

Pusong Village, located in Lhokseumawe, is one of the areas in Aceh Province that has the potential to be hit by a tsunami based on geological conditions. The tsunami disaster can cause deaths and injuries and have an impact on public health problems, therefore disaster preparedness is needed especially for elementary school students who are a vulnerable group when a disaster occurs. The purpose of this study is to explain the preparedness of elementary school students in dealing with the tsunami disaster. The research method used is descriptive research with a cross sectional approach. The sampling technique used stratified random sampling, with 158 students as respondents. The results showed that the preparedness of elementary school students in Pusong Village in dealing with the tsunami disaster was in the low category with a frequency of 127 people (80.4%) with an average index value of 48.3 which included four sub-variables namely knowledge about disasters in the low category with frequency of 114 people (72.7%) with an average index value of 52.3, emergency response plans are in the low category with a frequency of 142 people (89.9%) with an average index value of 44.5, disaster early warning is in the low category. in the low category with a frequency of 154 people (97.5%) with an average index value of 24.7, and resource mobilization is in the low category with a frequency of 143 people (90.5%) with an average index value of 8.7 . The conclusion of this study is that elementary school students in Pusong Village have low disaster knowledge, emergency response plans, disaster early warning, resource mobilization and preparedness.
Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Banjir Wheny Utariningsih; Hafiza Qaristy; Dila Khairunnisa; Vera Novalia; T. Saifullah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4013

Abstract

Permasalahan banjir di Desa Mane Kareung terjadi setiap tahun di musim penghujan. Meskipun sering terjadi banjir dan sering mengakibatkan masyarakat harus mengungsi, permasalahan yang terjadi dalam bencana adalah masih rendahnya pencegahan yang dilakukan. Permasalahan tersebut didukung oleh anggapan masyarakat bahwa yang menjadi penanggungjawab penuh atas kejadian bencana adalah pemerintah. Setelah berdiskusi dengan pihak Desa Mane Kareung yang diwakili oleh Keuchik disimpulkan bahwa Desa Mane Kareung yang merupakan desa dengan risiko bencana tinggi yang belum mendapatkan penyuluhan tentang bencana banjir. Oleh karena itu perlu dilaksanakan upaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Secara umum tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta rencana tanggap darurat masyarakat Desa Mane Kareung ketika terjadi bencana banjir agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dengan ceramah menggunakan metode pendekatan berbasis masyarakat, komprehensif dan partisipatif. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Mane Kareung tentang bencana banjir dan meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. 
Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Banjir Wheny Utariningsih; Hafiza Qaristy; Dila Khairunnisa; Vera Novalia; T. Saifullah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4013

Abstract

Permasalahan banjir di Desa Mane Kareung terjadi setiap tahun di musim penghujan. Meskipun sering terjadi banjir dan sering mengakibatkan masyarakat harus mengungsi, permasalahan yang terjadi dalam bencana adalah masih rendahnya pencegahan yang dilakukan. Permasalahan tersebut didukung oleh anggapan masyarakat bahwa yang menjadi penanggungjawab penuh atas kejadian bencana adalah pemerintah. Setelah berdiskusi dengan pihak Desa Mane Kareung yang diwakili oleh Keuchik disimpulkan bahwa Desa Mane Kareung yang merupakan desa dengan risiko bencana tinggi yang belum mendapatkan penyuluhan tentang bencana banjir. Oleh karena itu perlu dilaksanakan upaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Secara umum tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta rencana tanggap darurat masyarakat Desa Mane Kareung ketika terjadi bencana banjir agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dengan ceramah menggunakan metode pendekatan berbasis masyarakat, komprehensif dan partisipatif. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Mane Kareung tentang bencana banjir dan meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. 
Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Banjir Wheny Utariningsih; Vera Novalia; Hafiza Qaristy; Dila Khairunnisa MZ
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.9 No.1 Mei 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v9i1.10963

Abstract

Bencana banjir adalah bencana yang sering terjadi di Indonesia. Selain menyebabkan kerugian dan korban jiwa, banjir juga menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat yang berhadapan langsung dengan bencana, wajib memiliki kesiapsigaan yang akan membantu masyarakat dalam menentukan tindakan ketika terjadi bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam menghadapi bencana banjir. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei menggunakan kuesioner tertutup. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah proportionate stratified random sampling. Teknik ini dilakukan dengan membagi populasi menurut karakteristik yaitu berdasarkan dusunnya dimana Desa Mane Kareung terdiri dari 3 dusun. Masing-masing dusun kemudian ditentukan jumlah sampel yang dibutuhkan. Data hasil survei kemudian diolah menggunkan komputer dan dianalisis dengan membuat tabel pada setiap variabel. Dalam penelitian ini, kesiapsiagaan diukur menggunakan analisis indeks kesiapsiagaan. Hasil penelitian berdasarkan analisis data yang dilakukan, didapatkan nilai indeks kesiapsiagaan 65,9 (siap) dengan rincian parameter sebagai berikut:  Pengetahuan dan Sikap (KA) masuk dalam kategori siap yaitu dengan indeks 72, Rencana Tanggap Darurat (EP) masuk dalam kategori hampir siap dengan nilai indeks 62, Sistem Peringatan Bencana (EWS) dalam kategori siap dengan nilai indeks 66, dan Mobilisasi Sumberdaya (MRC) termasuk dalam kategori kurang siap dengan nilai indeks 52. Kesimpulan penelitian ini adalah kesiapsiagaan masyarakat di Desa Mane Kareung dalam menghadapi bencana banjir tergolong siap.